Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 04 Mei 2012

Kanker Paru-paru Ancaman Bagi Perokok Aktif dan Pasif

CEKAU.COM-Ternyata perokok aktif maupun pasif, sama-sama beresiko tinggi terhadap kanker paru-paru. Ini disebabkan pengaruh asap rokok yang mengandung ribuan zat adiktif dinilai sangat mengganggu kesehatan tubuh. Jadi tak heran, banyak yang menilai penyebab utama kanker paru-paru adalah rokok.

Ini dikatakan Dr Abdullah Qayyum MM kepada Metro Riau, saat bersua dalam diskusi terkait, bahaya bagi perokok terhadap penyakit kanker, di Aula ruang Praktek Abdullah Qayyum, Jalan Gatot Soebroto, Pekanbaru, Jumat (4/5). Isu kanker paru-paru ini kembali mencuat, pasca meninggalnya Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof Endang Sedyaningsih, karena menderita penyakit kanker paru-paru di RSCM pada  Rabu 2 Mei 2012, pukul 11.45 WIB di Jakarta.

Qayyum menjelaskan, rokok dikenal banyak mengurai asap tembakau yang terdiri dari lebih 3.000 zat adiktif yang berbeda. Ini termasuk zat stimulan adiktif amonia, hidrogen sianida, nikotin, benzen, karbonmonoksida, dan tar. "Nah, zat adiktif pada tar inilah diketahui sebagai penyebab timbulnya kanker atau karsinogenik kepada pasien," jelasnya.

Bagi orang yang tidak pernah merokok, terang Qayyum, risiko kanker paru-paru kecil, tapi sedikit meningkat pada orang yang terpapar asap rokok orang lain secara teratur yang dikenal sebagai perokok pasif. Sementara bagi perokok aktif adalah seseorang yang adiktif terhadap rokok. "Namun sebaliknya, bisa saja orang tersebut dikatakan perokok aktif bila selalu diasapi oleh rokok saban hari," katanya.

Dijelaskan praktisi kesehatan ini, hasil penelitian MD Anderson Cancer Center, Universitas Texas, Houston, sudah mampu mendeteksi secara dini gejala kanker paru-paru. Bahwa, pemeriksaan jaringan oral melapisi mulut dapat menyelamatkan pasien dan orang yang berisiko terserang kanker paru-paru. Pasalnya, dari perubahan molekul pada lapisan mulut, mengindikasikan kerusakan pada jaringan paru-paru akibat kebiasaan merokok.

"Kerusakan sel-sel pada lapisan mulut ini mencerminkan kerusakan molekul yang disebabkan rokok pada lapisan paru-paru. Penelitian di Texas itu, dapat diketahui, apakah orang itu kemungkinan lebih tinggi terserang kanker atau tidak?" katanya.

Karena itu, saran Qayyum, perilaku hidup sehat dan pendeteksian secara dini bisa menghindari ancaman penyakit dan kanker paru-paru ini.


~ 1 komentar ~

  1. hiiiiiiiiiiiii... mengerikan sekali
    aku mau berhenti merokok tapi susaaaaaaaaaaaah bangetz

    BalasHapus

Prev Post Next Post Home