Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Senin, 05 November 2012

Gedung SD di Riau Rusak Berat Capai Ribuan

Ruang Kelas di Riau Banyak Rusak
CEKAU.COM-Sebanyak 1.700 ruang kelas atau ruang belajar Sekolah Dasar (SD) tersebar di Provinsi Riau kondisinya sangat menyedihkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 420 mengalami kerusakan parah. Inilah potret pendidikan di Riau yang butuh perhatian sejumlah kalangan. Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, terkesan lamban mengantisipasi rehabilitasi gedung sekolah tersebut.

Adanya kerusakan ruang kelas tersebut, disesalkan sejumlah kalangan. Termasuk tokoh masyarakat Siak, Haji Seman yang dikenal sebagai Datuk Sakai. "Kalau kondisi ruang belajar rusak seperti ini, bagaimana kita meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berprestasi," kesal Datuk.

Datuk beralasan, kondisi ruang kelas rusak ini, sebenarnya sudah lama terjadi. Pasalnya, para majelis guru, terutama kepala sekolah, tidak mungkin membiarkan ruang kelas yang rusak tersebut. Karena sudah menganggu proses belajar mengajar. Nah, persoalnya adalah di Dinas Pendidikan, mengapa mereka telat mengantisipasi kerusakan tersebut.

"Ini kesalahan Dinas Pendidikan atau Dispora Riau lah, yang sengaja memperlambat memperbaiki kerusakan tersebut. Ibarat orang yang tenggelam di sungai, apakah kita harus membentuk panitia penyelamatan orang tenggelam dulu, baru kita bekerja. Makanya, hal-hal seperti ini, selalu terjadi saban tahun, dengan alasan kekuarangan dana, bahkan katanya dana belum disahkan oleh dewan," jelasnya.

Datuk menyebut jika dana tidak ada atau belum disahkan, seharusnya Disdik Riau sudah menganggarkan jauh-jauh sebelumnya sebagai dana cadangan untuk rehabilitasi gedung sekolah di Riau. Pasalnya, masalah dana selalu terjadi saban tahun. "Jadi apa kerja Disdik itu. Tak buat program baru meningkatkan SDN, tapi membuat dana cadangan saja masih amburadul dan terkesan tak mampu," nilainya.

Terkait banyak kerusakan ruang kelas terutama SD di Riau ini diakui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Luar Sekolah pada Disdik Riau, Sri Petri Haryanti kepada sejumlah wartawan di Pekanbaru, Minggu (4/11/2012).

"Ya, ada sebanyak 420 SD yang harus direhabilitasi. Dari sekolah-sekolah tersebut, terdapat 1.700 ruang kelas yang tergolong mengalami rusak berat dan perlu direhabilitasi segera. Ini sesuai data Disdik Riau," akunya.

Namun untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan dana bantuan untuk rehabilitasi sejumlah sekolah. Bahkan bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat dilakukan secara bertahap diberikan kepada SD dari setiap kabupaten/kota se-Riau.

Sri pun menjelaskan pihaknya akan melakukan sosialiasi rehabilitasi kepada SD Negeri maupun swasta yang memiliki ruang kelas rusak berat. Dengan demikian, sekolah memiliki pemahaman atas petunjuk pelaksanaan rehabiltasi kelas yang mengalami rusak berat tersebut. Baik tahap perencanaan, pelaksanaan rehabilitasi serta penyusunan laporan.

Mekanisme rehabilitasi kelas rusak berat ini kata dia, dilaksanakan secara swakelola dengan harapan tiap sekolah tetap menerima dana bantuan rehabilitasi tersebut secara langsung.

Sebelumnya, di tahun 2012, pihak Disdik Riau juga telah melaksanakan sosialisasi rehabilitasi tahap II yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama diikuti 302 SD yang terdiri dari 53 SD dari Kabupaten Indragiri Hilir, 10 SD Kota Dumai, 93 SD Rokan Hilir, 38 SD Siak dan 21 SD Bengkalis. Sementara tahap kedua diikuti 120 sekolah dengan rincian 13 SD dari Kota Pekanbaru, 3 SD Rokan Hilir, 18 SD Kampar, 23 SD Siak, 27 SD Dumai dan 29 SD Rokan Hulu, 7 SD Kepulauan Meranti.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home