 |
| Muhaimin Iskandar |
CEKAU.COM-Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar langsung menyambut ribuan buruh saat menggelar unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional (Mayday) di halaman Kantor Kemnakertrans, Jakarta, Selasa (1/5).
Mereka tergabung dari bebagai serikat pekerja atau serikat buruh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dan Konfederasi Serikat Nasional, dan beberapa serikat pekerja/buruh lainnya.
Dihadapan Menteri, mereka menyampaikan hajat agar pemerintah memperhatikan nasib buruh, meningkatkan upah dan kesejahteraan pekerja, penghapusan outsourcing, hentikan union busting dan perlindungan terhadap pekerja Indonesia di luar negeri.
Gayung bersambut, Muhaimin Iskandar menemui para pendemo yang menunggu di halaman gedung. Menteri pun langsung memaparkan maksusdnya. “Perjuangan buruh sama dengan perjuangan pemerintah untuk semua pekerja dan kita saling bahu membahu menyejahterakan pekerja dan buruh,” ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam orasinya di depan ribuan pendemo memadati halaman kantor Kemenakertrans.
Muhaimin kembali menegaskan bahwa pemerintah dan buruh bukan berbeda, melainkan partner dalam bekerja sama. Pemerintah, pekerja dan pengusaha harus menyatukan kekuatan untuk memperjuangkan apa yang menjadi perjuangan bersama.
“Pada dasarnya pemerintah sama sekali tidak suka dengan sistem outsourcing dan berharap tidak ada sistem kerja dengan cara itu. Pemerintah akan super ketat mengawasi penerapan sistem outsourcing, karena sebenarnya sistem itu menyengsarakan rakyat,” tegas Muhaimin lagi.
“Semua mengakui, outsourcing mengsengsarakan para pekerja. Outsourcing harus tidak dilaksanakan secara membabi buta dan mengsangsarakan. Kita sepakat pengawasan dan penegakan hukum harus dilakukan secara bijaksana oleh pengawas ketenagakerjaan secara maksimal,” aku Muhaimin.
Muhaimin kembali mengatakan agar pemerintah, pekerja dan pengusaha harus bersatu karena semua sama satu visi untuk tujuan mensejahterakan buruh dan masyarakat Indonesia.*
0 komentar:
Posting Komentar