CEKAU.COM- Hingga kini, pemerintah pusat belum menyerahkan bonus Rp21 miliar atas reward percepatan pembahasan APBD 2011 yang dilakukan tahun silam. Padahal, anggaran tersebut sudah dimasukan ke dalam nota keuangan APBD 2012 mencapai Rp6,367 triliun. Jika lewat Desember ini, dikhawatirkan bonus itu akan lesap.
Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Jamaludin, mengakui bahwa bonus Rp21 miliar tersebut memang belum diterima. Namun bonus itu bukan bagian dari anggaran yang akan direncanakan untuk menutup defisit tahun anggaran 2012 mendatang mencapai Rp879 miliar.
"Kita baru akan menerima bonus itu tahun mendatang. Namun anggarannya sudah dimasukan ke dalam APBD 2012 sekarang," ujar Hardy kepada wartawan, Jumat (16/12).
Dijelaskannya, anggaran itu nantinya akan dipergunakan pembangunan kegiatan proyek. Tentang item tergantung kebutuhan daerah. "Untuk kegiatan bisa jalan, jembatan atau kegiatan lainnya. Yang penting untuk kebutuhan masyarakat luas," terang Hardy.
Ada pun menyinggung tentang dana bonus tahun ini, Hardy belum bisa memastikan. Semuanya tergantung sejauhmana kecepatan kajian yang dilakukan di Kemendagri. Karena kalau pun selesai dibahas di Mendagri, nantinya akan dibawa kembali ke Riau.
"Yang penting jangan sampai lewat Desember. Kalau lewat, maka bonus yang akan didapatkan seperti tahun lalu tak akan ada lagi," ingat Hardy. *
Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Jamaludin, mengakui bahwa bonus Rp21 miliar tersebut memang belum diterima. Namun bonus itu bukan bagian dari anggaran yang akan direncanakan untuk menutup defisit tahun anggaran 2012 mendatang mencapai Rp879 miliar.
"Kita baru akan menerima bonus itu tahun mendatang. Namun anggarannya sudah dimasukan ke dalam APBD 2012 sekarang," ujar Hardy kepada wartawan, Jumat (16/12).
Dijelaskannya, anggaran itu nantinya akan dipergunakan pembangunan kegiatan proyek. Tentang item tergantung kebutuhan daerah. "Untuk kegiatan bisa jalan, jembatan atau kegiatan lainnya. Yang penting untuk kebutuhan masyarakat luas," terang Hardy.
Ada pun menyinggung tentang dana bonus tahun ini, Hardy belum bisa memastikan. Semuanya tergantung sejauhmana kecepatan kajian yang dilakukan di Kemendagri. Karena kalau pun selesai dibahas di Mendagri, nantinya akan dibawa kembali ke Riau.
"Yang penting jangan sampai lewat Desember. Kalau lewat, maka bonus yang akan didapatkan seperti tahun lalu tak akan ada lagi," ingat Hardy. *
0 komentar:
Posting Komentar