CEKAU.COM-Banyak yang tahu, sedikit pula yang tertipu dengan strategi iklan yang ditayangkan di media cetak yang beredar di Pekanbaru. Pasalnya, iklan mini berukuran kecil (1,5x2,5 cm) itu menyuguhkan jasa panti pijat dengan gadis cantik asal Jawa Barat, dan daerah lain. Bahkan, alamat dan telepon jasa jablay dari gadis cantik tersebut tertera lengkap. Nah, siapa yang salah?
Investigasi redaksi cekau.com menunjukkan bahwa iklan yang dibayar kontrak Rp50 ribu itu ternyata berlaku selama sebulan. Iklan ini dinilai berhasil, lantaran mampu menggaet puluhan konsumen kalangan orangtua laki-laki bahkan mahasiswa dan pelajar dalam satu bulan.
Mengapa iklan gadis jablay panti pijat Pekanbaru ini marak di media massa? Ya, selain iklan ini murah, ternyata banyak meraup keuntungan dari konsumen.
"Ya, saya lihat iklam kecil ini sangat menjanjikan. Apalagi di media itu tertulis alamat dan telepon panti pijat gadis jablay. Saya bisa langsung ke sana atau cukup telepon saja. Mereka akan datang ke hotel tempat saya menginap," aku Sarlan G, kepada redaksi cekau.com, ketika menunjukan salah satu surat kabar harian berukuran kecil pula.
Bahkan ketika, ditanya apakah iklan panti pijat berbau gadis hot jablay tersebut berganti-ganti? Lelaki berusia lebih kurang 29 tahun ini menjawab, biasanya, selama sebulan sekali ia menemani atasannya ke Pekanbaru, iklan tersebut selalu berubah. Tapi, diakuinya pula alamat tetap sama, meski telepon berbeda.
"Meski saya punya langanan, tapi ketika saya mencoba yang lain, ternyata alamat panti pijat itu tetap sama, walaupun HP mereka berbeda," jelasnya.
Ini diakui Hery Irawan, lelaki yang selalu menggunakan HP untuk sekedar iseng menelepon jablay panti pijat yang ada di iklan tersebut. Katanya, sudah banyak ia mencoba apakah iklan jablay Pekanbaru tersebut benar atau tidak. Ternyata, ada yang benar namun ada pula tergantung tingkat komunikasi serta ada pula yang tidak benar dengan berbagai cara dan trik.
"Ada benar, ada juga tidak benar iklan gadis jablay Pekanbaru itu. Ini tergantung komunikasi kita menelepon. Soalnya mereka juga takut, kalau-kalau yang menelepon pihak aparat hukum," terangnya.
Strategi yang dilakoni pihak iklan panti pijat jasa gadis jablay Pekanbaru tersebut, ternyata mengemas panti pijat gaya tradisional. Apalagi, strategi ini dinilai ampuh untuk menutup aksi kesan pornoaksi. Berbagai cara dilakukan untuk menarik konsumen, seperti memberikan garansi rahasia nama konsumen, memberikan penginapan gratis namun menambah biaya jasa.
Bahkan jasa gadis jablay Pekanbaru ini memberikan layanan untuk datang ke tempat konsumen. Tanpa syarat maupun jaminan bila gadis jablay yang diminta cantik ternyata jauh dari panggang dari api. Tapi sebaliknya, bila melalui telepon dulu, maka konsumen dapat berjanji ke tempat sesuai alamat jasa jablay yang ditunjuk.
Maka, di sana tinggal memilih foto sesuai keinginan sendiri. Tapi ingat, foto yang ditunjukkan berbeda pula. Karena foto diambil di waktu muda, atau dengan bedak tepal di foto dalam studio yang profesional.
Nah, apakah Anda berani juga mencoba dengan iklan panti pijat gadis jablay Pekanbaru yang dipasang di media cetak tersebut? Bahkan alamat Jablay di hotel - hotel Pekanbaru juga marak terjadi. Siapa yang salah?
Maraknya iklan panti pijat gadis Jablay terselubung panti pijat plus-plus di media massa ini dikeluhkan sejumlah pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Bahkan, LAM Riau meminta dengan tegas aparat pemerintah dan hukum segera menindak lanjuti keberadaan panti pijat tradisional yang mengemas paket plus-plus tersebut.
