CEKAU.COM - Cerita tentang oknum berinisial Rv anggota wakil rakyat Kabupaten Bengkalis, Riau, diduga menggauli pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, akhirnya terkuak. Rv asal dari Partai Hanura itu, menurut sumber yang dipercaya, mengaku sebenarnya bukan menggauli, tetapi dilakukan suka sama suka. Mengapa ini terjadi?
Sebelum berita ini diturunkan, bahwa wakil rakyat itu disinyalir mengiming-imingi honorer berinisial Jm, berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata bekerja sebagai Office Girl (merawat dan membersihkan) Mess Pemda Bengkalis.
Bahkan, pengakuan dari korban, kepada wartawan pada Senin (24/10) lalu. Honorer ini mengaku digauli sejak 2007. “Awalnya saya dijanjikan bakal ditolong menjadi PNS. Malah, saya berharap dinikahi, karena hubungan kami terlanjur jauh," demikian pengakuannya.
Tapi apakah benar? Menurut cerita narasumber tersebut, Rv yang berusia lima puluh tahun lebih itu hanyalah manusia biasa. Ia tak lepas dari salah dan khilaf. Apalagi, selama ini Rv lebih banyak hidup dan tidur sendiri di mess Pemda Bengkalis. Sedangkan istrinya bekerja sebagai di DPRD salah satu kabupaten pemekaran Bengkalis yang baru.
Alasan jauh dan sulitnya pertemuan dengan sang istri, membuat Rv harus tinggal di mess. Nah, gayung bersambut. Tugas dan tanggung jawab Jm yang bekerja di mess memberikan peluang bagi kedua insan tersebut. Bahkan, saban hari, Jm selalu membersihkan setiap ruang kamar yang ada di mess, termasuk kamar pribadi Rv.
Namun, sampai saat ini, Rv yang sudah memiliki anak yang sudah besar, dan tinggal di Pekanbaru, membuat ia mengaku atas kesalahan dan kekhilafannya. Artinya, berita ini setidaknya memberikan informasi yang layak dan dipercaya, sehingga tidak terjadi penafsiran berbeda, atas kata 'digauli' yang ditulis beberapa media lokal.
Atas sikap ini, Rv bersedia bertanggungjawab dan meminta maaf atas kondisi yang telah terjadi ini. Semoga, kepada semua pihak dapat memakluminya.* (sumber: keluarga Rv)
0 komentar:
Posting Komentar