CALIFORNIA - Perusahaan keamanan dan perlindungan data, Sophos juga mengaku adanya serangan malware yang mendompleng kematian dari mantan pemimpin Libya, Muammar Qaddafi.
Seperti yang dikutip dari ITP, Senin (24/10), serangan malware email tersebut menipu pengguna, agar mereka berpikir bahwa email yang dikirim berasal dari agensi berita AFP dan berisi foto jenazah Qaddafi.
Ketika para pengguna berniat untuk membuka gambar-gambar kiriman email tersebut di komputer Windows, maka mereka akan rentan terhadap serangan malware.
Pihak Sophos mengatakan bahwa email tersebut biasanya memakai subyek 'Fw: AFP Photo News: Bloody Photos: Libya dictator Moammar Kadhafi's Death'.
Berikut Foto-foto sedih Kaddafi:
0 komentar:
Posting Komentar