Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 19 Oktober 2012

Berita Terbaru, Masalah Kesehatan Jamaah Haji Indonesia

Karto Marsaid bin Sonodrono
CEKAU.COM-Terkait banyaknya kabar duka atas meninggalnya Jamaah Haji Indonesia menjelang pelaksanaan puncak haji, tahun ini, terus bergulir. Berita terkini, hari ke-26, total jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 52 orang. Banyak pihak menilai, faktor kesehatan perlu dikaji ulang. Namun, Karto Marsaid bin Sonodrono berusia 110 tahun masih gagah perkasa?

Debat, terkait banyaknya jamaah haji Indonesia yang wafat, diakui Siskohat Kementerian Agama, Kamis (18/10/2012). Data tersebut mengungkapkan sebagian besar jamaah wafat, karena sakit yang dideritanya. Sementara, dua jamaah embarkasi Balikapapan dikabarkan wafat karena terinjak-injak, ketika tawaf.

Data pada 2009 lalu, jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat mencapai 150 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan secara drastis pada 2010 mencapai 451 orang. Bahkan, pada 2011, yang wafat sekitar 425 orang.
Banyaknya jamaah haji Indonesia yang wafat ini, dinilai karena usia yang terlalu tua.

Sementara daftar antre calon jamaah haji (CJH) Indonesia, yang berusia lanjut sangat banyak. Inilah yang memungkinkan masalah kesehatan menjadi faktor utama saat menunaikan ibadah haji di Indonesia. Apalagi, kultur masyarakat Indonesia lebih memilih di usia tua untuk berangkat haji.

Amirul Haj Indonesia, Suryadharma Ali, justru berpendapat beda. Usulan istita’ah (mampu) terkait masalah kesehatan terhadap seleksi calon jamaah haji tidak menjadi alasan kuat.

"Saya pikir tidak perlu dibuat rumusan istita’ah kesehatan. Bila dibahas batasan umur, akan banyak jamaah yang marah. Jadi, haji itu unik dan tidak mungkin dibuat rumusan kesehatannya," terang Suryadharma Ali, di Bandara Haji King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (17/10) malam, waktu setempat atau Kamis (17/10) pagi WIB kepada wartawan.

Jamaah Haji Indonesia Usia Tertua 
Alasan disampaikan Menteri Agama Indonesia ini menilai tidak mungkin menggunakan akal sehat saat melihat jamaah yang secara kesehatan tidak mampu. Padahal, mereka berniat untuk tetap berangkat, apapun yang terjadi di Tanah Suci.

"Jamaah haji tidak pedulikan kesehatan dan umur. Mereka tahunya berangkat ke Tanah Suci. Bahkan, ada jamaah yang siap meninggal di Tanah Suci," katanya.

Musim haji tahun ini, lanjut Suryadharma Ali, jamaah haji tertua asal Indonesia berusia 110 tahun atas nama Karto Marsaid bin Sonodrono. Jamaah ini bergabung bersama kelompok terbang (kloter) 6 asal Banjarmasin.

"Nah, ini luar biasakan? Apakah 110 harus diberlakukan istita’ah kesehatan. Jamaah tersebut masih gagah. Itulah yang saya maksud berhaji itu unik," sebutnya.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home