CEKAU.COM-"Saya minta kepada warga dan para jemputan untuk meminta persetujuan, apakah Sukarmis dapat dilepas maju dalam Pilgubri? Menurutnya saya, Pak Sukarmis sudah cukup lama menjadi Ketua DPRD dan Bupati di Kuansing sehingga pengalamannya dapat diteruskan untuk membangun Riau kedepan," jelasnya, dan disambut tepuk tangan hadirin.
Tak ada yang menyangka, jika Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto meminta kesediaan Bupati Kuansing H Sukarmis untuk merebut 'Riau Satu' dihadapan sejumlah warga dan pejabat dua kabupaten tersebut. Malah, isu pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 mendatang, semakin menguat terkait agenda kunjungan dua pemimpin kabupaten ke Kuansing.
Riuh-rendah para jemputan dan tuan rumah pun meyemarakan hajatan di malam keakrabatan silaturahmi antara Pemkab Kuansing dan Pemkab Inhu di Bangunan Pendopo lapangan Limuno Teluk Kuantan, Jumat malam. Jumat-Sabtu (6-7/4) pekan lalu.
Diberitakan Metro Riau, bahwa pernyataan mengejutkan dari kedua bupati ini berawal pancingan dari Yopi Arianto saat didaulat memberikan sambutan pertama pada acara tersebut. Dirinya menegaskan bakal maju jika pada 2012 ini pendapatan asli daerah (PAD) Inhu dapat ditingkatkan menjadi Rp100 miliar dari Rp50 miliar pada 2011 lalu.
"Jika PAD Inhu tahn ini dapat mencapai Rp100 miliar maka saya akan maju, tapi kalau tidak tercapai, biarlah Pak Sukarmis yang maju," ujar Yopie, disambut tepuk tangan hadirin.
Pernyataan Yopi ini tentu saja membuat Sukarmis terkejut. Namun sayang, dalam kesempatan sekapur sirihnya, Sukarmis justru tidak memberikan tanggapan. Sukarmis lebih banyak mengupas hubungan pertemanan dan persahabatan antara ayahanda Yopi, Almarhum H Soegianto, saat bersama-sama membangun Kuansing dan Inhu.
"Semasa dulu ketika orangtua Yopi masih hidup, Almahrum H Soegianto, kami bersama-sama partai Golkar membangun Kuansing dan Inhu ini. Hubungan kami begitu dekat," kenang Sukarmis, saat memberi sambutan pada acara Melayur Jalur Desa Jaya Kopah, Jumat (6/4) malam.
Nah, karena merasa belum ada jawaban dari Sukarmis terkait Pilgubri 2013, Yopie kembali memancing. Tapi kali ini Yopi justru memberikan pertanyaan ke warga dan para jemputan. "Saya minta kepada warga dan para jemputan untuk meminta persetujuan, apakah Sukarmis dapat dilepas maju dalam Pilgubri?
Riuh-rendah para jemputan dan tuan rumah pun meyemarakan hajatan di malam keakrabatan silaturahmi antara Pemkab Kuansing dan Pemkab Inhu di Bangunan Pendopo lapangan Limuno Teluk Kuantan, Jumat malam. Jumat-Sabtu (6-7/4) pekan lalu.
Diberitakan Metro Riau, bahwa pernyataan mengejutkan dari kedua bupati ini berawal pancingan dari Yopi Arianto saat didaulat memberikan sambutan pertama pada acara tersebut. Dirinya menegaskan bakal maju jika pada 2012 ini pendapatan asli daerah (PAD) Inhu dapat ditingkatkan menjadi Rp100 miliar dari Rp50 miliar pada 2011 lalu.
"Jika PAD Inhu tahn ini dapat mencapai Rp100 miliar maka saya akan maju, tapi kalau tidak tercapai, biarlah Pak Sukarmis yang maju," ujar Yopie, disambut tepuk tangan hadirin.
