CEKAU.COM-Bagi kalangan remaja, khususnya wanita, permasalahan yang acap muncul saat pacaran adalah sang cowok suka lirik-lirik wanita lain. Nah, hobi seperti ini berawal hanya sesaat, tapi lambat laun jadi kebiasaan. Wah, kebiasaan inilah akhirnya berujung selingkuh. Kok bisa?
Hasil jajak pendapat dilakukan redaksi cekau.com kepada 100 cowok yang berstatus kategori I, pacaran selama 6 bulan hingga 1 tahun dan kategori II pacaran 1 - 3 tahun, dan kategori III lebih dari 3 tahun. Hasilnya, pria yang berpacaran kategori I ternyata menjawab 60 persen lebih suka setia sama pacaran, dan tidak tertutup kemungkinan mencari yang lebih baik.
Untuk kategori II, para pria ini paling suka memilih pasangan lebih dari satu dan menjawab sebanyak 48 persen, sedangkan kategori III menyatakan 35 persen pria menjawab masih ragu-ragu antara selingkuh tapi lebih enak disebut teman tapi mesra (TTM).
Nah, hasil tersebut, apakah dapat disimpulkan bahwa pria cenderung selingkuh?
Jawabannya bisa 'iya' bisa juga 'iya' dan kecil kemungkinan menjawab 'tidak'.
Mengapa prilaku ini lebih dominan? "Inilah kelemahan pria, ketika dihadapi dengan berbagai godaan. Baik godaan yang datang, maupun yang dicari," sebut Datuk Dalang, staf ahli cekau.com ketika mengkaji penelitian ini, selama lima pekan.
Hasilnya, jelas Dalang, dari 100 pria tersebut, lebih banyak memilih selingkuh lantaran lebih suka mencari pasangan alias pacar baru agar lebih baik. Hal ini diperkuat dengan indikator lain, yaitu wanita itu keturunan kaya, memiliki kendaraan terutama roda empat, dan bercukupan. Pilihan indikator ini dipilih setelah mencari wanita yang cantik menurut masing-masing selera, dan berkulit bersih.
"Jadi, para pria ini lebih suka mencari pacar lebih baik dari dia. Tapi jika hanya untuk sekedar 'main-main', mereka akan menerima apa yang terlihat di mata. Tapi jika mengarah pada perkawinan, rasanya jauh sekali. Mereka akan mencoba mencari pasangan lebih banyak. Apalagi pria tersebut sudah matang dan mempunyai pekerjaan tetap," sebutnya.
Sementara pacaran di kalangan anak muda, jelas Dalang, seperti yang masih berpendidikan menengah sampai mahasiswa, gaya pacaran mereka lebih mengutamakan mengisi waktu luang semata.
"Yang ada saat ini (pasangannya), selagi bisa memberikan 'manfaat' biasanya cowok masih bisa bertahan. Jika tidak ada 'untungnya' mereka akan siap-siap mencari pilihan yang baru," terang Dalang.
Nah, yang terpenting, tambah Dalang, bahwa bila cewek tetap berani memilih pacaran, maka bersiap-siaplah untuk diputus. Pasalnya, kajian yang dilakukan ini, menunjukkan bahwa pria yang menjadi subyek tersebut, cenderung berprilaku memilih lebih dari satu wanita.
Bila kalangan wanita merasa, kesimpulan ini tidak termasuk sifat pacar Anda, ya hal ini tergantung penilaian Anda sendiri. Tapi, jika terjadi di kemudian hari, maka Anda harus menerima dengan lapang dada. Jangan sampai ada penyesalan.
"Makanya, pesan orang tua-tua dahulu, nga perlu pacaran, selesaikan pendidikan dulu, jodoh akan datang sesuai petunjukNya. Yakinlah masih ada lelaki yang benar-benar mencintai setelah berkeluarga," jelasnya.
Hasil jajak pendapat dilakukan redaksi cekau.com kepada 100 cowok yang berstatus kategori I, pacaran selama 6 bulan hingga 1 tahun dan kategori II pacaran 1 - 3 tahun, dan kategori III lebih dari 3 tahun. Hasilnya, pria yang berpacaran kategori I ternyata menjawab 60 persen lebih suka setia sama pacaran, dan tidak tertutup kemungkinan mencari yang lebih baik.
