 |
| Penyidik KPK Turun ke Riau |
CEKAU.COM-Terkait tindak pidana alias penerimaan hadiah terkait dana pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau ke-18 di Provinsi Riau, sebanyak 20 nama akan diseret Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama Gubernur Riau HM Rusli Zainal turut diminta keterangan.
Hasil penyelidikan sementara ini diakui juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta. Diperkirakan mengarah kepada 20 anggota DPRD Riau dan sejumlah nama pejabat Riau dan panitia provinsi dan pusat PON akan diperiksa.
KPK juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, dan Ketua Harian PB PON Syamsurizal. "Kita masih menunggu kepastian kedua pejabat tinggi di Riau itu. Pastinya setelah kita memeriksa seluruh anggota DPRD Riau yang terlibat," terang Johan Budi.
"Mereka akan dimintai keterangan menyangkut pembahasan Perda PON. Status mereka akan ditetapkan kemudian," katanya.
Sementara Kabag Pemberitaan Humas KPK, Priharsa, mengatakan upaya penyuapan anggota DPRD Riau ini diketahui dari informasi masyarakat beberapa hari sebelumnya. “Tim berangkat beberapa hari lalu dengan jumlah sepuluh orang," katanya.
Sementara empat tersangka lain anggota DPRD Riau, yang sebelumnya telah diberi izin pulang. Mereka diperiksa sejak Selasa (3/4) malam. Keempatnya adalah Adrian Ali (PAN), Indra isnaini (PKS), Tengku Muhazza (Partai Demokrat) dan Turoechan Asyary (PDIP).*
Hasil penyelidikan sementara ini diakui juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta. Diperkirakan mengarah kepada 20 anggota DPRD Riau dan sejumlah nama pejabat Riau dan panitia provinsi dan pusat PON akan diperiksa.
KPK juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, dan Ketua Harian PB PON Syamsurizal. "Kita masih menunggu kepastian kedua pejabat tinggi di Riau itu. Pastinya setelah kita memeriksa seluruh anggota DPRD Riau yang terlibat," terang Johan Budi.
"Mereka akan dimintai keterangan menyangkut pembahasan Perda PON. Status mereka akan ditetapkan kemudian," katanya.
Sementara Kabag Pemberitaan Humas KPK, Priharsa, mengatakan upaya penyuapan anggota DPRD Riau ini diketahui dari informasi masyarakat beberapa hari sebelumnya. “Tim berangkat beberapa hari lalu dengan jumlah sepuluh orang," katanya.
Sementara empat tersangka lain anggota DPRD Riau, yang sebelumnya telah diberi izin pulang. Mereka diperiksa sejak Selasa (3/4) malam. Keempatnya adalah Adrian Ali (PAN), Indra isnaini (PKS), Tengku Muhazza (Partai Demokrat) dan Turoechan Asyary (PDIP).*
0 komentar:
Posting Komentar