Achmad Calon Gubernur Riau Mencari Orang Pesisir

Achmad-Masrul

CEKAU.COM-Banyak isu ketika gaung dari berbagai calon Gubernur Riau 2013-2018, mencuat diberbagai media lokal. Sebut saja, Drs Achmad MSi, Bupati Rokan Hulu (Rohul), yang juga diembuskan sebagai pesaing berat Mambang Mit (wakil Gubernur Riau sekarang), di tubuh Partai Demokrat Riau. Apalagi isu, mencari orang pesisir di wilayah Provinsi Riau, sebagai daya tarik bagi calon Gubernur Riau sebagai pendamping.

Rame-rame melirik dan mencari pasangan untuk maju pada pemilihan gubernur Riau dari orang pesisir, bukan hal biasa lagi. Sejumlah pengamat pun mengakui, bahwa para kandidat atau calon gubernur Riau mencari orang yang berasal dari wilayah pesisir Riau, sebagai faktor untuk meraup suara terbanyak. Apalagi wilaya Riau, yang didominasi 80 persen jumlah penduduk berasal dan tinggal di wilayah sungai dan laut tersebut.

Hal ini diakui T Sulaeman, pengamat sosial, bawa mayoritas jumlah penduduk di Riau adalah berasal dari wilayah pesisir. Sejumlah daerah yang masuk dalam wilayah pesisir Riau adalah, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Meranti, Siak, Pelalawan, Rohil, Inhil (meski kini ada wacana pemisahan Inhil-Inhil Selatan). Ini peluang yang sangat menjanjikan jika para calon gubernur mengambil wakil gubernur Riau dari daerah pesisir ini.

"Ya, faktor mengejar atau mendulang suara dari massa di wilayah pesisir sangat besar. Makanya, tak salah jika para calon gubernur Riau ini melirik wakilnya dari wilayah pesisir ini," sebutnya kepada cekau.com.

Datuk Sulaeman, pun mejelaskan bahwa hal ini terbukti ketika Drs Herman Abdullah MM, sudah memutuskan untuk meminang dr Agus Widayat MM, Wakil Walikota Dumai, untuk bersama menemaninya mengadu nasib di kancah politik pada pemilihan gubernur Riau 2013-2018. 

Nah, hal ini juga bakal diikuti oleh bakal Calon (Balon) Gubernur Riau, Drs H Achmad MSi. Mesti belum juga mendeklarikan diri siapa pasangannya saat maju Pilgubri 2013 nanti, namun sudah banyak dukungan dari berbagai elemen dan kalangan masyarakat bahwa Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) itu, akan meminang calon wakil dari wilayah pesisir Riau.

Sementara melihat peluang akan melirik calon pesisir ini, Achmad, yang juga kader Partai Demokrat, hingga saat ini masih menunggu instruksi DPP Partai Demokrat (PD) terkait pengumuman paket Cagub dan Cawagub. Bahkan ia akan menunggu hasil survei kader yang akan diusung dari Partai Demokrat. 

Jadi siapa sosok pasangan Achmad pada Cagubri 2013 ini? "Figur yang akan mendampingi saya di Pilgubri nanti, berasal dari daerah pesisir Riau. Selain bertujuan untuk perimbangan suara, diambilnya Cawagub dari daerah Pesisir Riau juga untuk menyeimbangkan pembangunan di Riau Daratan dengan Pesisir," aku Achmad.

Memang, sosok Achmad yang dikenal luas religius diberbagai peliputan berita media lokal, saat ini masih tetap merahasiakan nama cawagub yang akan mendampinginya. Walaupun Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum secara tegas menyatakan, untuk penetapan sosok Cagubri dari Partai Demokrat Riau, akan dilakukan setelah ada satu paket Cagub dan Cawagub.

"Kita masih menunggu instruksi dari DPP PD, tentang waktu penetapan paket calon, termasuk hasil survei eletabilitas calon yang akan diusung PD. Intinya, sosok itu nantinya layak sebagai Cagubri," sebut Achmad.

Sejauh ini Achmad memang masih merahasiakan sosok pasangannya saat maju sebagai Cagubri dan Cawagubri di 2013 mendatang, namun sejumlah nama sempat terdengar bahwa Achmad dikabarkan maju berpasangan dengan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Masrul Kasmi. 

Siapa sosok Masrul Kasmi ini? Nah, dikalangan eksekutif di Kabupaten Bengkalis, nama Masrul memang tak mudah dilupakan. Ia dikenal, juga tunak dengan agama. Diberbagai kesempatan pun ia mampu membawa diri dari berbagai kalangan. Wajar, karena Masrul Kasmi dulunya adalah mantan Camat Bantan, di Kabupaten Bengkalis. 

Masrul Kasmi memang lama mengabdikan diri sebagai PNS di pUlau terubuk itu (kini, Negeri Junjungan). Bahkan, untuk perencanaan dan konsep pengelolaan wilayah pesisir yang bersinambungan sudah lama dilahapnya. Ini terliat dalam setiap acara pertemuan dan pelatihan tentang Pengelolaan Manajemen Wilayah Pesisir dan laut selalu diikutinya di berbagai kesempatan. 

"Iya, saya memang menyukai lingkungan dan pengelolaan dan manajemen wilayah pesisir ini. Mesti saya tidak dilatarbelakangi ilmu kelautan dan lingkungan wilayah pesisir, namun saya tertarik mempelajarinya. Selain menambah pengetahuan, juga secara geografis Kabupaten Meranti dan Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Dasar inilah membuat saya harus mengenal manajemen dan pengelolaan wilayah pesisir secaar sustainable (berkelanjutan)," ucap Masrul, saat bersua pada pelathan MCRMP (Marine Coastal Resources Marne Project) di Kota Bengkalis.

Masrul yang beristrikan alumni Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (UR) ini pun, tahu, bahwa masyarakat wilayah pesisir sangat mengharapkan pembangunan yang layak. Bahkan, selama pertemuan dan pelatihan MCRMP tersebut, Masrul memahami akan konsep dan kebijakan program itu harus berawal dari bawah, baik aspirasi masyarakat, pembentukan kelembagaan, pengelolaan manajemen, sampai pada rencana aksi.  

Jika benar, pilihan Achmad untuk meminang Masrul Kasmi, sebagai pasangannya pada pemilihan Gubernur Riau 2013-2018 mendatang, dengan alasan agar pembangunan merata di seluruh Provinsi Riau, tentu hal ini menjadi pilihan yang bijak. Tinggal bagaimana konsep pengelolaan pembangunan tersebut dapat diterima masyarakat secara luas.*