CEKAU.COM - Apa yang menarik, bila banyak orang mencari Buluh Perindu? Penasaran. Ya, jawabnya adalah rasa penasaran seseorang ketika ia harus mengenal Buluh Perindu dengan berbagai sumber. Apalagi generasi sekarang, Buluh Perindu justru banyak dicari dengan alasan pemanis, untuk pelet alias agar orang tertarik atau bahasa halusnya, agar orang bertambah sayang (penyayang).
Tapi,apakah benar Buluh Perindu begitu banyak yang menikmati? Staf Ahli cekau.com, Datung Dalang, lebih banyak diam, ketika ditanya soal benda ghaib yang satu ini. Alasannya sederhana, benda itu sudah termasuk benda langka yang sulit dicari. Apalagi, kondisi zaman sekarang.
"Buluh Perindu kini termasuk benda langka dan sulit untuk mencarinya. Jika niat tak baik, jangan harap benda itu datang atau malam sejauh manapun mencari tak akan ditemui," kata Tuk Dalang kepada cekau.com.
Datuk Dalang juga menjelaskan bahwa, sebagian alam sudah lama punah. Hutan sebagai tempat berlindung dan sumber asal Buluh Perindu kini sudah luluh lantak. Manusia lah penyebab Buluh Perindu ini sulit ditemui. "Manusia kadang mencari dengan niat lain, mengambil kayu (hutan, red) juga dengan buruk. Menguasai yang bukan haknya, tentunya berdmpak buruk baginya dan orang lain," jelas Datuk.
Tapi, ketika ditanya ada orang yang mengaku mendapatkan Buluh Perindu ini? Datuk hanya tersenyum sipu. Lalu lelaki tua yang lama tinggal Siak ini, justru menjawab singkat. "Ditipu?" katanya.
Mengapa Datuk menjawab singkat seperti itu? Datung Dalang kembali mengisap rokok tembakaunya dalam-dalam. Lalu kembali memulai, bahwa banyak orang memakai dan mengaku Buluh Perindu ada didompetnya. Bahkan tak jarang pula ada yang menilai Buluh Perindu yang dimilikinya adalah Buluh Perindu asli.
"Jika itu yang menyakininya, alamat kapal akan tengelam," ujar Datuk dengan isyaratnya, sembari menyalakan api ke rokok, yang baru saja mati.
Mengapa Datuk menafsirkan tentang 'alamat kapal akan tenggelam?' Datuk menjawab, apa yang dikatakannya sebuah peringatan bagi sipemakai. Buluh Perindu bukan milik manusia yang mempunyai niat yang tak baik. Buluh Perindu justru memberikan pemahaman yang berbeda-beda bila memakainya. Tak ada seorang pun mampu menjelaskan benda ghaib itu dengan uraian yang lengkap. Paling-paling, hanya mengenal bentuk wujudnya.
Untuk itu, kata Datuk, bila seseorang menerima dan memakai Buluh Perindu, ada baiknya tidak usah dibicarakan dengan siapa pun. Jika ia menceritakan benda itu asli, maka berbaliknya benda itu ke dirinya. Makanya, biasanya bila seseorang betul-betul mendapatkan Buluh Perindu itu, makanya seseorang itu lebih banyak diamnya. Namun, bila ia tersentuh dengan sesuatu hal, tentunya ia akan bergerak maju dan paling terdepan. "Inilah wujud dari Buluh Perindu itu," terang Datuk.
Dan, yang paling menakutkan bila seseorang itu menyakini akan kekuatan Buluh Perindu sebagai jalan hidup. "Inilah bahayanya jika seseorang terlalu meyakini akan kekuatan benda mistik itu," ingatnya.
Maka, alamat kapal pun akan tenggelam.*
0 komentar:
Posting Komentar