Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Kamis, 01 November 2012

Kamus Bedelau, Kata Galau yang Masih Berkilau

Kamus Bedelau
CEKAU.COM-Tak banyak tahu dan sedikit pula mengenal kata-kata lama melayu tempo dulu yang sempat beredar dikalangan orangtua-tua dahulu di semenanjung raya. Apalagi kata-kata tersebut sudah ada yang masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Nah, redaksi cekau.com mengemasnya dalam sebuah kamus yang dikenal 'Kamus Bedelau'. Jika anda tertarik, Anda bisa menggunakan dan mengembangkan kata-kata gaul saat ini. Selamat bergaul ria?

'Kamus Bedelau' yang disusun rapi ini, memang tidak ada kaitannya dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tersebut. Namun, karena mengingat kata-kata 'gaul' gaya lama ini sudah mulai pupus, maka redaksi mencoba mengangkatkannya kembali. Paling tidak, ada upaya untuk melestarikan dan mengingat kata-kata melayu tempo dulu yang selalu ditemui dalam tulisan sastra maupun puisi tempo dulu.

Apalagi, kata-kata melayu semenanjung tempo dulu tersebut, sempat beredar di kalangan para pedagang dan masyarakat di seluruh dunia, sebagai pengikat bahasa, yang masih bertahan hingga saat ini.

Untuk itu, banyak yang tahu, jika kata-kata yang disusun di 'Kamus Bedelau' ini sudah mulai menjadi acuan bagi kalangan jejaring sosial di dunia maya, untuk berkomunikasi dengan gaya bahasa 'gaul' yang dinilai unik dan sedikit bergalau ria.

Ha..haa.., bukankah niat baik untuk mengemas dalam satu kumpulan buku ya mudah-mudahan bertambah tebal itu, dapat dipertanggungjawabkan oleh redaksi cekau.com. Namun, bagi kalangan jejaring sosial yang tidak tahu arti kata yang sempat membikin heboh tersebut, maka Anda dapat melihat arti kata itu di Kamus Bedelau.

Mengapa Kamus ini bernama Bedelau? Bedelau diambil dari bahasa melayu tempo dulu, yang hingga kini sudah mulai punah. Bahkan, kata Bedelau belum masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Uniknya, bahasa bedelau ini adalah, ketika mengungkapkan sesuatu yang luar biasa, sehingga membuat orang menjadi terpana melihat sesuatu yang mempesona. Makanya, kata bedelau ini disebut juga oleh kalangan jejaring sosial sebagai Kingclong, cantik sekali, mengkilat sekali melihat sesuatu yang mempesona.

Nah, Kamus Bedelau ini juga dibuat sebagai ajang alternatif kata-kata yang membuat kita bergalau ria di dunia maya. Silahkan menikmati Kamus Bedelau ini. Semoga bermanfaat dan membuat Anda kembali tersenyum dan ketawa.

Berikut Arti Kata pada Kamus Bedelau gaya galau, yang disusun berdasarkan daya ingat tim ahli cekau.com. Namun, kedepan, akan dikemas berdasarkan abjadnya. Butuh masukan yang membangun dari pembaca, untuk memperkaya khasanah kata-kata melayu tempo dulu di semenanjung raya ini. semoga bermanfaat.

