 |
| Bupati Kampar Jefri Noer |
CEKAU.COM-Ratusan massa tergabung dalam Kampar Bangkit Jilid II melakukan aksi demontrasi di halaman Balai Bupati Kampar tepatnya di Jalan M Yamin, Senin (26/11/2012). Mereka mendesak agar Bupati Kampar H Jefri Noer mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak berhasil menjadi seorang pemimpin yang diharapkan masyarakat.
Pantauan redaksi, empat unit bus yang ditumpangi para pendemontran itu terlihat menuju halaman Balai Bupati Kampar. Mereka dengan sigap langsung turun. Sementara koordinator aksi, Raffi berteriak di atas atap mobil.
"Bupati Kampar Jefri Noer tidak berhasil sebagai seorang pemimpin, seperti diharapkan masyarakat. Kita selaku masyarakat diperlakukan tidak adil," tegasnya, dan disambut teriak massa: "Turunkan bupati Kampar".
Orasi berlangsung satu jam itu, disampaikan secara bergilr diantara rekan-rekannya. Salah seorang demontran pun mengingatkan bahwa bantuan pendidikan untuk mahasiwa Kampar tidak jelas hingga sekarang.
"Coba Anda lihat, mana janji Pemerintah Kabupaten Kampar, ketika akan memberikan bantuan beasiswa kepada putra-putri Kampar itu," tegasnya.
Malah yang ada, lanjutnya hanyalah janji-janji manis pemerintah kepada rakyat. Sementara program pembangunan jalan ke Kecamatan Kampar Kiri Hilir, hingga kini masih seperti dulu. Begitu pula sejumlah birokrasi yang disusun tidak jelas.
Sementara yang lain juga menyebut kasus pemberhentian kepala desa yang tidak mendukung pada Pilkada. Malahan yang lebih mirisnya Dana ABPD sebanyak Rp1,8 triliun, sampai sekarang belum terlihat menyentuh kehidupan masyarakat kecil.
"Permasalahan di Kampar sudah menumpuk, sebaiknya kepemimpinan Bupati Kampar harus dievaluasi bersama. Ini tugas DPRD Kampar untuk menilainya. Kami rakyat butuh jawaban," sebutnya.
Dari alasan itu pula, mereka mendesak agar bupati segera mundur dari jabatan. "Kami minta bupati untuk segera mundur secara terhormat. Untuk itu masyarakat Kampar segera bergabung bersama dalam Kampar Bangkit Jilid II ini," ajak dari salah seorang dari mereka.
Usai mendemontasi ratusan massa bubar secara teratur. Namum para mahasiswa tetap memberikan selebaran yang berisi data-data selama kepemimpinan Bupati Kampar Jefri Noer.
Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait, termasuk Humas Pemkab Kampar mengklarifikasi terkait tuntutan ratusan massa ini.*
Pantauan redaksi, empat unit bus yang ditumpangi para pendemontran itu terlihat menuju halaman Balai Bupati Kampar. Mereka dengan sigap langsung turun. Sementara koordinator aksi, Raffi berteriak di atas atap mobil.
"Bupati Kampar Jefri Noer tidak berhasil sebagai seorang pemimpin, seperti diharapkan masyarakat. Kita selaku masyarakat diperlakukan tidak adil," tegasnya, dan disambut teriak massa: "Turunkan bupati Kampar".
Orasi berlangsung satu jam itu, disampaikan secara bergilr diantara rekan-rekannya. Salah seorang demontran pun mengingatkan bahwa bantuan pendidikan untuk mahasiwa Kampar tidak jelas hingga sekarang.
"Coba Anda lihat, mana janji Pemerintah Kabupaten Kampar, ketika akan memberikan bantuan beasiswa kepada putra-putri Kampar itu," tegasnya.
Malah yang ada, lanjutnya hanyalah janji-janji manis pemerintah kepada rakyat. Sementara program pembangunan jalan ke Kecamatan Kampar Kiri Hilir, hingga kini masih seperti dulu. Begitu pula sejumlah birokrasi yang disusun tidak jelas.
Sementara yang lain juga menyebut kasus pemberhentian kepala desa yang tidak mendukung pada Pilkada. Malahan yang lebih mirisnya Dana ABPD sebanyak Rp1,8 triliun, sampai sekarang belum terlihat menyentuh kehidupan masyarakat kecil.
"Permasalahan di Kampar sudah menumpuk, sebaiknya kepemimpinan Bupati Kampar harus dievaluasi bersama. Ini tugas DPRD Kampar untuk menilainya. Kami rakyat butuh jawaban," sebutnya.
Dari alasan itu pula, mereka mendesak agar bupati segera mundur dari jabatan. "Kami minta bupati untuk segera mundur secara terhormat. Untuk itu masyarakat Kampar segera bergabung bersama dalam Kampar Bangkit Jilid II ini," ajak dari salah seorang dari mereka.
Usai mendemontasi ratusan massa bubar secara teratur. Namum para mahasiswa tetap memberikan selebaran yang berisi data-data selama kepemimpinan Bupati Kampar Jefri Noer.
Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait, termasuk Humas Pemkab Kampar mengklarifikasi terkait tuntutan ratusan massa ini.*
0 komentar:
Posting Komentar