Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 10 April 2012

Chevron Klaim Limbah Pematang GS tak Ada Masalah

CEKAU.COM – Warga Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menuntut Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis agar kasus limbah cair dikelola PT Wahanakarsa Swandiri (WS) dan PT Chevron Pacific Indonesia segera diselesaikan.

Ini disampaikan Warga Desa Petani bersama Kepala Desa Petani Rianto SH saat melakukan pertemuan bersama Camat Mandau H Hasan Basri MSi dikantornya, Selasa (10/4) pagi. Pertemuan tersebut, Hasan Basri berjanji akan memanggil pihak PT Chevron Pacific Indonesia dan juga PT WS untuk kejelasan permasalahan limbah cair ini.

Masyarakat Desa Petani menyampaikan tuntutan mereka kepada Camat Mandau, yaitu Chevron harus membuat sumur bor di aliran sungai (sungai pengambang, red) diduga tercemar limbah lima industri.

Pekerjaan dalam bentuk kompensasi juga harus dikerjakan oleh masyarakat tempatan, penggantian polongan (drainase, red) air dekat Jalan Rangau, pembersihan sungai Pengambang yang dilakukan oleh masyarakat tempatan dan tuntutan terakhir mereka (masyarakat Desa Petani, red) kalau permasalahan limbah industri ini tidak kunjung selesai akan dibawa ke jalur hukum.

Sedangkan Kepala Desa Petani Rianto SH, saat menghubungi salah satu Staf Pegawas Lapangan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis, mengatakan bahwa hasil dari sample air yang diambil beberapa waktu lalu belum keluar hasilnya. Padahal BLH Kabupaten Bengkalis berjanji keluar seminggu.

Sementara Manager Policy, Government and Public Affairs (PGPA) Sumatera Usman Slamet seperti dilansir Metro Riau, Selasa (10/4) justru berdalih sudah mengetahui hasil sample air. Bahwa pihaknya sudah menguji sample air diambil bersama–sama dengan masyarakat, BLH Kabupaten Bengkalis dan Polda Riau.

"Parameter diujikan tersebut sudah memenuhi baku mutu lingkungan. Sedangkan, keruh air pada sungai Pengambang terjadi karena tanah tergerus dari pembersihan pada kanal," kilahnya.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home