Misteri Kematian Adam Yauch

Adam Yauch

CEKAU.COM-Adam Yauch, Pendiri grup hip-hop Beastie Boys, meninggal, Jumat (4/5). Kondisi kesehatan Adam Yauch memang merosot tajam sejak sebulan lalu. Akibatnya, ia absen ketika Beastie Boys masuk Rock and Roll Hall of Fame. Adam mengembuskan napas terakhir di usia 47 tahun. Mengapa ia meninggal?

Banyak dugaan atas kematian Adam Yauch. Namun, yang jelas, situs resmi Beastie Boys menyatakan kesedihan mendalam, bahwa Adam yauch dikenal sebagai pendiri Beastie Boys meninggal di kampung halamannya di New York, pada Jumat pagi, setelah bergulat dengan penyakit kanker selama tiga tahun. Kanker memang memicu kematian seseorang. Termasuk Adam Yauch.

Adam Yauch membentuk Beastie Boys pada 1981. Beastie Boys sebelumnya dikenal sebagai band yang beraliran hardcore punk. Namun, aliran musik ini berubah menjadi band hip-hop ternama yang membawa aliran musik ini ke arah aliran yang didominasi warga Afrika-Amerika. Malah Beastie Boys menjadi sorotan karena sebagai tiga orang berkulit putih Yahudi dari Brooklyn, New York.

Kesuksesan band Beastie Boys dengan dibuktikan terjualnya album lebih dari 40 juta kopi di seantero jagat dalam waktu 20 tahun. Keberhasilan itu membuat Beastie Boys, terutama Adam Yauch mulai menjajaki peran sutradara dan aktivis. Adam Yauch pun turut menggalang dana untuk berbagai kegiatan sosial, seperti membantu membebaskan Tibet dari cengkeraman Cina. Wah?

Namun, peran sebagai aktivis Adam Yauch tak berlangsung lama. Pada Juli 2009, Adam Yauch dinyatakan mengidap tumor di kelenjar ludah dan kelenjar getah bening. Malah, Adam Yauch sempat dioperasi di Tibet dan beberapa lokasi lainnya. Pada Oktober 2009, ia pun mengatakan dengan santai bahwa ia merasa sehat, kuat, dan berharap’ bisa mengalahkan penyakit yang dideritanya.

Derita Kanker

Mengapa kanker begitu menakutkan? Siapa saja bisa terjangkit penyakit kanker ini? Ternyata kanker ini dapat dicegah jika dideteksi sejak dini. Dengan cara menghindari penyebab dan faktor resiko kanker tersebut. Ini dapat dilakukan melalui perilaku hidup sehat dan seimbang.

Ketua Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI) Provinsi Riau, M Arief Indrawan SE, kepada cekau.com, mengatakan bahwa penyakit kanker ini dapat dihindari dengan cara berperilaku hidup sehat dan seimbang. Caranya dengan mengurangi makanan yang berlemak, perbanyak makanan berserat dan antioksi dan lebih banyak makanan yang segar, kurangi makanan yang diawetkan dan cepat saji (instan).

"Kanker dapat dihindari bila dapat dideteksi secara dini, dengan mengetahui jenis penyakit kanker yang diderita dan menjaga diri dengan berperilaku hidup sehat," katanya.

Ini juga dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, menghindari polusi udara dan stress, memperbanyak olah raga secara teratur melalui senam selama  sebulan atau bisa sekali seminggu setelah tuntas haid. Sementara untuk pap smear dan mamografi minimal 2 tahun sekali, dan juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.*