Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Rabu, 27 Februari 2013

Dinas Peternakan Evaluasi Penyerapan Anggaran Bersama se-Riau

Raker Cawu I Disnakeswan Riau

CEKAU.COM-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau melakukan kesepakatan bersama (MoU) melalui penandatanganan kontrak kerja seluruh pelaksana fungsi pembangunan peternakan se-kabupaten/kota di Riau. Ini sebagai upaya mengejar penyerapan realisasi anggaran berdasarkan Surat Perintah Penyediaan Dana (SP2D). Penandatangan Penetapan Kinerja dan MoU ini dilakukan pada acara Rapat Kerja (Raker) Catur Wulan (Cawu) I Peternakan dan Kesehatan Hewan se-Provinsi Riau di Grand Elite Hotel, Pekanbaru, Rabu (27/2).

"Penandatanganan kontrak kerja ini merupakan bentuk komitmen seluruh pelaksana fungsi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di seluruh kabupaten/kota di Riau, dalam upaya penyerapan anggaran yang sesuai dengan SP2D," jelas Kepala Disnakeswan Riau, drh Askardiya R Patrianov MP kepada cekau.com, Rabu (27/2).

Patrianov menjelaskan, kontrak kerja sama ini juga dilakukan secara berjenjang antar Kepala Disnakeswan Riau dengan kepala dinas yang melaksanakan fungsi pembangunan peternakan di Riau, terhadap target yang ditetapkan bersama. Hal ini juga mencerminkan bahwa keberhasilan pencapaian target program/kegiatan yang telah ditetapkan tersebut merupakan tanggung jawab bersama sehingga setiap pelaksana memiliki tugas dan peranannya masing-masing.  

"Ini juga mencerminkan bahwa keberhasilan pencapaian target dari program yang telah ditetapkan adalah merupakan tanggung jawab bersama. Termasuk tugas dan peranannya masing-masing. Kebersamaan inilah akan memaksimalkan kesuksesan, semoga," katanya. 

Patrianov juga mengakui, bahwa penyerapan realisasi anggaran berdasarkan SP2D cukup berat, yakni pada triwulan I sebesar 25 persen, II 50 persen, dan berikutnya Triwulan III 75 persen, dan Triwulan IV mencapai 100 persen. Memang target yang patok ini cukup ketat dan berat, terutama Triwulan I, bahwa penyerapan anggaran masih tertinggal dari target yang ditetapkan.

"Meski berat, namun adanya kesepakatan kontrak kerja ini kita berharap seluruh kepala dinas maupun kepala bidang teknis dapat terus memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang selama ini dinilai lambat dalam pelaksanaannya. Untuk itu, jangan menunggu hari esok, tetapi harus dimulai hari ini," tegas Patrianov.

Sementara, Ketua Panitia Raker Cawu I, Ir Daslina MM kepada cekau.com mengatakan bahwa Raker ini adalah bagian dari konsolidasi kegiatan dalam tiga kali setahun, yang membahas program spesifik, terukur dan terarah serta berdasarkan kebutuhan prioritas utama program kerja yang akan dilakukan pada tahun ini dan mendatang.
Undangan dan Peserta Raker Cawu I Disnakeswan Se-Riau

"Kegiatan ini merupakan media koordinasi dan sinkronisasi, menyelaraskan program, mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan peternakan dengan mensinergiskan antara program nasional dengan daerah," katanya.

Daslina juga menyebut tujuan Raker ini adalah mengevaluasi pelaksanaan kegiatan APBN dan APBD 2012, percepatan kegiatan 2013, serta sinkronisasi usulan kegiatan tahun 2014 pada APBN dan APBD. Bahkan, seluruh  program kerja ini dilaksanakan berdasarkan dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daera (DPA-SKPD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau tahun 2013 pada kegiatan monitoring, evaluasi dan laporan.

Dari tujuan tersebut, sebut Daslina, maka dapat diambil keluaran, yaitu arah dan kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan tahun 2013 dan 2014, percepatan dan akselerasi pelaksanaan kegiatan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta persentasi percepatan kegiatan 2013.

Raker Cawu I ini selain dihadiri Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian, Ir Masduki MS, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Riau, drh Askardiya R Patrianov MP, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Balai dan juga dihadiri 40 peserta dari provinsi/kabupaten dan kota di Riau.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home