Pahlawan Riau Antara Legenda Melayu dan Nyata

CEKAU.COM-Adakah pahlawan Riau? Ya, inilah banyak dicari kalangan pelajar, baik yang berada di Riau maupun di luar Riau. Siapa-siapa saja pahlawan Riau itu. Banyak. Namun berbagai catatan sejarah maupun yang tertuang dalam buku-buku kumpulan para ahli, ternyata pahlawan Melayu Riau ini, jarang disentuh kalangan pendidik. Sehingga berdampak peran pendidik untuk mensosialisasikan pahlawan Riau dipertanyakan semua pihak.

 

Banyak yang menilai kalangan pendidik melupakan pahlawan Riau ini, disebabkan kalangan pendidik lebih memfokuskan dari pedoman satuan pelajaran yang sesuai dengan konsep yang mereka terima dari pusat. Ya, kurikulum pendidikan inilah yang membuat salah satu penyebab pahlawan Riau terlupakan. Baca lengkapnya, Pahlawan Melayu yang Terlupakan.

Jadi tak heran, banyak pelajar, khususnya di Provinsi Riau melupakan pahlawan dan pejuang di bumi lancang kuning ini. Dampaknya tentu saja, kalangan siswa melupakan tokoh pahlawan Melayu Riau ini. Jangan mengenal sosoknya, mengetahui peran serta dan keterlibatan pahlawan ini dipertanyakan. Apakah pahlawan Melayu Riau sebuah legenda atau nyata.

 

Yang memburukkan adalah ketika sosialisasi kalangan pendidik terkait kurikulum yang dicitakan pusat turut mempengaruhi anak didik melupakan pahlawan Riau. Sebut saja, pernahkah dalam ujian nasional, disebutkan dari salah satu soal siapa pahlawan Riau? Tak pernah dan tak ada sejak kemerdekaan RI ini berdiri.

"Nah, ada baiknya, Dinas Pendidikan di Riau maupun yang berada di kabupaten atau kota lebih mengedepankan nama-nama pahlawan Riau, melalui berbagai soal saat ujian lokal. Ini sebagai bentuk sosialisasi diri, kepada pahlawan Riau agar terus menasional," kata Anas Aismana, pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, kepada cekau.com.

Siapa saja pahlawan Riau ini? Sebut saja, pahlawan Melayu Riau, sejak nenek moyang dulu sudah menyebutkan bahkan sebagai cerita pengantar tidur sejak turun-temurun, adalah Hang Tuah, Pahlawan Melayu Riau, Sultan Syarif Kasim II, ini pahlawan melayu Riau dari Siak Sri Indrapura (kini, bergelar Pahlawan Nasional.

Menyusul Tuanku Tambusai 2011 lalu sudah menjadi pahlawan nasional, Tengku Sulung dari Reteh Indragiri Hilir, Raja Ali Haji pahlawan 'Gurindam 12' melayu Riau dari Kepulauan Riau, Raja Haji Fisabilillah dari Dabosingkep, dan masih banyak lain, yang masih tahap proses mengajuan menjadi pahlawan Riau dan Kepulauan Riau.

 

Jadi tak heran bila kalangan anak didik menilai apakah pahlawan Riau itu nyata atau sebuah legenda yang diceritakan turun-temurun?

Sosialisasi Lewat Lagu

 

Dikalangan seniman di Provinsi Riau, nama-nama pahlawan Riau ini sudah lama digaungkan lewat lagu-lagu melayu yang hingga kini masih diminati. Sebut saja lagu lagu Hang Tuah yang diciptakan tahun 80-an, dipublikasikan dan populerkan oleh artis lokal dan nasional Iyet Bustami sejak tahun 1993 dalam bentuk kaset.

 

Begitu pula lagu Tuanku Tambusai, yang terkenal Padri Harimau Rokan, sudah didendangkan  oleh Iyet. Padahal lagu ciptaan Husni Thamrin ini jauh dipopulerkan sebelum Tuanku Tambusai menjadi pahlawan nasional, ketika Kabupaten Rokan Hulu, masih bergabung ke Kabupaten Induk, Kampar. 

 

Simak Lagu Hang Tuah ciptaan Husni Thamrin, diaransemen oleh anak sulungnya, Theja Fathasena. Download Free You tube

Lagu-lagu lain seperti Raja Haji Fisabilillah, yang kini sudah didendangkan via VCD oleh pencipta dari Provinsi Kepulauan Riau, Begitu pula lagu Jembatan Siak, menunjukkan adanya sisa peninggalan dari Raja-raja Siak, yang diciptakan oleh Husni Thamrin.*