JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar meminta agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk untuk mengusut transaksi tersebut. Hal ini terkait rekening gendut PNS muda di Riau, hasil temuan PPATK beberapa waktu lalu.
Menpan Azwar mempersilakan aparat penegak hukum untuk meneliti transaksi mencurigakan keuangan pada rekening PNS muda. “Jika ditemukan indikasi pidana, ya diteliti dan diproseslah!" kata Azwar, Selasa (6/12).
Ditambahkan Azwar, PPATK diminta tak hanya sebatas mengumumkan adanya rekening mencurgakan milik PNS muda, tetapi juga mengusut atau menelusuri aliran rekening itu. Pasalnya tanpa ada tindakan hukum, dikhawatirkan justru hanya akan menjadi legitimasi bagi PNS untuk melakukan penyimpangan.
Selain soal aliran rekening, Azwar juga menyoroti kinerja pegawai honorer dan kontrak yang bekerja rajin, tetapi setelah diangkat menjadi PNS karena pengabdiannya, kinerjanya menjadi turun, bahkan menjadi malas bekerja.
Menurut Azwar, fenomena malasnya PNS bekerja terjadi di semua kementrian dan lembaga negara. Pola pikir kalangan PNS yang beranggapan PNS sebagai tempat mencari kerja berdampak kinerja PNS dan birokrasi, bukannya membantu negara, tetapi malah menjadi beban negara.*
Menpan Azwar mempersilakan aparat penegak hukum untuk meneliti transaksi mencurigakan keuangan pada rekening PNS muda. “Jika ditemukan indikasi pidana, ya diteliti dan diproseslah!" kata Azwar, Selasa (6/12).
Ditambahkan Azwar, PPATK diminta tak hanya sebatas mengumumkan adanya rekening mencurgakan milik PNS muda, tetapi juga mengusut atau menelusuri aliran rekening itu. Pasalnya tanpa ada tindakan hukum, dikhawatirkan justru hanya akan menjadi legitimasi bagi PNS untuk melakukan penyimpangan.
Selain soal aliran rekening, Azwar juga menyoroti kinerja pegawai honorer dan kontrak yang bekerja rajin, tetapi setelah diangkat menjadi PNS karena pengabdiannya, kinerjanya menjadi turun, bahkan menjadi malas bekerja.
Menurut Azwar, fenomena malasnya PNS bekerja terjadi di semua kementrian dan lembaga negara. Pola pikir kalangan PNS yang beranggapan PNS sebagai tempat mencari kerja berdampak kinerja PNS dan birokrasi, bukannya membantu negara, tetapi malah menjadi beban negara.*
0 komentar:
Posting Komentar