Firdaus MT-Ayat Cahyadi (PAS) Raih Suara 61,76 Persen

CEKAU.COM-Firdaus MT-Ayat Cahyadi (PAS), sasangan calon walikota-wakil walikota Pekanbaru ini unggul atas rivalnya, Septina Primawati-Erizal Muluk (Berseri). Hasil rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pekanbaru, Selasa (27/12) itu justru Berseri belum mengakui kemenangan PAS.

Selain tak mau tanda tangan, pasangan calon nomor urut dua ini juga menolak menandatangani berita acara hasil pleno digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru di Hotel Ibis. Dari daftar pemilih tetap (DPT) 523.633 jiwa, hanya setengah warga yang memilih yakni 253.232 warga di 12 kecamatan di 1.250 tempat pemungutan suara (TPS). PSU yang dilaksanakan 21 Desember lalu itu PAS meraih dukungan 153.856 suara atau sekitar 61,76 persen. Sementara Berseri meraih 95.271 suara atau 38,24 persen.

Sedangkan suara sah tercatat 249.127 dan suara tidak sah 4.096. Ini menunjukkan partisipasi pemilih pada PSU ini tercatat 48,36 persen dan tidak memilih mencapai 51,64 persen.

Rapat pleno dimulai 09.30 WIB dipimpin Ketua KPU Pekanbaru, Tengku Rafizal. Hanya saja pleno tersebut hanya dihadiri pasangan calon nomor urut satu, PAS. Sedangkan Berseri tak hadiri. Absen, tanpa ada alasan jelas dari pihak Septina maupun Erizal.

Ketua KPU Provinsi Riau, Edi Sabli juga mengatakan, KPU Pekanbaru telah melaksanakan PSU sesuai peraturan. "Sebagai pengawas kita memberikan penilaian bahwa secara umum KPU Pekanbaru telah melaksanakan PSU dengan baik sesuai peraturan dan perundang-undangan," akunya.

Jika ada pihak-pihak yang keberatan, kata Edi, lumrah bila belum puas dengan hasil PSU. "Dalam hal ini MK sangat berperan penting sebagai pengambil keputusan final dan mengikat. Jika memang ada yang tidak setuju dengan hasil PSU, silakan ajukan keberatan ke MK," jelasnya.*