Mobil Tucuxi 'Lexus Indonesia' |
CEKAU.COM-Jenis Mobil Tucuxi 'Lexus Indonesia' ini dikemas sebagai mobil listrik dengan lebar 1.995 mm dan tinggi 1.200 mm. Sedangkan daya jelajah mobil ini mencapai 312-482 Kilometer per sekali isi baterai dengan waktu pengisian selama 4 jam. Jenis baterai dipilih adalah Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium. Dan, Mobil yang akan diproduksi pada Mei 2013 ini, dilepas dengan harga tidak tanggung-tangung, yakni Rp 1,5 miliar. Sementara mobil Tucuxi ini desainnya mirip dengan Lexus 2054.
Mobil Tucuxi yang dirancang Danet Suryatama ini memang terbilang keren. Apalagi banyak orang menyebut mobil Tucuxi ini, sebagai 'Lexus Indonesia'. Nah, melihat kemolekkan mobil Tucuxi ini, membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan berbangga. Malah, mobil listrik 'Lexus Indonesia' ini dipamerkan di Pintu XI, Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepat di depan kantor PSSI, Minggu (23/12/2012).
Nah, Dahlan pun memamerkan mobil Tucuxi listrik dua pintu berwarna merah mentereng dengan nomor polisi DI 19 pada Minggu. Ketika melihat mobil mewah itu, maka warga pun yang sedang berolahraga di sekitar Stadion Gelora Bung Karno berdecak kagum.
"Wow.. mobil Tucuxi keren banget, bagus sih. Merah warnanya," teriak seorang warga lainnya dengan terpesona. "Keren banget. Pengen beli tuh gue suatu saat. Secara kan itu made in Indonesia," ujar salah satu warga yang sedang lari pagi, Safika di pintu XI, Stadion Gelora Bung Karno, Minggu itu.
Mobil Tucuxi yang dirancang Danet Suryatama ini memang terbilang keren. Apalagi banyak orang menyebut mobil Tucuxi ini, sebagai 'Lexus Indonesia'. Nah, melihat kemolekkan mobil Tucuxi ini, membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan berbangga. Malah, mobil listrik 'Lexus Indonesia' ini dipamerkan di Pintu XI, Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepat di depan kantor PSSI, Minggu (23/12/2012).
Nah, Dahlan pun memamerkan mobil Tucuxi listrik dua pintu berwarna merah mentereng dengan nomor polisi DI 19 pada Minggu. Ketika melihat mobil mewah itu, maka warga pun yang sedang berolahraga di sekitar Stadion Gelora Bung Karno berdecak kagum.
"Wow.. mobil Tucuxi keren banget, bagus sih. Merah warnanya," teriak seorang warga lainnya dengan terpesona. "Keren banget. Pengen beli tuh gue suatu saat. Secara kan itu made in Indonesia," ujar salah satu warga yang sedang lari pagi, Safika di pintu XI, Stadion Gelora Bung Karno, Minggu itu.
Mobil Tucuxi Mirip Mobil Lexus 2054 |
Kondisi Interior Mobil Tucuxi |
Dahlan Iskan menyombongkan mobil listriknya itu memiliki kekuatan mesin prima, sehingga mampu menarik kereta api sekalipun. Saat ini Tucuxi masih dalam tahap uji coba sebelum dipasarkan ke masyarakat. "Mobil ini mampu menarik kereta api," ujarnya.
Mobil yang menghabiskan dana Rp 3 miliar ini akan diproduksi massal dan dari sisi harga akan ditekan lebih murah. Komponen yang masih impor disinyalir menjadi penyebab tingginya biaya produksi mobil seperti salah satunya dari baterai. "Tapi tahun besok produksi baterai bisa dikerjakan di Indonesia, sehingga harga mobil listrik bisa terjangkau," tuturnya.
Dari uji cobanya, Dahlan mengaku bahwa Tucuxi masih membutuhkan beberapa penyempurnaan. Selain baterai, sistim pengereman dan kemudi masih perlu dilakukan perbaikan.
Penyempurnaan masih membutuhkan waktu karena pembuat mobil ini tinggal di luar negeri. "Lama pembuatan karena yang buat tinggal di Amerika, sehingga dua kali seminggu dikerjakannya. Mobil ini power steering masih ada sedikit kendala serta remnya agak keras," jelasnya.
Seperti diketahui, Dahlan berencana akan menjual ke pasaran mobil Tucuxi mulai Mei tahun depan sekitar 100 unit per tahun. Mobil ini akan dilepas dengan harga Rp 1,5 miliar. "Produksinya Rp 1,5 miliar. Sebelumnya kami melakukan riset yang menghabiskan dana hampir Rp 3 miliar," ujarnya.
Meski Dahlan mengaku akan mulai menjual mobil Tucuxi ini setelah dirinya melakukan uji coba hingga 1.000 Km namun konsumen tetap memesannya. Dahlan mengaku sekitar 100 calon pembeli yang rata-rata kalangan pengusaha sudah tertarik untuk menunggangi mobil listrik ini. "Sudah hampir 100 orang pemesan. Rata-rata kalangan pengusaha," tuturnya.