"Kami menyesalkan keberadaan iklan panti pijat gadis Jablay di media massa ini. Apalagi panti pijat tersebut terselubung panti pijat plus-plus. LAM Riau meminta agar aparat pemerintah dan hukum segera menindak lanjuti keberadaan panti pijat tradisional ini" tegas Anas, pengurus LAM Riau.*
Investigasi redaksi cekau.com menunjukkan bahwa iklan yang dibayar kontrak Rp50 ribu itu ternyata berlaku selama sebulan. Iklan ini dinilai berhasil, lantaran mampu menggaet puluhan konsumen kalangan orangtua laki-laki bahkan mahasiswa dan pelajar dalam satu bulan.
Mengapa iklan gadis jablay panti pijat Pekanbaru ini marak di media massa? Ya, selain iklan ini murah, ternyata banyak meraup keuntungan dari konsumen.
"Ya, saya lihat iklam kecil ini sangat menjanjikan. Apalagi di media itu tertulis alamat dan telepon panti pijat gadis jablay. Saya bisa langsung ke sana atau cukup telepon saja. Mereka akan datang ke hotel tempat saya menginap," aku Sarlan G, kepada redaksi cekau.com, ketika menunjukan salah satu surat kabar harian berukuran kecil pula.
Bahkan ketika, ditanya apakah iklan panti pijat berbau gadis hot jablay tersebut berganti-ganti? Lelaki berusia lebih kurang 29 tahun ini menjawab, biasanya, selama sebulan sekali ia menemani atasannya ke Pekanbaru, iklan tersebut selalu berubah. Tapi, diakuinya pula alamat tetap sama, meski telepon berbeda.
"Meski saya punya langanan, tapi ketika saya mencoba yang lain, ternyata alamat panti pijat itu tetap sama, walaupun HP mereka berbeda," jelasnya.
Ini diakui Hery Irawan, lelaki yang selalu menggunakan HP untuk sekedar iseng menelepon jablay panti pijat yang ada di iklan tersebut. Katanya, sudah banyak ia mencoba apakah iklan jablay Pekanbaru tersebut benar atau tidak. Ternyata, ada yang benar namun ada pula tergantung tingkat komunikasi serta ada pula yang tidak benar dengan berbagai cara dan trik.
"Ada benar, ada juga tidak benar iklan gadis jablay Pekanbaru itu. Ini tergantung komunikasi kita menelepon. Soalnya mereka juga takut, kalau-kalau yang menelepon pihak aparat hukum," terangnya.
Strategi yang dilakoni pihak iklan panti pijat jasa gadis jablay Pekanbaru tersebut, ternyata mengemas panti pijat gaya tradisional. Apalagi, strategi ini dinilai ampuh untuk menutup aksi kesan pornoaksi. Berbagai cara dilakukan untuk menarik konsumen, seperti memberikan garansi rahasia nama konsumen, memberikan penginapan gratis namun menambah biaya jasa.
Bahkan jasa gadis jablay Pekanbaru ini memberikan layanan untuk datang ke tempat konsumen. Tanpa syarat maupun jaminan bila gadis jablay yang diminta cantik ternyata jauh dari panggang dari api. Tapi sebaliknya, bila melalui telepon dulu, maka konsumen dapat berjanji ke tempat sesuai alamat jasa jablay yang ditunjuk.
Maka, di sana tinggal memilih foto sesuai keinginan sendiri. Tapi ingat, foto yang ditunjukkan berbeda pula. Karena foto diambil di waktu muda, atau dengan bedak tepal di foto dalam studio yang profesional.
Nah, apakah Anda berani juga mencoba dengan iklan panti pijat gadis jablay Pekanbaru yang dipasang di media cetak tersebut? Bahkan alamat Jablay di hotel - hotel Pekanbaru juga marak terjadi. Siapa yang salah?
Maraknya iklan panti pijat gadis Jablay terselubung panti pijat plus-plus di media massa ini dikeluhkan sejumlah pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Bahkan, LAM Riau meminta dengan tegas aparat pemerintah dan hukum segera menindak lanjuti keberadaan panti pijat tradisional yang mengemas paket plus-plus tersebut.
"Kami menyesalkan keberadaan iklan panti pijat gadis Jablay di media massa ini. Apalagi panti pijat tersebut terselubung panti pijat plus-plus. LAM Riau meminta agar aparat pemerintah dan hukum segera menindak lanjuti keberadaan panti pijat tradisional ini" tegas Anas, pengurus LAM Riau.*
0 komentar:
Posting Komentar