Video Klip Lagu Bangkit Budak Melayu, Heboh?

Theja Fathasena

CEKAU.COM-Wah, ternyata video klip lagu Bangkit Budak Melayu yang dinyanyikan Theja Fathasena, akhirnya selesai jua. Banyak yang berdecak kagum dan tak sedikit pula menilai bahwa video hasil keroyokan para seniman Jakarta itu, keren. Nah, mau lihat hasil video klip lagu Bangkit Budak Melayu Versi I yang sempat heboh pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau itu.

Siapa yang menyangka jika video klip lagu Bangkit Budak Melayu, banyak diminati para penikmat seni di Indonesia itu. Sebut saja, ketika lagu yang semula diputar oleh sejumlah media jejaring sosial, youtube, radio bahkan media elektronik di Jakarta, itu kini sudah muncul dengan video klip (musik bergambar) sebenarnya. Wah, jika Anda melihatnya, maka apa yang terpikirkan.

"Ya, video klip lagu Bangkit Budak Melayu versi I ini memiliki ciri khasnya. Ada nuansa alam seperti laut sebagai media sosial yang menunjukkan bahwa melayu tak hilang di bumi. Karena Melayu adalah bangsa dalam satu kesatuan menyeluruh. Peradaban melayu inilah memberikan gambaran secara luas hingga membentuk kebersamaan agar terus bersemangat dan berkarya," terang Datuk Dalang, staf ahli cekau.com ketika menilai hasil video yang baru saja lilihatnya.

Datuk juga menyebut, bentuk kebersamaan tersebut, terpatri dalam keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki bangsa semenanjung raya. Hingga terlahir berbagai ragam suku di wilayah suatu negara. Makanya, video klip lagu Bangkit Budak Melayu dapat terlihat sebagai bentuk kreativitas kebersamaan saling peduli dan menjunjung tinggi harkat danmartabat negeri.

"Video klip lagu Bangkit Budak Melayu versi I, setakat ini memberikan nilai tambah tersendiri, baik dalam pengambilan engle (sudut pandang), maupun kru yang terbatas namun memberikan hasil yang maksimal," kata Datuk, yang sejak semula mendengar lagu ini, sudah menyakini lagu Bangkit Budak Melayu  memiliki keunikan, baik dari segi seni maupun budaya," nilainya.

Nah, siapa saja yang terlibat dalam video klip lagu Bangkit Budak Melayu tersebut? Rupanya, video klip itu dibuat hasil keroyokan yang mengambil lokasi di Kepulauan Seribu. Tim yang terlibat sangat banyak, namun tetap menunjukkan partisipasi yang kuat sesama penikmat seni. Apalagialam sudah mendukung dari awal praproduksi (persiapan tim), produksi (pengambilan gambar di lapangan) hingga pascaproduksi (proses editing dan studio).

Apalagi, lagu Bangkit Budak Melayu yang dibuat di Kota Bogor, Selasa, 14 Juni 2011 lalu, itu kini menjadi hit di kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua. Bahkan, lagu yang semula dinilai cocok untuk theme song PON XVIII di Riau, September itu ternyata juga diminati kalangan MNC Grup, termasuk televisi swasta nasional, RCTI.

Nah, setelah sukses mendulang nama, baik di dunia maya maupun ditayangkan televisi swasta, lagu yang diciptakan Theja Fathasena itu juga diminati stasiun televisi milik pemerintah. Kini lagu Bangkit Budak Melayu yang sudah memiliki video klip

"Video klip lagu Bangkit Budak Melayu ini adalah hasil keroyakan. Apalagi tujuannya adalah membangkitkan semangat para penikmat seni dan pekerja seni untuk melestarikan khasanah lagu daerah yang kini mulai terlupakan. Lagu Bangkit Budak Melayu ini sebagai bukti, bahwa bila dikemas dengan serius, maka ia akan menjadi sebuah bumerang yang tidak lekang ditelan waktu," sebut Andika, penikmat seni, juga lulusan Institut Kesenian Jakarta kepada cekau.com, via seluler di Jakarta.

Cobalah lihat video klip lagu bangkit budak melayu versi I tersebut. Tokoh utama yang diperankan oleh Theja Fathasena, tampil dengan pakaian cukup sederhana. Menggenakan atribut ikat kepala berbentuk tanjak dari bahan tenun Siak (ciri khas pakaian adat Melayu), juga memakai kain tenun Siak diikat di pinggang dengan warna merah, bercorak kotak-kotak kombinasi kuning dan merah jambu. Adalagi, ia memakai kalung beretnis tradisional.

Di video klip lagu Bangkit Budak Melayu versi I itu, juga terlihat bahwa Theja anak sulung dari tiga bersaudara itu menggenakan celana panjang berbahan kain kasual berwarna coklat muda, dan baju berkerah putih lengan panjang. Sementara celana casual tersebut diselimuti kain tenun ciri khas melayu. Semua ini dipadukan sesuai gaya penampilan anak muda. Bahkan semua ide tersebut adalah hasil rembukan bersama dengan waktu yang sangat singkat.

Anak dari pencipta lagu pop melayu bernama Husni Thamrin, itu juga memakai kaca mata, dengan gaya asyik dan elegan. Malah diakui oleh sang sutradara, Roberto Tamba, ketika proses pembuatan video klip lagu bangkit budak melayu, tak banyak kata "cut" alias penghentian adegan yang diucapkan.

"Haa... haa..., ya, Theja memang serius menggarap video klip lagu Bangkit Budak Melayu ini. Makanya, tak banyak yang harus saya ucap kata 'cut' karena memang semua berjalan aman dan lancar. Ya, sesuai skedullah. Alam pun menyambut dengan damai alias Mestakum (Semesta Alam Sangat Mendukung)," dengan gelak tawanya, menunjukkan ia juga berdarah Medan kepada wartawan di Jakarta via telepon seluler, belum lama ini..

Lagu Bangkit Budak Melayu dibuat sekitar pukul 11 malam. Penulisan lirik dan mendapatkan nada hingga sampai selesai dengan rekaman telepon seluler membutuhkan waktu 30 menit. Nah, selamat menikmati video klip lagu Bangkit Budak Melayu versi I. Berarti ada versi II dong? Nah, yang versi II, katanya akan menyusul?*

Judul Lagu Bangkit Budak Melayu
Hei budak, budak Melayu...

Hei... budak, budak melayu
Santun bicara bijak berkata
Hei... budak, budak melayu
Dikenal orang yang berbudaya

Mari bersatu menjulang zaman
Tak baik kita berpangku tangan
Mari bersatu bangunkan negri
Marwah zuriat hilang berganti

Hei... budak, budak melayu
Janganlah lupa budi resammu
Hei... budak, budak melayu
Janganlah lupa tuah asalmu

Mari bersatu menjulang zaman
Kita menuju masa hadapan
Mari bersatu bangunkan negri
Siapa lagi yang kan peduli

back to *

Hei... budak, budak melayu
Santun bicara bijak berkata
Hei, hei, Hei.. budak melayu
Dikenal orang yang berbudaya

Mari bersatu menjulang zaman
Tak baik kita berpangku tangan
Mari bersatu bangunkan negri
Marwah zuriat hilang berganti

Mari bersatu menjulang zaman
Kita menuju masa hadapan
Mari bersatu bangunkan negri
Siapa lagi yang kan peduli

(Bogor, Selasa 14 Juni 2011)