Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, berinisial AC itu diduga tersandung skandal ini dengan salah seorang pegawai tenaga kerja sukarela (TKS) di lingkungan Sekretariat DPRD Meranti.
Foto berukuran kecil yang bikin heboh itu, langsung diamankan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Meranti, Wan Hamidi. “Kami memang mengamankan foto tersebut demi ketertiban dan keamanan lingkungan," katanya.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Meranti, Efendi Rustam SAg mengatakan, terlepas benar atau tidaknya keberadaan foto tersebut, pihaknya menginginkan, agar Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mengusut dengan tuntas kejadian yang memalukan marwah di Negeri Melayu itu.
Apalagi oknum tersebut diduga sebagai anggota BK DPRD. “Kita berharap BK DPRD Meranti bisa mensikapi masalah ini dengan bijak. Ini telah menyangkut kehormatan, kode etik dan hukum,” ujar Efendi.
Efendi menyarankan, bila hasil akhir pemeriksaan BK benar, maka yang bersangkutan harus diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Tapi bila foto itu tidak benar, maka perlu dikembalikan nama baiknya.
Namun demikian, kalau memang ada keinginan atau perasaan oknum itu untuk berumah tangga lagi, lakukanlah secara baik menurut aturan agama. "Jangan melakukan sesuatu perbuatan yang melanggar norma agama,” ingatnya.*
0 komentar:
Posting Komentar