Kamus Bedelau Versi 1
  1. BEDELAU: Kata ini digunakan ketika melihat sesuatu yang 'wah' dan membuat kita terpesona. Juga melihat sesuatu yang indah. Maka ketika mertua lewat pun kita tidak mengetahuinya. Kata ini belum masuk ke KBBI. Kata dasar: Delau. Arti kata: Kingclong sekali, cantik sekali (mengkilat), keren banget. 
  2. KEMARUK: Mengambil sesuatu melebihi kemampuan atau tidak sepantasnya dilakukan oleh orang tersebut. Kata ini dipakai ketika menilai orang itu. Kata ini sudah masuk ke dalam KBBI, yang artinya selalu ingin makan ketika sembuh dari sakit. Kata dasar: Maruk. Arti Kata; Rakus, Serakah, Ngentam.
  3. MENYAMPAH; Kata ini digunakan ketika orang tersebut menganggu percakapan. Ketika orang itu bergabung, namun yang dibicarakan tidak nyambung alias ngawur sehingga mengganggu orang lain. Kata ini sebagian sudah KBBI, yang artinya menganggu. Kata Dasar: Nyampah. Arti kata: Menganggu, bikin rusuh.
  4. MENYANYAH: Kata ini digunakan menyebut orang lain yang suka bergurau dan bercanda di saat orang lain berbicara serius. Namun, orang tersebut tidak bermaksud buruk, ia hanya memecahkan kondisi yang lagi kacau, sehingga orang menjadi ketawa. Kata ini belum masuk ke dalam KBBI. Kata dasar: Nyanyah. Arti Kata: Tidak Jelas, Tidak serius.
  5. SUAI: Kata ini disebutkan ketika semua keputusan yang diambil disepakati bersama. Kata 'Suai' sudah masuk ke dalam KBBI, artinya 'cocok'. Arti kata: Setuju, Cocok, Oke banget. 
  6. CEKAU: Kata ini dipakai ketika menggambarkan sesuatu dengan cepat dan tepat. Kata ini juga sudah masuk ke dalam KBBI, yang artinya mencakar, mengambil, mengutip dengan cepat. Arti Kata: Mengambil dengan cepat, mencakar, mengutip sesuatu.
  7. LANTAKLAH: Kata ini dipakai untuk memecahkan situasi yang buntu. Sehingga kesimpulan yang diambil menjadi pasrah. Kata 'Lantak' sudah masuk ke dalam KBBI, namun lebih banyak menggunakan kata kerja, yang artinya menggasak, menghantam. namun dalam bahasa melayu tempu dulu, kata ini lebih menekankan kata sifat. Kata Dasar: Lantak. Arti Kata: Biarkan saja, biarkanlah apa adanya. 
  8. BESEPAH: Kata ini digunakan ketika melihat sesuatu atau benda berserak-serak kemana-mana. Bahkan, membuat hati tidak tenang. Kata ini sudah masuk ke dalam KBBI, yang artinya berserak-serak. Kata Dasar: Sepah. Arti Kata: Berserakan, berantakan.
  9. TEPEDAL: Kata ini digunakan ketika melihat orang lain hendak ke WC. Kata ini belum dimasukan ke KBBI. Kata Dasar: Pedal. Arti Kata: Buang hajat (BB), Boker.
  10. TEBUTO: Kata ini ketika melihat orang lain atau kita sendiri yang hendak pergi tidur. Kata ini tidak ditemui di KBBI. Kata Dasar: Buto. Arti Kata: Tidur, pergi tidur.
  11. LENYAK: Kata ini dipakai ketikamelihat orang lain yang sedang tidur. Bahkan dipanggil berulang kali, ia tidak sadar-sadar. Kata ini tidak banyak ditemui di KBBI dari berbagai jilid. Namun artinya tetap sama, yaitu terlelap. Arti Kata: Nyenyak, Tidur dengan puas dan tidak sadar.
  12. TEKING: Kata ini tidak ditemukan dalam KBBI. Namun di Kamus Bedelau artinya, ungkapan diberikan kepada orang lain yang sudah diingatkan, namun tidak mau mendengarkan. Biasanya kata ini dipakai ketika orang tua menyampaikan kepada anaknya. Arti Kata: Tak mau diingatkan, Ngga' bisa dibilangin.
  13. DEGIL: Kata ini terlihat di KBBI, yang artinya tidak mau menuruti nasihat orang; keras kepala; kepala batu. Namun, sifat ini tentu berbeda dengan kata 'Teking'. Namun di Kamus Bedelau, lebih mengarahkan pada perbuatan orang tersebut. Arti Kata: Nakal, Bandel.
  14. NGENTAM: Kata ini tidak ditemui di KBBI. Namun, di Kamus Bedelau mengungkapkan bahwa kata ini dipakai untuk sebutan orang lain yang berbuat sesuatu tidak sesuai dengan kebiasaan. Seperti makan hingga tambah lima kali. Kata Dasar: Entam. Arti Kata: Menghajar, Ngembat.
  15. MIANG: Kata ini memang masuk ke dalam KBBI. Namun lebih menggunakan kata tersebut pada benda seperti bambu atau buluh. Dan, ada juga penempatan kata seperti ibarat. Berbeda dengan Kamus Bedelau, kata 'Miang' lebih mengedepankan kata sifat seseorang, seperti suka melihat wanita cantik, atau lelaki gagah dan ganteng. Padahal usianya sudah tua. Arti Kata: Gatal.
Bersambung ke edisi Kamus Bedelau Versi 2. Tunggu aja.*


~ 6 komentar ~

  1. Usul: ada kata LEPAK, SASAU, TENGGEN, HAMUN, KEPALO OTAK, JINGKANG, DAN .. aku lupa. Itu dulu ya?

    BalasHapus
  2. aku pernah denger orang Riau di Duri berkata: bingung alang? artinya apa ya

    BalasHapus
  3. kalau tak salah 'bebulu pedalku' pernah ada dua kali ku dengar

    BalasHapus
  4. usul ye Temberang

    BalasHapus

Prev Post Next Post Home