Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Rabu, 19 Desember 2012

Titik Nol Pekanbaru Ada Dua, PU Riau 'Bodohi' Warga

Tugu Titik Nol Pekanbaru yang Asli
CEKAU.COM-Dimana titik Nol Kilometer Pekanbaru berada? Nah, ada yang menyebut, berada di Pasar Pusat tepatnya bekas Bioskop Lativa (sekarang Pasar Ramayana), bahkan sekarang Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau justru mengklaim berada di depan kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, kini berdiri tugu yang dihebohkan sebagai Tugu 'Bahenol'. Dan, namanya kini berubah Tugu Titik Nol. Nah, ternyata pengakuan kedua titik nol ini, salah. Lalu, dimana titik nol Pekanbaru ini berada?

Titik nol Kilometer disebut sebagai penanda jarak. Biasanya setiap daerah memiliki patokan titik nol Kilometer ini. Apalagi penentuan titik nol tidak boleh dibuat sembarangan atau asal jadi dan suka-suka penguasa saja, setelah penempatan titik nol dilakukan sejak dulu. Namun titik nol kilometer diperlukan sebagai penanda jarak dari pusat kota ke daerah lain di sekitarnya. Biasanya, titik nol kilometer ditandai oleh monumen atau bangunan tertentu.

Seperti titik nol Indonesia, berada di DI Aceh, Sabang yang terletak di Pulau Weh, dan titik nol di Irian Jaya di Merauke terletak di ujung Timur Indonesia. Monumen ini disebut dengan nama Tugu Kembar. Sementara titik nol Kilometer DKI Jakarta, berada di Museum Bahari Jalan Pasar Ikan Nomor 1, Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Dan, titik nol Kilometer di DI Yogyakarta berada di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Serta masih banyak di kota-kota lain di Indonesia.

Lalu bagaimana titik nol Kilometer di Pekanbaru? Nah, inilah uniknya. Kota Pekanbaru ternyata memiliki dua titik nol Kilometer. Wah kok bisa? "Inilah masalahnya. Pemprov Riau mandai-mandai (suka-suka saja, red) menentukan titik nol Kilometer yang ada di Pekanbaru ini. Mereka tidak berembuk dengan tetua dan tokoh masyarakat yang lama tingal di Kota Pekanbaru ini atau mereka gagap teknologi karena tidak membaca dan membuka arsip negara maupun melacak di internet," geram Datuk Anas Aismana, Pengurus Ketua Harian Bidang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada redaksi.

Datuk menjelaskan, bahwa titik nol Kilometer Kota Pekanbaru sebenarnya bukan berada di Pasar Pusat, atau yang diklaim oleh pemerintah, yang sekarang berdiri tugu titik nol di depan Kantor Gubernur Riau. "Ini sudah menyalah dan terkesan ada upaya pembodohan publik. Jika pemerintah asal-asalan penentuan titik nol Kilometer Kota Pekanbaru ini, maka semua jarak dari kabupaten hingga Kota harus diubah. Makanya, jangan memandai-mandai (pura-pura pintar)," tegasnya.

 
Tugu Titik Nol di Jalan Sudirman Pekanbaru

Apa hubungan orang menari dengan Tugu Titik Nol Kilometer?

Datuk Anas menilai titik nol Kilometer Kota Pekanbaru berada di Gudang Pelabuhan Indonesia I (Gudang Pelindo I) di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan atau di sekitar lokasi Pasar Bawah (sekarang dengan nama Pasar Wisata). Ini bisa dibuktikan dengan adanya sebuah semenisasi cor berbentuk persegi setinggi 75 Centimeter yang terletak persis pada dinding gudang Pelindo. Pada cor semen itu tertulis Pb 0, Pad 313, Bkn 65 dan di bawah juga melekat lambang PU. "Nah, inisial "Pb": Pekanbaru 0 Km, "Pad": Padang 313 Km dan "Bkn": Bangkinang 65 Km. Inilah tugu Titik Nol Kilometer Pekanbaru," jelasnya.

Jadi, sebut Datuk, titik nol Kilometer yang diakui Pemprov Riau, yang sekarang berdiri tugu titik nol yang dulu sempat dihebohkan sebagai tugu zapin dan tugu bahenol di depan Kantor Gubernur Riau, itu bukan titik nol Kilometer Pekanbaru. Ini sebagai upaya pengalihan isu, ketika Pemrov Riau disudutkan oleh masyarakat saat mengkritisi tugu yang terbuat dari perunggu menelan biaya APBD hingga Rp 4,5 miliar.

Terkait polemik pembangunan Tugu Zapin atau tugu bahenol (karena tugu patung wanita (maaf, red) ekor (buntut) terlalu dieksploitasi oleh sipemahat kelas dunia asal Bali, I Nyoman Nuarta. Kini nama tugu itu terkesan dipaksakan oleh Pemprov Riau, disebut Tugu Titik Nol.

