Gedung DPRD Bengkalis |
CEKAU.COM – Gubri harus mencari solusi terbaik sesuai dengan amanah undang-undang dan peraturan lainnya. Hal ini terkait restrukturitasi kursi pimpinan DPRD Bengkalis, yang sempat menuai badai. Kalau Gubri diam saja, maka dikhuatirkan persoalan ini akan semakin berlarut-larut dan merugikan masyarakat.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PKS, H Azmi Rozali SIP MSi kepada sejumlah wartawan, Senin (19/9). “Tidak bisa seperti itu, di Republik ini hukum berada di atas segalanya. Walaupun Gubernur orang Golkar, dia tidak bisa memaksakan orang Golkar untuk diduduk sebagai Ketua DPRD Bengkalis, karena menyalahi aturan,” ujarnya.
Dikatakan, Gubri harus mencari solusi terbaik sesuai dengan amanah undang-undang dan peraturan lainnya tentang restrukturitasi kursi pimpinan DPRD Bengkalis. Kalau Gubri diam saja, maka dikhuatirkan persoalan ini akan semakin berlarut-larut dan merugikan masyarakat Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan.
Tidak ada cara lain, ujar Azmi, solusi untuk menyelesaikan masalah kepemimpinan DPRD Bengkalis adalah kembali kepada hukum. Jika semua pihak patuh dan taat pada hukum, masalah akan selesai. Masyarakat dapat menilai pihak mana yang menjadi penyebab dari segala masalah.
“Masa iya ada partai yang cuma punya lima kursi tetap mau jadi ketua. Sedangkan parta lain punya enam kursi,” sindirnya.*
Hal ini disampaikan anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi PKS, H Azmi Rozali SIP MSi kepada sejumlah wartawan, Senin (19/9). “Tidak bisa seperti itu, di Republik ini hukum berada di atas segalanya. Walaupun Gubernur orang Golkar, dia tidak bisa memaksakan orang Golkar untuk diduduk sebagai Ketua DPRD Bengkalis, karena menyalahi aturan,” ujarnya.
Dikatakan, Gubri harus mencari solusi terbaik sesuai dengan amanah undang-undang dan peraturan lainnya tentang restrukturitasi kursi pimpinan DPRD Bengkalis. Kalau Gubri diam saja, maka dikhuatirkan persoalan ini akan semakin berlarut-larut dan merugikan masyarakat Kabupaten Bengkalis secara keseluruhan.
Tidak ada cara lain, ujar Azmi, solusi untuk menyelesaikan masalah kepemimpinan DPRD Bengkalis adalah kembali kepada hukum. Jika semua pihak patuh dan taat pada hukum, masalah akan selesai. Masyarakat dapat menilai pihak mana yang menjadi penyebab dari segala masalah.
“Masa iya ada partai yang cuma punya lima kursi tetap mau jadi ketua. Sedangkan parta lain punya enam kursi,” sindirnya.*
dunio2 smuo gilo Hartoooo
BalasHapusdoa Kami Jadi Bupati Bengkalis kang tak ancowkan tikus2 bengkalis,,,
xixixixi