Menurut Dahkan, mobil Tucuxi berkecapatan 200 kilo meter per jam ini dibuat Danet Suryatama, seorang insinyur lulusan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dengan gelar doktor dari Michigan, AS. "Pembuatnya kini ada di Amerika, setiap 2 bulan sekali ke Jakarta, untuk proses pembuatan mobil ini," sebutnya.
Dahlan menuturkan, mobil listrik Tucuxi memiliki spesifikasi, dengan lebar 1.995 mm, tinggi 1.200 mm, jarak sumbu roda sekitar 3.110 mm dan Jarak bebas ke tanah 150.9 mm.
"Berat mobil Tucuxi ini mencapai 1.112,1 kg, dan Jarak jelajah, 321-482 km sekali isi baterai penuh, dengan Waktu pengisian bisa 4 jam dengan menggunakan batera Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium," katanya.
Sementara mobil Tucuxi ini desainnya mirip dengan Lexus 2054. Lihatlah gambar-gambar mobil ini, sama seperti yang dipakai artor Holywood terkenal Tom Cruise, ketika aksi kejar-kejaran government di Minority Report. Mobil ini dibuat khusus Lexus dengan nama Lexus 2054.
Mobil yang menghabiskan dana Rp 3 miliar ini akan diproduksi massal dan dari sisi harga akan ditekan lebih murah. Komponen yang masih impor disinyalir menjadi penyebab tingginya biaya produksi mobil seperti salah satunya dari baterai. "Tapi tahun besok produksi baterai bisa dikerjakan di Indonesia, sehingga harga mobil listrik bisa terjangkau," tuturnya.
Dari uji cobanya, Dahlan mengaku bahwa Tucuxi masih membutuhkan beberapa penyempurnaan. Selain baterai, sistim pengereman dan kemudi masih perlu dilakukan perbaikan.
Penyempurnaan masih membutuhkan waktu karena pembuat mobil ini tinggal di luar negeri. "Lama pembuatan karena yang buat tinggal di Amerika, sehingga dua kali seminggu dikerjakannya. Mobil ini power steering masih ada sedikit kendala serta remnya agak keras," jelasnya.
Seperti diketahui, Dahlan berencana akan menjual ke pasaran mobil Tucuxi mulai Mei tahun depan sekitar 100 unit per tahun. Mobil ini akan dilepas dengan harga Rp 1,5 miliar. "Produksinya Rp 1,5 miliar. Sebelumnya kami melakukan riset yang menghabiskan dana hampir Rp 3 miliar," ujarnya.
Meski Dahlan mengaku akan mulai menjual mobil Tucuxi ini setelah dirinya melakukan uji coba hingga 1.000 Km namun konsumen tetap memesannya. Dahlan mengaku sekitar 100 calon pembeli yang rata-rata kalangan pengusaha sudah tertarik untuk menunggangi mobil listrik ini. "Sudah hampir 100 orang pemesan. Rata-rata kalangan pengusaha," tuturnya.
Menurut Dahkan, mobil Tucuxi berkecapatan 200 kilo meter per jam ini dibuat Danet Suryatama, seorang insinyur lulusan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, dengan gelar doktor dari Michigan, AS. "Pembuatnya kini ada di Amerika, setiap 2 bulan sekali ke Jakarta, untuk proses pembuatan mobil ini," sebutnya.
Dahlan menuturkan, mobil listrik Tucuxi memiliki spesifikasi, dengan lebar 1.995 mm, tinggi 1.200 mm, jarak sumbu roda sekitar 3.110 mm dan Jarak bebas ke tanah 150.9 mm.
"Berat mobil Tucuxi ini mencapai 1.112,1 kg, dan Jarak jelajah, 321-482 km sekali isi baterai penuh, dengan Waktu pengisian bisa 4 jam dengan menggunakan batera Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium," katanya.
Sementara mobil Tucuxi ini desainnya mirip dengan Lexus 2054. Lihatlah gambar-gambar mobil ini, sama seperti yang dipakai artor Holywood terkenal Tom Cruise, ketika aksi kejar-kejaran government di Minority Report. Mobil ini dibuat khusus Lexus dengan nama Lexus 2054.
Mobil Lexus 2054 (atas) Mobil Tucuxi (bawah) |
Spesifikasi Mobil Tucuxi
- Jenis : Mobil Listrik
- Lebar : 1.995 mm
- Tinggi : 1.200 mm
- Berat : 1.112,1 kg
- Sumbu Roda: 3.110 mm
- Jarak tanah : 150.9 mm
- Daya Jelajah : 312-482 Km/sekali isi baterai
- Waktu Pengisian : 4 jam
- Baterai : Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium
- Perancang : Danet Suryatama
- Harga : Rp1,5 miliar
- Mulai Produksi : Mei 2013
Ferrari Tucuxi-nya keren gan... salam kenal....
BalasHapus