Baca Selengkapnya:

1. Tugu Zapin Riau Telan Dana Rp4,5 Miliar
2. Tugu Zapin Riau, Terusik oleh Rupa dan Nama
3. Tugu Zapin 'Bahenol' Riau, Gaya Seni Mirip Tugu Tiga Mojang Bekasi
4. Tennas Effendi Pun Pening Nak Buat Nama Pengganti Tugu Zapin

 
Tugu Titik Nol Pekanbaru Asli
 


 Keterangan: (1) Pekanbaru 0 Km. (2) Bangkinang 65 Km. (3) Logo Dinas PU
Paling atas tertulis Padang 313 Km

 "Jika Pemprov mengakui dan mengklaim tugu di depan kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman dan Ujung Jalan Gajag Mada, itu sebagai Tugu Titik Nol Kilometer, maka mengapa mereka menuliskan lebih kurang 0,00? Nah, inilah keganjilan itu. Seharusnya jika mereka yakin tulis saja 0,00 tanpa plus minus atau buat saja nama tugu itu, 'Tugu Titik Nol Lebih Kurang'. Haaa... haa.. haaa," tegas Datuk Anas, sembari ketawa lepas.

Nah, untuk itu, kata Anas, LAM Riau akan memanggil dinas terkait untuk urung rembuk, menanyakan latar belakang pemberian nama Tugu Titik Nol Lebih Kurang itu. Jika dasar pemberian nama tidak kuat dan mengambang, maka tidak tertutup kemungkinan LAM Riau akan mengusulkan nama lain. Dan, ini juga terjadi disejumlah tugu - tugu yang ada di Kota Pekanbaru yang banyak menyalah. Baik dari estetika maupun bentuk dan rupa. 

Hal ini juga diamini Datuk H Saheran, yang lama tingal di Jalan Tanjung Batu, Tanjung Rhu, Pekanbaru. Katanya, penempatan nama tugu di Jalan Sudirman dan Jalan Gajah Mada, disebut Tugu Titik Nol juga tidak tepat. Mungkin pemerintah sulit memberi nama, karena didesak berbagai kalangan, karena sebelumnya nama tugu itu, pemerintah juga yang menyebutkanya sebagai Tugu Zapin.

"Mungkin karena terdesak, akhirnya mereka bikin nama asal jadi. Nah, nama tugu titik nol juga salah. Haa.. haa.. , karena tugu titik nolnya tak pas. Entah kurang entah berlebih. Karena yang pasnya ada di dekat pasar bawah di gudang Pelindo itu," ungkapnya.

Sementara, Tokoh Melayu Riau, H Tennas Effendy juga merasakan sama. Ketika ditanya nama yang layak untuk tugu yang ada di depan Kantor Gubernur Riau tersebut, katanya dari berbagai aspek tidak ditemukan makna dari perencanaan tugu zapin. Ada nama lain?

"Pening juga nak bikin nama apa, dikatakan itu patung orang menari zapin tentu sangat tidak mungkin. Karena tari zapin itu santun gerakannya. Kan makna tari zapin adalah tarian dakwah, jadi tidak sembarangan gerakannya itu," sebut H Tennas Effendy, Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Melayu Riau, dan menilai penempatan nama tugu titik nol juga tidak tepat.

 
Sebelumnya Tugu Zapin Sekarang Tugu Titik Nol
 Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau memastikan nama tugu Zapin yang sempat berpolemik itu langsung diubah menjadi Tugu Titik Nol. Perubahan ini dipicu aksi protes sejumlah kalangan karena bentuknya tidak sesuai dengan nama dan filosofi adat Melayu Riau.

"Mungkin karena ada patung penari Zapin, sehingga masyarakat kemudian menyebutnya Tugu Zapin, padahal namanya bukan itu, tetapi Tugu Titik Nol," terang Kadis PU Provinsi Riau SF Hariyanto saat berbincang dengan riauterkini di Pekanbaru, Selasa 17 Januari 2012.

Hariyanto pun menyakinkan bahwa nama Tugu Titik Nol Pekanbaru itu seperti tertulis pada lembar nama proyek yang dikerjakan. Artinya di dalam arsip, bahwa nama Tugu Titik Nol sudah disiapkan jauh-jauh hari yang tertuang dalam proyek di dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) maupun pada dokumen Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). "Baik di RKA maupun di DPA tidak ada nama Tugu Zapin, tetapi adalah Tugu Titik Nol," akunya.

Jika memang benar nama tugu titik nol Pekanbaru dibuat jauh -jauh hari, apakah pemerintah juga tidak membaca arsip bahwa tugu titik nol sebenarnya sudah ada sejak lama. Malah tugu berbentuk hanya setinggi 75 Centimeter, dibuat oleh Dinas PU sendiri. Apa mereka lupa? Entahlah, yang jelas nama tugu titik nol Pekanbaru saat ini ada dua. Anda bisa melihat ke dua lokasi tersebut.

Saran dan kritikan yang membangun dari Anda kami harapkan. Terimakasih, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda, dan sampaikan ke anak cucu Anda kelak.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home