Untuk kategori II, para pria ini paling suka memilih pasangan lebih dari satu dan menjawab sebanyak 48 persen, sedangkan kategori III menyatakan 35 persen pria menjawab masih ragu-ragu antara selingkuh tapi lebih enak disebut teman tapi mesra (TTM).
Nah, hasil tersebut, apakah dapat disimpulkan bahwa pria cenderung selingkuh?
Jawabannya bisa 'iya' bisa juga 'iya' dan kecil kemungkinan menjawab 'tidak'.
Mengapa prilaku ini lebih dominan? "Inilah kelemahan pria, ketika dihadapi dengan berbagai godaan. Baik godaan yang datang, maupun yang dicari," sebut Datuk Dalang, staf ahli cekau.com ketika mengkaji penelitian ini, selama lima pekan.
Hasilnya, jelas Dalang, dari 100 pria tersebut, lebih banyak memilih selingkuh lantaran lebih suka mencari pasangan alias pacar baru agar lebih baik. Hal ini diperkuat dengan indikator lain, yaitu wanita itu keturunan kaya, memiliki kendaraan terutama roda empat, dan bercukupan. Pilihan indikator ini dipilih setelah mencari wanita yang cantik menurut masing-masing selera, dan berkulit bersih.
"Jadi, para pria ini lebih suka mencari pacar lebih baik dari dia. Tapi jika hanya untuk sekedar 'main-main', mereka akan menerima apa yang terlihat di mata. Tapi jika mengarah pada perkawinan, rasanya jauh sekali. Mereka akan mencoba mencari pasangan lebih banyak. Apalagi pria tersebut sudah matang dan mempunyai pekerjaan tetap," sebutnya.
Sementara pacaran di kalangan anak muda, jelas Dalang, seperti yang masih berpendidikan menengah sampai mahasiswa, gaya pacaran mereka lebih mengutamakan mengisi waktu luang semata.
"Yang ada saat ini (pasangannya), selagi bisa memberikan 'manfaat' biasanya cowok masih bisa bertahan. Jika tidak ada 'untungnya' mereka akan siap-siap mencari pilihan yang baru," terang Dalang.
Nah, yang terpenting, tambah Dalang, bahwa bila cewek tetap berani memilih pacaran, maka bersiap-siaplah untuk diputus. Pasalnya, kajian yang dilakukan ini, menunjukkan bahwa pria yang menjadi subyek tersebut, cenderung berprilaku memilih lebih dari satu wanita.
Bila kalangan wanita merasa, kesimpulan ini tidak termasuk sifat pacar Anda, ya hal ini tergantung penilaian Anda sendiri. Tapi, jika terjadi di kemudian hari, maka Anda harus menerima dengan lapang dada. Jangan sampai ada penyesalan.
"Makanya, pesan orang tua-tua dahulu, nga perlu pacaran, selesaikan pendidikan dulu, jodoh akan datang sesuai petunjukNya. Yakinlah masih ada lelaki yang benar-benar mencintai setelah berkeluarga," jelasnya.
Agar Pacaran Langgeng
- Jangan jadikan rekan belajar lawan jenis kamu sebagai tempat curhat.
- Jalin komunikasi yang baik.
- Selalu mencari solusi agar masalah dapat diselesaikan dengan baik.
- Jangan memulai atau terlibat perkataan berisi rayuan atau sanjungan kepada teman pacar Anda.
- Letakkan foto pacar Anda pada dompet atau telepon seluler kamu. Kalau bisa, buat gantungan kunci kendaraan, yang ada foto kamu dan pacarmu.
- Bingkaikan juga foto kamu berdua dan letakkan di meja belajar kamu. Jika takut ortu tahu, jangan dilakukan. Berarti ortu nga setuju kamu pacaran.
- Nah, letakkan juga foto kamu berdua di jejaring sosial.
- Jika kamu pergi rame-rame untuk makan, maka kamu harus duduk sama pacar kamu dan selalu melakukan adegan harmonis dan mesra.
- Jika pacar kamu satu sekolah apalagi satu kelas, jangan pergi berduaan dengan teman pacar kamu.
- Jika ada waktu belajar bersama, sementara pacar kamu lain sekolah, maka minta agar ia menjemput kamu pulang.
- Begitu pula jika kamu bener-benar pergi studi banding atau PKL atau KKN di suatu desa, maka sesekali suruh pacar kamu datang ke tempat kamu. Pasalnya, korban KKN banyak terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar