CEKAU.COM-Sebanyak 15 karyawan panen PT Andika Permata Lestasi (ASL) yang sempat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak pada 23 April 2012 lalu, kini mulai bekerja. Sebelumnya, mereka termasuk dari 40 karyawan yang sempat di PHK sepihak oleh perusahaan.
15 dari 19 karyawan PT ASL serta keluarganya sempat menginap di Kantor Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Rohul, sudah diizinkan bekerja kembali. Sementara Rianto Siringoringo dituding sebagai provokator akan dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan, lantaran membentuk SPBun Mandiri.
“Tidak ada provokator, organisasi dibentuk untuk semua karyawan perusahaan bukan perorangan," tegas Rianto, setelah mengetahui namanya tidak tercantum dalam daftar karyawan diperbolehkan kembali bekerja.
Pembentukan SPBun Mandiri, katanya, dilakukan Januari 2012 lalu. Dan sejak dibentuk itulah, pihak perusahaan melarangnya.
HRD PT ASL Joni Marpaung kepada sejumlah wartawan, mengakui bahwa sebelumnya sudah memperkerjakan 36 karyawan di PHK. Dari 21 karyawan kabarnya sudah pulang ke kampung halaman, dan kedua 15 karyawan dipekerjakan kembali.
“Ini saat tepat, karena mereka kita sudah kembali bekerja. Mereka dipecat terkait basis borong yang telah kita godok, sementara pada 1 Mei target basis sudah turun dengan ketentuan 70 janjang per harinya,” jelasnya.*
0 komentar:
Posting Komentar