CEKAU.COM-Tiga Partai politik (Parpol) yang tidak lulus verifikasi faktual adalah Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Tiga Parpol ini dinyatakan tidak lolos berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau. Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi dukungan Parpol pada Pilgubru 2013 mendatang.
Ketua KPU Provinsi Riau, T Edi Sabli mengatakan hal ini kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/12). Malah, keputusan hasil verifikasi Parpol di Riau ini sudah final dan tidak ada lagi masa perbaikan bagi Parpol yang tidak lulus. Namun, verifikasi ini tidak ada hubungan Parpol pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 mendatang.
"Jadi ada tiga Parpol yang tidak lulus verifikasi faktual. Sementara Parpol ini berhak ikut Pemilu Caleg dan Pilpres pada 2014, sementara Pilgubri dapat diikuti oleh Parpol yang ikut pada Pilgubri pada 2009 lalu," jelasnya.
Edi juga menjelaskan bahwa penyebabk tiga Parpol tidak lolos verifikasi faktual ini, karena beberapa hal. Diantaranya, Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tidak mencukupi, domisili kantor yang tidak jelas, kepengurusan inti yang tidak lengkap, dan tidak terpenuhinya keterwakilan 30 persen perempuan dalam pengurus inti partai.
Dalam hal ini, ungkap Edi, KPU Riau tidak berhak menyampaikan suatu Parpol lolos atau tidak lolos verifikasi faktual. Pengumumannya harus dilakukan oleh KPU Pusat. "KPU Riau hanya melakukan verifikasi faktual dan yang menyatakan lolos atau tidak KPU Pusat," terangnya.
KPU Riau sudah menyelesaikan verifikasi faktual ini, tambahnya, terhadap 16 partai politik calon peserta Pemilu 2014. Seluruh KPU kabupaten dan kota di Riau pun telah menyerahkan hasil verifikasi faktual ke KPU daerah Provinsi Riau.
"Hasil verifikasi Parpol tersebut sudah dibahas di tingkat KPUD Riau melalui rapat pleno. Rapat pleno itu berlangsung Sabtu pekan lalu. Sementara, tiga partai politik yang tak lolos verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2014 di Riau, menyatakan tidak menerima hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU. "Mereka menyatakan hal itu saat KPU Riau menggelar rapat pleno, Sabtu pekan lalu," sebutnya.*
Ketua KPU Provinsi Riau, T Edi Sabli mengatakan hal ini kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/12). Malah, keputusan hasil verifikasi Parpol di Riau ini sudah final dan tidak ada lagi masa perbaikan bagi Parpol yang tidak lulus. Namun, verifikasi ini tidak ada hubungan Parpol pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 mendatang.
"Jadi ada tiga Parpol yang tidak lulus verifikasi faktual. Sementara Parpol ini berhak ikut Pemilu Caleg dan Pilpres pada 2014, sementara Pilgubri dapat diikuti oleh Parpol yang ikut pada Pilgubri pada 2009 lalu," jelasnya.
Edi juga menjelaskan bahwa penyebabk tiga Parpol tidak lolos verifikasi faktual ini, karena beberapa hal. Diantaranya, Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tidak mencukupi, domisili kantor yang tidak jelas, kepengurusan inti yang tidak lengkap, dan tidak terpenuhinya keterwakilan 30 persen perempuan dalam pengurus inti partai.
Dalam hal ini, ungkap Edi, KPU Riau tidak berhak menyampaikan suatu Parpol lolos atau tidak lolos verifikasi faktual. Pengumumannya harus dilakukan oleh KPU Pusat. "KPU Riau hanya melakukan verifikasi faktual dan yang menyatakan lolos atau tidak KPU Pusat," terangnya.
KPU Riau sudah menyelesaikan verifikasi faktual ini, tambahnya, terhadap 16 partai politik calon peserta Pemilu 2014. Seluruh KPU kabupaten dan kota di Riau pun telah menyerahkan hasil verifikasi faktual ke KPU daerah Provinsi Riau.
"Hasil verifikasi Parpol tersebut sudah dibahas di tingkat KPUD Riau melalui rapat pleno. Rapat pleno itu berlangsung Sabtu pekan lalu. Sementara, tiga partai politik yang tak lolos verifikasi faktual calon peserta Pemilu 2014 di Riau, menyatakan tidak menerima hasil verifikasi yang dilakukan oleh KPU. "Mereka menyatakan hal itu saat KPU Riau menggelar rapat pleno, Sabtu pekan lalu," sebutnya.*
0 komentar:
Posting Komentar