Annas Maamun |
CEKAU.COM-Isu yang santer terdengar selama leguh-legah calon Gubernur Riau 2013 mendatang adalah majunya Bupati Rokan Hilir, Annas Maamun. Mantan Ketua DPRD Bengkalis ini dikabarkan berpasangan dengan calon dari Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mampukah Annas Maamun memikul berat berat itu, diusianya yang sudah tua?
Sejumlah kalangan ditemui cekau.com, di kampung halaman Anas, ternyata bukan isapan jempol belaka. Bahkan, persiapan soal 'modal', jauh-jauh hari sudah disiapkan calon Gubernur Riau ini. Ada yang menyebut puluhan miliar sudah siap dikucurkan. Dari mana dana tersebut, masih buntu. Namun ada yang menilai, kedekatan Anas dengan sejumlah etnis tertentu, membuat Annas mudah mencari dana tersebut.
Berita yang disampaikan oleh Alex Tiung, warga Bagansiapiapi, yang lama tinggal di negeri Jiran, membuat redaksi tercengang. Padahal, selama ini Anas tidak pernah mempublikasikan dirinya maju pada pencalonan gubernur Riau (Gubri) 2013 nanti.
Benarkah isu Annas akan maju pada pilkada Gubri ini? Ternyata Annas, ditemui redaksi pada sebuah acara, mengaku masih berpikir-pikir untuk maju sebagai Calon Gubernur Riau (Cagubri) Riau dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Riau, tahun 2013 itu.
"Saat ini saya masih berpikir untuk maju sebagai cagub, karena jika kita cerita ke sana ke mari namun tidak jadi, itukan sia-sia namanya. Saya tidak mau seperti itu," ujar Annas di Pekanbaru, Minggu (30/9/2012), dengan politis.
Annas Maamun, Bupati Rohil ini mengaku, bahwa yang terpenting adalah mencari partai politik pendukung sebagai perahu di Pemilukada Riau nanti. Pasalnya, dia tak yakin bisa menang melalui jalur independen. Keraguan itu, diyakini Anas, karena sejumlah partai besar dan gurem, sudah didekati sejumlah calon-calon Gubernur Riau yang lain.
Namunm diakui Annas pula, ada tiga partai yang mencoba mendekati dirinya. Tak banyak, tapi jadilah membuat Annas yakin. Partai tersebut diyakini Annas Maamun adalah ; Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).
"Dibuat dulu kesepakatan bahwa partai politik itu mencalonkan kita, tapi sampai sekarang belum dilakukan kecuali PPRN," kata Annas seraya berharap pada 5 Oktober mendatang masalah dukungan partai politik sudah selesai, sehingga rencana yang telah disusun tim suksesnya tidak terganggu.
Wah, ternyata lelaki yang berusia lebih dari 70 tahun ini, sudah membentuk tim sukses. Namun, sayangnya, Annas tidak menyebut nama ketua tim sukses itu. Ketika ditanya tentang peluangnya, Annas tidak bisa menjawab. Pasalnya, ia hanya mengaku belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Riau secara luas.
"Kalau saya ke daerah lain belum ada, tapi kalau Pekanbaru ada. Seperti masyarakat Rokan Hilir tidak payah karena sudah mengenal saya, begitu juga dengan Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai dan Kabupaten Siak. Tak perlu saya datang," katanya seperti dikutip Antara, beberapa hari lalu.
Peluang Annas Maamun Calon Gubri
Bagaimana peluang Annas Maamun untuk mengejar kursi Gubernur Riau 2013-2018 mendatang? Cukup berat. Banyak yang harus dipikul lelaki yang sudah berusia kanjut ini. Pasalnya, kabupaten dan kota yang dinilai Annas Maamun sebagai daerah yang tidak perlu dikunjunginya, dengan alasan masyarakat sudah mengenal dirinya, ternyata harus berhadapan dengan sejumlah calon Gubernur Riau yang lain.
Selain daerah-daerah tersebut dikenal sebagai daerah pesisir, ternyata calon Gubri yang lain, yang berasal dai pesisir juga banyak. Sebut saja, yang hangat dibicarakan adalah Syamsurizal Mantan Bupati Bengkalis, terlahir di Kota Selatpanjang, Kabupaten Meranti, dan JE alias Jhon Erizal yang mengaku dari Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Sementara, jika Annas Maamun akan mensosialisasikan dirinya di daerah Riau daratan, seperti Kampar, Rohul, Kuansing, Rengat, tentunya hal ini sangat sulit. Sebut saja, Kampar lebih mengenal HA alias Herman Abdullah mantan Walikota Pekanbaru. Tokoh satu ini sudah mengibarkan 'bendera' spanduk di pelosok persimpangan kota Pekanbaru, dengan bebasnya.
Maklum, Walikota Pekanbaru H Firdaus MT, adalah satu kampung dengan HA. Bahkan, peran HA sangat dominan ketika menaikan Firdaus untuk menduduki kursi Walikota.
Hal ini juga terjadi di Rokan Hulu (Rohul) dengan calon terkuat dari Partai Demokrat, Achmad MSi. Mesti, kabarnya Gubernur Riau HM Rusli Zainal MP sekarang ada dibalik pendukungan Achmad ke Riau 1, tentu ada proses yang ingin dicapai dibalik itu.
Nah, siapa calon Gubernur Riau 2013-2018 ini yang terkuat. Kita lihat saja perkembangan berikutnya. Masih cari-cari perahu, bro!. (bersambung)
Baca tulisan unik ini :
Herman Abdullah Calon Gubernur Riau, Melawan Arus: BACA
Lukman Edy Calon Gubernur Riau, Turun ke Bawah : BACA
Jon Erizal Calon Gubernur Riau, Sebuah Rahasia: BACA
Kandidat Gubernur Riau 2013 Terkuat, Tebarkan Pesona: BACA
Calon Gubernur Riau 2013, Perang Strategi? : BACA
0 komentar:
Posting Komentar