CEKAU.COM-Masih ingat lagu Bangkit Budak Melayu yang diputar oleh televisi swasta nasional pertama (RCTI) di Indonesia, saat pesta Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau ke-18? Nah, kini lagu Bangkit Budak Melayu (BBM) itu mulai merambah dunia alias go internasional. Wow..., kok bisa ya? Nah, lagu BBM ini akan disiarkan seluruh dunia melalui jaringan Digital Music International, yang berpusat London, United Kingdom.
Wah..., perusahaan musik yang dikemas melalui mesin digital itu akan mempromosikan seluruh dunia. Apalagi sejumlah label dunia terkenal siap menebarkan kharismanya untuk membangkitkan semangat seperti tertuang pada lirik dan musik lagu Bangkit Budak Melayu ini. Digital musik internasional yang turut membantu adalah iTune, Amazon, BlackBerry World, Google Play, Napster, Deezer, Tesco dan ratusan label lainnya. Sementara di Indonesia lebih dikenal sebagai pendistribusiannya adalah Promomusicindo Indomix.
Lagu Bangkit Budak Melayu yang dicipta dan dinyanyikan langsung oleh Theja Fathasena ini memang memiliki musik etnis yang unik. Sebut saja keunikan tersebut, bukan saja datang dari lirik dan musiknya, tetapi juga keunikan ketika lagu ini baru bertengger tiga bulan di youtube, justru sudah masuk ke tangga atas musik Indonesia. Malah, lagu yang dikenal bukan lagu asli PON Riau itu, justru mampu mengalahkan lagu asli PON yang telah dikontrak oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan seorang 'profesor musik Indonesia' Tia S.
"Ketertinggalan selangkah dan direndahkan seranting, inilah membuat lagu asli PON Riau "Selamat Datang Sang Juara" terjatuh. Masalahnya, lagu tersebut tidak dibuat oleh musisi asli daerah setempat yang lebih jelas mengetahui etnik dan ragam budaya musik di Riau. Jadi wajar saja. Siapa pun orangnya, baik profesor musik, atau seorang otodidak jika membuat lagu sesuai dengan batin dan hatinya, maka lagu itu akan memiliki roh atau jiwa tersendiri. Makanya lagu Bangkit Budak Melayu ini disebut-sebut memiliki keunikan dan kekuatan yang unik, sehingga mudah didengar dan enak dinikmati," jelas Anas Aismana, Ketua Dewan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, ketika ditanya pendapatnya tentang lagu BBM ini sudah mulai merangkak ke dunia internasional.
Hal ini juga diakui Datuk Dalang, pengamat sosial kepada cekau.com, bahwa manusia memiliki tabiat hidup yang dimulai dari dasar, yakni etika hidup yang dihadapkan pada lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Dua lingkungan ini sangat mempengaruhi perkembangan hidup seseorang, sehingga jika ia mencari hidup dalam satu adat dan budaya yang terpatri sejak lahir, maka ia akan lebih mudah memulainya. Meski hal ini sangat sulit dilakukan, karena tidak semua orang memahami hal tersebut.
Apalagi kemampuan etika hidup itu dimulai dari satu bidang seni dan budaya melayu yang jika salah memulai maka, jatuh dalam susu sebelanga. Untuk memulai ini, jalan hidup tersebut bisa jadi penghalang (awalnya, red), bahkan akan berujung sukses akhirnya.
"Jadi wajar saja, jika pencipta dan penyanyi lagu Bangkit Budak Melayu ini memberikan musik dan lagu seperti satu dalam seribu lagu. Artinya, musik dan lagu ini termasuk unik dan langka, berenergi, bernyawa kata orang melayu dan akhirnya membawa semangat dalam hidup. Ditambah lagi lirik lagu musik melayu ini benar-benar menyegarkan dan dapat diterima oleh setiap orang. Bersyukur, jika lagu BBM ini mendapat apresiasi di dunia internasional," jelasnya.
Nah, mau mendengarkan musik dan lagu "Bangkit Budak Melayu" ini? Tunggu saja anda harus menunggu Album Perdana "Bangkit Bdak Melayu", yang dikemas dalam delapan lagu yang unik dan sensasional dari Theja Fatasena. Tapi, ada bocoran nih, silahkan simak lagu "Bangkit Budak Melayu" disini ya. Jadikan semangat hidup Anda dalam setiap karya dan karsa. Sukses!.
Sementara, Theja Fathasena ketika dihubungi cekau.com mengatakan, bahwa dirinya menyambut baik atas apresiasi yang telah diberikan atas lagu Bangkit Budak Melayu ini. "Saya senang sekali, bahwa apa yang sudah dibuat mendapat apresiasi semakin luas. Ditambah lagi ada pihak yang tertarik untuk mempromosikan dan mendistribusikan karya itu di dunia internasional," katanya, melalui ponselnya.
Theja juga menyebut bahwa lagu melayu sebenarnya bisa dijadikan semangat hidup, terlebih lagi memiliki muatan karya yang membawa spirit, soul dan karakter melayu sebagai khazanah bangsa. "Ini sebuah identitas budaya bangsa yang patut kita banggakan bersama. Yang jelas, siapa lagi yang peduli dengan khazanah ini, kalau bukan dari kita sendiri. Kitalah ahli warisnya," tegasnya.
Yang terpenting, kata Theja, bangsa melayu memiliki budaya yang luar biasa. Identitas ini harus terus dipertahankan. Jangan sampai seni dan budaya melayu ini terkikis dan merusak jati diri anak bangsa. "Yang ditakutkan adalah, bila kita tidak mengenal dengan identitas bangsa ini, apalagi diri sendiri yang seakan berada di tanah air sendiri, namun justru lengah pada identitas budaya yang mulai pudar," ingatnya.
Nah, apakah kita masih berdiri d negeri sendiri? Simak lagu Bangkit Budak Melayu ini. Siapa tahu Anda akan tahu jawabannya. Good luck, brow!*
0 komentar:
Posting Komentar