Pernyataan Yopi ini tentu saja membuat Sukarmis terkejut. Namun sayang, dalam kesempatan sekapur sirihnya, Sukarmis justru tidak memberikan tanggapan. Sukarmis lebih banyak mengupas hubungan pertemanan dan persahabatan antara ayahanda Yopi, Almarhum H Soegianto, saat bersama-sama membangun Kuansing dan Inhu.
"Semasa dulu ketika orangtua Yopi masih hidup, Almahrum H Soegianto, kami bersama-sama partai Golkar membangun Kuansing dan Inhu ini. Hubungan kami begitu dekat," kenang Sukarmis, saat memberi sambutan pada acara Melayur Jalur Desa Jaya Kopah, Jumat (6/4) malam.
Nah, karena merasa belum ada jawaban dari Sukarmis terkait Pilgubri 2013, Yopie kembali memancing. Tapi kali ini Yopi justru memberikan pertanyaan ke warga dan para jemputan. "Saya minta kepada warga dan para jemputan untuk meminta persetujuan, apakah Sukarmis dapat dilepas maju dalam Pilgubri?
enurutnya saya, Pak Sukarmis sudah cukup lama menjadi Ketua DPRD dan Bupati di Kuansing sehingga pengalamannya dapat diteruskan untuk membangun Riau kedepan," jelasnya, dan disambut tepuk tangan hadirin.
Merasa dua kali diminta tanggapannya, akhirnya Sukarmis mengutarakan hajatnya. Namun kali ini, lagi-lagi Sukarmis memberikan jawaban politis. Malah Bupati Kuansing ini membalik memberikan dukungan kepada Yopi untuk maju pada Pilgubri. Ia menilai usia Yopi masih muda.
"Untuk Yopi, tentu di usia muda lebih bisa memberikan yang terbaik untuk Riau ke depan," ucap Sukarmis.
Namun, diakui sejumlah kalangan, peran Sukarmis di Kuansing memang memiliki kemampuan memimpin. Ini dilihat dari pengalaman selama menjabat di legilatif dan eksekutif. Bahkan, banyak pula menyebut Sukarmis sudah digadang-gadang dan mendapat dukungan dari sejumlah bupati. Malah kehadiran Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs H Achmad MSi dan Bupati Inhu Yopi disebut-sebut sebagai langkah strategis membangun aliansi menjelang Pilgubri.
Pantauan wartawan, aksi kunjungan dua kabupaten ke Kuansing tersebut, hingga kini masih 'bayang-bayang'. Artinya, kedua Bupati Rohul dan Inhu masih membantah adanya agenda tersebut. Malah, isu kunjungan mengaung sebagai bentuk silahturahmi biasa.*
Merasa dua kali diminta tanggapannya, akhirnya Sukarmis mengutarakan hajatnya. Namun kali ini, lagi-lagi Sukarmis memberikan jawaban politis. Malah Bupati Kuansing ini membalik memberikan dukungan kepada Yopi untuk maju pada Pilgubri. Ia menilai usia Yopi masih muda.
"Untuk Yopi, tentu di usia muda lebih bisa memberikan yang terbaik untuk Riau ke depan," ucap Sukarmis.
Namun, diakui sejumlah kalangan, peran Sukarmis di Kuansing memang memiliki kemampuan memimpin. Ini dilihat dari pengalaman selama menjabat di legilatif dan eksekutif. Bahkan, banyak pula menyebut Sukarmis sudah digadang-gadang dan mendapat dukungan dari sejumlah bupati. Malah kehadiran Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs H Achmad MSi dan Bupati Inhu Yopi disebut-sebut sebagai langkah strategis membangun aliansi menjelang Pilgubri.
Pantauan wartawan, aksi kunjungan dua kabupaten ke Kuansing tersebut, hingga kini masih 'bayang-bayang'. Artinya, kedua Bupati Rohul dan Inhu masih membantah adanya agenda tersebut. Malah, isu kunjungan mengaung sebagai bentuk silahturahmi biasa.*
0 komentar:
Posting Komentar