ISG 2013 |
CEKAU.COM-ISG 2013, ternyata Provinsi Riau sebagai tuan rumah telah menyiapkan dana sekitar Rp45 miliar. Sementara sudah ada 44 negara yang sudah memastikan ikut serta pada iven ISG di Tanah Melayu Bumi Lancang Kuning ini. Begitu pula para voluentir (sukarelawan) yang akan terlibat pada iven ISG 2013 tersebut, ada sekitar 520 orang untuk penerjemah bahasa Inggris, 218 bahasa Arab dan 152 bahasa Prancis.
Persiapan Indonesia, khususnya Riau sebagai tuan rumah iven olahraga bertaraf internasional, Islamic Solidarity Games (ISG) III terus digesa. Urung rembuk terus dilakukan oleh panitia Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama panitia Komite Olimpiade Internasional (KOI) melalui rapat gabungan di Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).
Gubernur Riau HM Rusli Zainal MP, sekaligus Ketua Umum Panitia Daerah ISG III 2013 kepada cekau.com di sela-sela acara mengatakan Riau sudah mempersiapkan berbagai kegiatan sebagai tuan rumah yang kini mencapai progres 98 persen. “Insya Allah, sekitar 98 persen, Riau sudah mempersiapkan berbagai kegiatan sebagai tuan rumah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Rusli juga menjelaskan bahwa kesiapan venues pada helat akbar dunia ini hingga setakad ini tidak ada persoalan. Hanya tinggal menyesuaikan agenda yang telah ditetapkan bersama, agar semua venues yang akan digunakan sudah berstandar internasional. “Paling venue renang saja yang perlu penambahan. Yang lain Insya Allah, sudah disesuaikan,” sebutnya.
Rusli menambahkan, sudah ada 44 negara yang sudah memastikan hadir dan ikut serta pada iven ISG 2013 di Tanah Melayu Bumi Lancang Kuning ini. Di antara negara-negara Islam yang ikut serta mendapat bantuan dana dari Raja Arab Saudi berupa tiketing.
“Kita masih menunggu negara-negara Islam lainnya untuk berpartisipasi, karena kita ingin menjadikan iven ini tidak hanya sebatas olahraga, tapi juga ada forum investasi dan pertunjukan seni budaya Islam dari masing-masing negara,” terangnya.
Persiapan Indonesia, khususnya Riau sebagai tuan rumah iven olahraga bertaraf internasional, Islamic Solidarity Games (ISG) III terus digesa. Urung rembuk terus dilakukan oleh panitia Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama panitia Komite Olimpiade Internasional (KOI) melalui rapat gabungan di Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2).
Gubernur Riau HM Rusli Zainal MP, sekaligus Ketua Umum Panitia Daerah ISG III 2013 kepada cekau.com di sela-sela acara mengatakan Riau sudah mempersiapkan berbagai kegiatan sebagai tuan rumah yang kini mencapai progres 98 persen. “Insya Allah, sekitar 98 persen, Riau sudah mempersiapkan berbagai kegiatan sebagai tuan rumah. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Rusli juga menjelaskan bahwa kesiapan venues pada helat akbar dunia ini hingga setakad ini tidak ada persoalan. Hanya tinggal menyesuaikan agenda yang telah ditetapkan bersama, agar semua venues yang akan digunakan sudah berstandar internasional. “Paling venue renang saja yang perlu penambahan. Yang lain Insya Allah, sudah disesuaikan,” sebutnya.
Rusli menambahkan, sudah ada 44 negara yang sudah memastikan hadir dan ikut serta pada iven ISG 2013 di Tanah Melayu Bumi Lancang Kuning ini. Di antara negara-negara Islam yang ikut serta mendapat bantuan dana dari Raja Arab Saudi berupa tiketing.
“Kita masih menunggu negara-negara Islam lainnya untuk berpartisipasi, karena kita ingin menjadikan iven ini tidak hanya sebatas olahraga, tapi juga ada forum investasi dan pertunjukan seni budaya Islam dari masing-masing negara,” terangnya.
Terkait para voluentir (sukarelawan) yang akan terlibat pada iven ISG 2013 tersebut, kata Rusli, ada sekitar 520 orang untuk penerjemah bahasa Inggris, 218 bahasa Arab dan 152 bahasa Prancis. “Kita juga bangga karena ternyata sangat banyak yang siap menjadi sukarelawan,” sebutnya.
Gubernur Riau, saat mengikuti rapat Koordinasi ISG |
Rencananya, upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di main stadion Riau. Direncanakan, tidak hanya akan diliput oleh media dalam negeri, tapi juga luar negeri, seperti Tv Aljazera.
Sementara, Ketua KOI Rita Subowo mengatakan, bahwa beberapa Kementerian, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama atau lainnya juga akan mendukung penyelenggaraan ISG sesuai kemampuan masing-masing. Masalah asuransi para atlet juga menjadi pembicaraan. “Asuransi atlet, bisa kita mintakan dari Kementerian Kesehatan,” sebutnya.
ISG 2013 ini akan mengusung 17 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan. Namun, ada usulan penambahan satu cabor, yakni volley pasir. Bila disetujui, maka akan ada 18 cabor yang akan dipertandingkan. Sementara soal dana, pemerintah pusat akan mencadangkan dana sebesar Rp 200 miliar melalui APBN dan Pemprov Riau sudah menyiapkan sekitar Rp45 miliar. Sementara, pihak panitia sedang berusaha mencari sponsorship sehingga ISG ini tidak memberatkan keuangan negara.*
0 komentar:
Posting Komentar