Rencana Jembatan Siak IV |
CEKAU.COM-Rencana pembebasan lahan di Jalan Yos Sudarso untuk pembangunan Jembatan Siak (JS) IV jadi tertunda. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terjadi miskomunikasi. Akibatnya, anggaran pembebasan lahan tersebut dipulangkan ke negara.
Hal ini diakui Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada wartawan, Rabu (12/12) di Pekanbaru. "Saya kecewa karena akses jalan menuju ke Yos Sudarso belum tuntas karena ada miskomunikasi antara Pemko dan Pemprov. Padahal uangnya sudah ada tinggal dibayarkan saja, tapi karena kita belum siap terpaksa tidak bisa dilakukan tahun ini," akunya.
Firdaus mengatakan, bahwa rencana pembangunan Jembatan Siak IV di ujung Jalan Sudirman (tempatnya Pelita Pantai) terus dimatangkan Pemko Pekanbaru, hingga saat ini. Meski pembangun fisik dilaksanakan Pemprov Riau, namun akses menuju ke Kecamatan Rumbai Pesisir dan Rumbai, Pemko justru yang bertanggungjawab.
"Pembebasan lahan sepanjang jalan menuju dua kecamatan itu sudah bebas dan sudah dilakukan pengerasan. Sementara itu Wako masih berupaya untuk melakukan pembebasan lahan yang akan dibangun akses menembus ke Jalan Yos Sudarso Pekanbaru," sebutnya.
Sementara akses jalan dari Jembatan Siak IV, tambahnya, sudah selesai dan bahkan saat ini sudah dikeraskan. Malah pembebasan lahan tersebut menjadi salah satu hal penting. Pasalnya, direncana awal ada bundaran yang akan memutar menghubungkan Jalan Sembilang ke Jalan Yos Sudarso tanpa melalui Jalan Sekolah dan Khayangan.
"Pemprov sudah memberikan dukungan berupa anggaran, namun ternyata Pemko Pekanbaru belum selesai melakukan pendataan yang mengakibatkan anggaran tersebut tidak terpakai dan harus dikembalikan," akunya.
Namun setelah Firdaus bertemu dengan Kepala Dinas PU Riau, akhirnya tahun 2013 kembali dianggarkan. "Itu sudah ada kesempatan, dan saya tidak mau kembali gagal melakukan pembebasan lahan nantinya. Jadi mulai saat ini tim sudah bekerja mendata luas lahan dan pemilik lahan yang akan diganti rugi lahan untuk jalan tersebut. Jangan sampai tidak terlaksana lagi," tegasnya.
Hal ini diakui Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT kepada wartawan, Rabu (12/12) di Pekanbaru. "Saya kecewa karena akses jalan menuju ke Yos Sudarso belum tuntas karena ada miskomunikasi antara Pemko dan Pemprov. Padahal uangnya sudah ada tinggal dibayarkan saja, tapi karena kita belum siap terpaksa tidak bisa dilakukan tahun ini," akunya.
Firdaus mengatakan, bahwa rencana pembangunan Jembatan Siak IV di ujung Jalan Sudirman (tempatnya Pelita Pantai) terus dimatangkan Pemko Pekanbaru, hingga saat ini. Meski pembangun fisik dilaksanakan Pemprov Riau, namun akses menuju ke Kecamatan Rumbai Pesisir dan Rumbai, Pemko justru yang bertanggungjawab.
"Pembebasan lahan sepanjang jalan menuju dua kecamatan itu sudah bebas dan sudah dilakukan pengerasan. Sementara itu Wako masih berupaya untuk melakukan pembebasan lahan yang akan dibangun akses menembus ke Jalan Yos Sudarso Pekanbaru," sebutnya.
Sementara akses jalan dari Jembatan Siak IV, tambahnya, sudah selesai dan bahkan saat ini sudah dikeraskan. Malah pembebasan lahan tersebut menjadi salah satu hal penting. Pasalnya, direncana awal ada bundaran yang akan memutar menghubungkan Jalan Sembilang ke Jalan Yos Sudarso tanpa melalui Jalan Sekolah dan Khayangan.
"Pemprov sudah memberikan dukungan berupa anggaran, namun ternyata Pemko Pekanbaru belum selesai melakukan pendataan yang mengakibatkan anggaran tersebut tidak terpakai dan harus dikembalikan," akunya.
Namun setelah Firdaus bertemu dengan Kepala Dinas PU Riau, akhirnya tahun 2013 kembali dianggarkan. "Itu sudah ada kesempatan, dan saya tidak mau kembali gagal melakukan pembebasan lahan nantinya. Jadi mulai saat ini tim sudah bekerja mendata luas lahan dan pemilik lahan yang akan diganti rugi lahan untuk jalan tersebut. Jangan sampai tidak terlaksana lagi," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar