Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 05 Juni 2012

Gaji Guru Muhammadiyah Minim, Aisyiah Butuh Donatur

CEKAU.COM-Sekolah pendidikan Aisyiah dikenal sebagai sekolah TK dan SD Muhammadiyah terbesar di Riau, ini ternyata tidak mampu membiayai gaji para guru dengan nilai tinggi. Padahal, minat orangtua memasuki anaknya di sekolah ini sangat tinggi. Kok bisa?
 
Minimnya gaji para pengajar ini diakui Pimpinan Daerah (PD) Aisyiah, Dra Hj Murni Baheram MPd, selaku Ketua Majelis Disdakmen PD Aisyiah Riau, bahwa pihaknya saat ini membutuhkan donatur untuk membantu menambah pendapatan gaji guru.
"Sacara mutu pendidikan, sekolah ini meningkat secara signifikan dari tahun ketahun. Namun, diakui kesejahteraan guru khususnya gaji masih minim," akunya.

Hj Murni menilai, mesti gaji yang terbatas, namun para guru tetap mengedepankan tanggung jawabnya untuk mendidik dan mengajar anak didik. Mesti demikian, niat baik para guru tentu pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dengan upaya mencari para donatur untuk membantu permasalahan ini.

"Kami mengharapkan uluran tangan para donatur untuk membantu permasalah kami ini, terutama menambah gaji para guru agar layak dan memadai," pintanya.

Saat ini, tambahnya, PA Aisyiah tetap mendapatkan penghargaan dari tahun ke tahun, dengan biaya terbatas dari swakelola Amal Usaha yang didirikan oleh PD Aisyiah. Seperti Klinik di Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru.

Masalah guru ini bukan saja dialami pihak swasta. Namun ini juga dialami seluruh guru di Indonesia. Ditakutkan, jika masalah ini berlarut-larut, akan berujung pada mutu pendidikan dan kualitas guru yang semakin menurun. Lalu, siapa yang disalahkan? Baca tulisan terkait: *


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home