Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Senin, 26 November 2012

ISG 2013 Telan Dana Rp500 Miliar

Rusli Zainal
CEKAU.COM- Wah, ternyata dana yang dibutuhkan untuk perhelatan iven olahraga Islam tingkat dunia yang disebut Islamic Solidarity Games (ISG) pada 2013 mendatang mencapai Rp500 miliar. Kebutuhan dana untuk penyelenggaraan ISG 2013 ke III diikuti 57 negara Islam di dunia itu akan disedot dari APBD Riau, APBN dan sumber lain.

Kegiatan akbar ini berdasarkan Keppres No 15/2012, penyelenggaraan ISG 2013 yang diikuti 57 negara Islam di dunia didanai oleh APBN 2013, APBD Riau 2013, swasta, dan negara peserta ISG.

"Ya, dana yang dibutuhkan untuk ISG 2013 ke III tak sampai setengah triliun. Sumbernya pun tak hanya dari APBD Riau saja, tapi juga ada dari APBN dan sumber lain," terang Rusli Zainal kepada sejumlah wartawan di Pekanbaru.

Gubernur Riau ini menyakini, bahwa dana yang diambil dari APBD Riau 2013 untuk pelaksanaan ISG 2013 tidak akan memberatkan keuangan daerah. Pasalnya, dana ISG 2013 ke III dari APBD Riau 2013 jauh lebih kecil dari pada dana yang diambil dari APBN 2013. "Jadi, sebagai tuan rumah, Riau wajib mendukungnya. Apalagi ISG 2013 merupakan iven tingkat dunia," ajaknya.

Penunjukkan Provinsi Riau sebagai tempat penyelenggaraan ISG 2013, tambah Rusli, adalah sebuah kebanggaan dan patut dicatat dengan tinta emas. Pasalnya, untuk mengambil kesempatan tersebut, tidaklah mudah. "Tak mungkin lagi, Indonesia dan Riau bisa menjadi tuan rumah ISG  2013 dalam kurun waktu ratusan tahun ke depan," akunya.

Dijelaskannya, penyelenggaraan ISG merupakan bagian dari pembangunan bersifat nonfisik dan juga sebagai investasi daerah dalam mewujudkan Visi Riau 2020, yang ingin menjadikan Riau sebagai pusat perekonomian di Asia Tenggara.

"Riau harus dikenal, harus dipromosikan. Dalam iven dunia sebagai bagian dari promosi daerah. Jadi tidak bisa mengukur dengan hanya anggaran-anggaran saja. Walaupun anggaran itu juga penting," ucapnya.

Ada beberapa program yang sudah dipastikan untuk memeriahkan iven bersamaan dengan ISG  2013, seperti forum investasi yang akan diikuti oleh pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta masing-masing negara peserta ISG 2013 ke III.

Selama ini, investasi dari negara-negara Islam atau Timur Tengah masih sangat minim ke Indonesia. "Mereka justru lebih banyak tertarik berinvestasi di negara jiran seperti Malaysia karena Indonesia kurang promosi dalam mendatangkan investor dari Timur Tengah," katanya.

Dasar Hukum ISG 2013

Rusli membantah tidak adanya dasar hukum pelaksanaan ISG 2013 ke III, seperti dipertanyakan beberapa anggota DPRD Riau, belum lama ini. Apalagi anggota DPRD Riau menilai Rusli disebut-sebut terlalu bersemangat dan tidak memiliki dasar hukum atas pelaksanaan ISG 2013 mendatang.

"Keputusan Presiden (Keppres) itu bulan Mei sudah keluar. Jadi saya harapkan, agak mengikutilah perkembangan-perkembangan yang sudah ada," sindirnya, atas pertanyaan anggota dewan tersebut.

Dijelaskan Gubernur Riau, bahwa presiden telah mengeluarkan Keppres Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Islamic Solidarity Games III Tahun 2013. Pada Desember 2011 lalu, pihaknya sudah melayangkan surat ke DPRD Riau, terkait penyelenggaraan ISG tersebut. "Malah, Desember 2011 dan masih ada suratnya sama saya. Saya sudah menyurati ke DPRD Riau," katanya menegaskan seperti dikutip dari antara.

Namun, Rusli juga membantah atas tuduhan sosialisasi Keppres Nomor 15 tahun 2012 dinilai tidak maksimal. Jika dikatakan kurang dan tidak maksimal, maka dirinya sebenarnya sudah sering menyampaikan terkait ISG 2013 ke III dalam berbagai kesempatan.

"Waduh di mana-mana sudah saya sampaikan. Bahkan, di setiap kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa Riau menjadi tuan rumah ISG 2013 ke III. Mungkin teman-teman lagi sibuk dan tidak semua bisa membaca," sindirnya lagi.

Rapat Kerja ISG

Gubernur Riau, HM Rusli Zainal sebagai Ketua Panitia Daerah ISG III 2013 telah mengikuti launching sekaligus Rapat Kerja (Raker) Panitia Daerah INAISGOC ISG III 2013 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin lalu. Kesempatan itu, selain Gubernur Riau memaparkan kondisi serta persiapan yang sudah dilakukan, juga menyematkan tanda pengenal kepada panitia daerah yang ditunjuk.

Gubri mengatakan pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG 2013 ke III) mendatang di Riau akan menjadi ivent terbesar setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII September 2012 lalu. "Persiapan kegiatan yang akan diikuti 57 negara ini pun terus dimatangkan. Bukan hanya kesiapan, tapi juga perlengkapan yang akan dipergunakan nantinya pada saat pertandingan dan peralatan lainnya," jelasnya kepada wartawan di Pekanbaru.

Untuk cabang olahraga ISG 2013 ke III yang dipertandingkan nantinya ada 17, yakni Atletik, Panahan, Aquatics, Badminton, Sepakbola, Senam, Karate, Pencak Silat, Sepaktakraw, Panjat Tebing, Taekwondo, Tenis, TBR, Voli, Angkat Berat, Whusu dan Basket.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home