Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Kamis, 13 Desember 2012

Herman Abdullah Kandidat Gubernur Riau Pilih Orang Pesisir, Kuatkah?

Herman - Agus
CEKAU.COM-Herman Abdullah (HA) calon terkuat Gubernur Riau (Gubri) 2013 ternyata  memilih pasangan dari orang pesisir, yakni Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat. Diam-diam pemilihan pasangan ini ternyata tidaklah mudah. Pasalnya Herman harus istiqharah dari berbagai calon pendamping lainnya, dan permintaan dari delapan partai politik gurem yang mendukungnya. Mampukah Herman Abdullah menjaga hubungan dengan pasangannya dan partai politik ini, hingga Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau 2013, September mendatang?

Mantan Walikota Pekanbaru dua periode ini, menggandeng wakil walikota Dumai, Agus Widayat, bukan sesuatu yang mudah. Namun banyak pertimbangan yang tersemat dari berbagai masukan yang diusulkan dari berbagai sumber, seperti staf ahli tim sukses, tetua adat, tokoh masyarakat Kampar, Tokoh masyarakat Riau, juga pertimbangan dari delapan partai politik. Apalagi, Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Riau 2013, bisa dihitung beberapa bulan lagi. Langkah untuk sosialisasi ke pelosok negeri Riau ini, membutuhkan waktu panjang, sehingga tidak cukup untuk membagi waktu keliling ke 1.584 desa/ keluarahan dari 12 kota/kabupaten yang ada di Provinsi Riau.

Ini juga didukung kepiawaian Wakil Walikota Dumai, H Agus Widayat ketika ikut melaju bersama Walikota Dumai Khairul Anwar, yang mampu mengalahkan Walikota Dumai Incumbent, saat itu, H Zulkifli AS. Peran Agus Widayat inilah, menjadi kemenangan Walikota Dumai Khairul Anwar saat ini, yang mampu mengantongi suara hingga meraup tinggi. Sosok Agus Hidayat memang menjadi pilihan utama, para tim pemenang Herman Abdullah untuk melaju ke pemelihan gubernur Riau 2013 mendatang. Selain sebagai incaran mencari orang pesisir, karena memang Herman Abdullah dari Riau Daratan, langkah ini sebagai strategi jitu untuk mencari suara dukungan masyarakat Riau. Peta politik ini sudah terbaca jauh-jauh hari. Tapi, apakah memilih pasangan dari orang pesisir ini, langkah Herman Abdullah semakin mulus menuju Riau satu?

Pasalnya, banyak kandidat Calon Gubernur Riau 2013 yang dikenal masyarakat Riau, ikut mewarnai pemilihan gubernur Riau mendatang. Nama - nama Gubernur Riau itu justru tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Bahkan sepak terjang calon nama guburnur Riau itu pun sudah dilakukan sejak lama. Sebut saja, perang strategi Herman - Agus dipertaruhkan di Pemilukada Riau mendatang. Seperti menangkis serangan isu etnis Kampar, isu etnis Dumai, isu istri calon kandidat gubernur Riau, isu suap, isu korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan berbagai isu -isu lain yang (biasa) terdengar di ranah politik. Nah, disinilah Herman Abdullah dituntut harus mampu melawan arus. Baca tulisannya. Ya, sepertinya Herman Abdullah justru ingin dekat dengan gelombang itu, di laut Kota Dumai.

Deklarasi Pasangan Herman - Agus Pilgub Riau 2013
Pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat ini, diklaim sebagai pasangan terkuat, apakah mampu memberikan citra positif kepada masyarakat Riau? Sebut saja, mereka harus mengalahkan berbagai isu politik dari calon - calon guburnur Riau yang terkuat lain, seperti calon Gubernur Riau terkuat, Mambang Mit (Wakil Gubernur Riau, sekarang) disapa Ayah MM, Syamsurizal (mantan Bupati Bengkalis), dan calon gubernur Riau 2013 yang 'menganggu' alias mengacah percaturan politik sempat digadang-gadangkan, seperti Jhon Erizal (JE) dari partai PAN, Lukman Edy dari PKB (mantan Menteri IDT), Achmad Bupati Rokan Hulu (Rohul), Indra Muchlis Adnan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang sempat didepak dari Partai Golkar Riau, serta calon Gubernur Riau 2013 kuda hitam, seperti Annas Maamun Bupati Rokan Hilir (Rohil) juga Ketua DPD Golkar Riau, Wan Abubakar anggota DPR Riau di pusat. Sementara banyak nama-nama lain yang sempat digadang - gadang berbagai media lokal, hanya sebatas isu politik semata, yang mencari simpati untuk dilirik menjadi wakil Gubenur Riau, namun hanya mampu meraih suara di bawah 5 persen. Semua strategi ini didedah dalam satu tulisan. Baca: Calon Gubernur Riau Perang Strategi.

Nah, mampukah Herman Abdullah bersama Agus Widayat menciptakan isu politik santun untuk 'menyerang' atau 'menangkis' serangan lawan politik yang lain? Ketua Tim Herman Center, Yusman Amin mengatakan bahwa pihaknya tetap mengacu pada hasil survei dan rekomendasi dari partai politik pendukung agar Herman Abdullah tetap didukung oleh warga Riau menjadi Gubernur Riau 2013-2018. "Hasil survei itu kami melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik, akhirnya ada delapan partai yang resmi mendukung Herman," katanya.

Alasan inilah sehingga pasangan yang didukung delapan partai gurem ini mendeklarasikan dirinya di Pekanbaru pada Rabu (12/12/2012). Acara deklarasi itu katanya, dihadiri Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang MS Kaban dan Sekjen DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani dan ribuan pendukung dan simpatisan delapan partai pendukung Herman-Agus.

Selain PBB dan Partai Gerindra, enam parpol pendukung Herman - Agus antara lain, Partai Damai Sejahtera, Partai Kebangkitan Nahdatul Ulama, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Peduli Karya Bangsa, Partai Patriot dan Partai Buruh Sejahtera Indonesia. Seluruh parpol pendukung Herman Abdullah dengan Agus Widayat ini berkomitmen memenangkan pada pemilihan gubernur Riau 2013 - 2018 mendatang.

Orasi politiknya, Herman Abdullah berjanji bekerja keras tanpa pamrih dan tidak akan mencari kekayaan dengan cara yang tidak benar. Herman pun berjanji membangun Riau bersama seluruh lapisan masyarakat dan lintas etnis. "Kami ingin membawa Riau tanpa masalah, 10 tahun saya memimpin Pekanbaru tanpa masalah dan saya berharap membangun Riau lebih baik lagi," semangatnya.*


~ 4 komentar ~

  1. saya bukan org politik, tapi tulisan ini perlu renungan bagi orang politik. hee..hee

    BalasHapus
  2. anda memberitakan dan mencela tokoh tokoh di atas mohon tidak mencela beberapa tokoh di atas,kalau tidak mengindahkan kami dari pemantauan gabungan tim sukses dan advokat akan menuntut atas pencelaan karakter ini.

    BalasHapus
  3. aku menyambut baik informasi ini. siapa pun yg menjadi gubernur riau, yang penting kita semua satu. (Komunitas Melayu Bersatu - Tim Pemantau Calon Gubernur Riau)

    BalasHapus

Prev Post Next Post Home