Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 22 Mei 2012

Lagu Dhatin Suri Perdana Versi Terbaru, Unik

CEKAU.COM-Lagu Dhatin Suri Perdana buah karya agung Alm Husni Thamrin pada tahun 1993 turut menghiasi musik di pelataran musik nusantara, Indonesia. Pada era tersebut, lagu Dhatin Suri Perdana mampu mengoyang musik Melayu, yang dipopulerkan Iyet 'Sribarat' Bustami  di tengah semaraknya musik beraliran pop rock.


Nah, melalui versi terbaru pada 2011, diarransemen sekaligus vokal oleh Theja Fathasena, anak sulung sang pencipta lagu tersebut, kini memberikan keunikan lagu dengan gaya kawula muda modern. Sedap untuk menikmati hentakkan perkusi untuk berdendang dan bergoyang ria.

Keunikan lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru ini diakui para musisi Riau, dan penikmat  lagu melayu, bahwa alunan musik disertai tempo cepat, memberikan kemudahan dan ingatan para penikmat lagu, khususnya kalangan orang melayu.


"Ya, pada arransemen lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru tersebut memiliki tempo cepat dan lebih mengedepankan perkembangan zaman khususnya bagi kalangan anak muda. Ini dapat diacungkan jempol atas kreativitas yang disajikan," ulas Anas Aismana, musisi Riau kepada cekau.com, saat diminta pendapatnya setelah mendengar lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru di youtube.

Ini pun diamini Encik Zulkifli, penikmat lagu melayu, bahwa kreativitas dalam membuat lagu melayu harus dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya, jika tidak dilakukan sesuai perubahan waktu maka akan dikalahkan oleh perkembangan zaman.

Alasan itu pula Encik Zul, menyambut baik atas kreativitas lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru yang dikemas anak pencipta lagu itu sendiri. Apalagi, lagu tersebut lebih mengedepankan musik kekinian dan selera kawula muda.

"Kreativitas pada lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru itu bisa dinikmati semua kalangan, khususnya anak muda. Ini cikal bakal, bahwa musik malayu dapat dinikmati seluruh seantero negeri," katanya.

"Dikhawatirkan, bila lagu melayu tidak disentuh dengan kreativitas maka perkembangan lagu-lagu melayu tersebut akan hilang pada generasi muda saat ini dan mendatang".

Di Arransemen Setelah Orangtua Wafat

Theja, sang vokal sekaligus menarransemen lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru pada Akhir 2011 lalu dan dipublikasi pada pernikahan adiknya sesuai judul lagu yakni bernama Dhatin Suri Perdana pada Nopember 2011, di Jalan Tanjung Medang, Kelurahan Tanjung Rhu Pekanbaru, mengatakan bahwa arransemen yang dikemasnya, memang dikonsep secara sederhana.

Ide arransemen ulang lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru itu diakui Theja setelah orang tuanya Husni Thamrin meninggal pada April 2010 lalu. "Namun hajat untuk mengemas musik tersebut sudah diamini mediang ayahnya. Bahkan seluruh buah karya Husni Thamrin yang terkumpul hingga 80 lagu akan dikemas ulang sudah mendapat restu," ujar Theja ketika bertandang di Pekanbaru, Riau kepada cekau.com.

Terkait lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru, kata Theja, disuguhkan ketika adiknya melangsungkan pernikahan. Menggandeng Lung Production di Bogor, Jawa Barat, bersama sang adik, Andika Fathasena, yang juga pemilik saham, mereka terus berkarya mengangkat marwah melayu lewat musik dan lagu. Nah, album perdananya, mereka berhasil mengemas tiga lagu dibuat dalam album mini, yakni Lagu Hang Tuah,  Tuanku Tambusai, dan Dhatin Suri Perdana. Ini sebagai persembahan untuk ayahnya, dan hadiah perkawinan adik bungsunya.

Bukan itu saja, ternyata mereka sudah mempersiapkan sejumlah lagu karya besar Husni Thamrin lainnya yang dikemas dalam bentuk album mini kedua dan ketiga. Lagu-lagu itu kabarnya berjudul Baongok dalam Boncah, Laksamana Raja di Laut, Istana Siak, Tenun Siak, Dedap Durhaka, Putri Kaca Mayang dan lainnya.

"Mudah-mudahan, karya ayah (Husni Thamrin, red), selalu dikenang melalui versi arransemen terbaru ini. Semoga orang melayu, khususnya di Riau dan diperantauan dapat menikmatinya," kata Theja didampingi dua adiknya Andika dan Suri, juga kerabat lainnya.

Nah, mau mendengar lagu Dhatin Suri Perdana versi terbaru itu. Nah, Anda dapat simak di youtube berikut ini.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home