Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Senin, 05 November 2012

Berita Haji Riau, 30 Jamaah Sakit, 7 Meninggal

Jamaah Haji Riau
CEKAU.COM- Lima jamaah haji asal Riau meninggal di tanah suci Mekkah. Penyebab meninggalnya jamaah tersebut dikarenakan sakit dan usia yang dinilai telah uzur. Sementara Sebanyak 30 jamaah haji asal Riau dikabarkan pulang karena sakit.

Ini ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Tarmizi Tohor, kelima jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci atas nama Nurmah binti Abubakar (59) jemaah asal Indragiri Hilir, Hafsah binti Harus (62) asal Dumai, Nurbais binti Tudim (74) asal Rokan Hulu, Aliah binti Muhammad Ali (77) asal Indragiri Hilir, dan Teri binti Syarif (81) asal Inhil.

"Penyebab meninggalnya jamaah dikarenakan sakit dan usia yang telah uzur. Hal demikian biasanya memang selalu terjadi setiap tahun musim haji," sebutnya.

Tarmizi menilai, diantara jamaah yang meninggal dunia di tanah suci itu, telah mengalami sakit-sakitan semenjak diberangkatkan ke Mekkah. "Awalnya mereka sudah dilarang dan diberi masukan-masukan. Namun semua tergantung jamaah bersangkutan dan pihak keluarga," katanya.

Jamaah yang meninggal dunia itu diakuinya juga telah diberitahukan kepada pihak keluarga di tanah air, dan selanjutnya akan mendapatkan dana tanggungan dari asuransi yang telah disiapkan. "Semuanya dilakukan secara baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," jelasnya.

Tarmizi juga menjelaskan pemulangan jamaah haji asal Riau akan dilaksanakan mulai 5 November 2012. Dari Mekkah akan diterbangkan menuju embarkasi Batam, Kepulauan Riau, dengan jumlah per kloter mencapai lebih dari 400 jamaah.

"Di Batam, jamaah diinapkan satu malam untuk kemudian diterbangkan ke Pekanbaru," ucapnya.

Tujuh Jamaah Riau Meninggal

Saat ini, dua jamaah haji asal Riau kembali dikabarkan meninggal dunia di tanah suci. Keduanya adalah Hj Harun Binti Arsap (69) dan  Hj Sarifah Binti Hasin (74). Kedua jamaah dari Kloter 9 asal Kabupaten Indragiri Hilir itu meninggal karena sakit saluran pernafasan.

"Keduanya telah dimakamkan di pemakaman umum Soraya, sekitar 20 kilometer sebelah Utara Mekkah," kata Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Elwizar, Minggu (4/11/2012).

Dengan meninggalnya kedua jamaah itu, lanjut Elwizar, jumlah jamaah haji asal Riau yang meninggal menjelang kepulangan ke tanah air menjadi tujuh orang. Penyebabnya sama-sama karena infeksi saluran pernafasan dan usia lanjut.

Penyebab lainnya, kata Elwizar, jumlah dan kualitas tenaga medis yang merawat jamaah haji yang sakit sangat minim dan tidak berstandar internasional. "Menteri Kesehatan mengakui petugas yang merawat jamaah masih kurang dan tidak berstandar internasional," terangnnya.

Jamaah Haji Pulang Lebih Cepat

Sebanyak 30 jamaah haji akan dipulangkan lebih cepat ke tanah air dari jadwal semestinya karena sakit. Mereka kini dirawat di BPHI Mekkah dan Madinah dan di rumah sakit-rumah sakit di Arab Saudi.

"Saat ini, kondisi mereka mulai membaik. Mereka sudah menunaikan ibadah haji meski dengan cara di-safariwukufkan. Kami akan memulangkan mereka ke Indonesia lebih cepat dari jadwal semula agar bisa dirawat lebih intensif di kota masing-masing," jelas Kepala BPHI Makah, dr Muhammad Ilyas, Minggu (4/11/2012).

Sebagian besar pasien yang dipulangkan lebih dini berusia lanjut dan mengidap penyakit bawaan dari sejak tanah air, seperti sakit jantung, gangguan pernafasan, infeksi parasit, endoktrin nutrisi, diabetes, hipertensi, stroke, serta disorientasi atau dimensia. Seluruh pasien yang di-tanazul-kan ini sudah dalam kondisi stabil.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home