CEKAU.COM-Warga Desa Pulau Tarap resah atas kehadiran sebuah tas koper berwarna hitam tergeletak di teras Masjid Al Muhajirin, Kamis(15/12) kemarin. Kejadian itu membuat tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polad Riau langsung mendatangi ke lokasi pukul 14.30 WIB.
Sebelumya penemuan itu, seorang gadis bernama Marda (15) menyebutkan saat itu ia ingin membuang air di toilet masjid dan melihat tas koper di samping masjid. Ia langsung melaporkan kepada warga sekitar. "Saya melihat ada kabel-kabel di dalam koper itu, dan langsung saya berteriak," akunya.
Hal yang sama juga dibenarkan Fery (32), ketika mendengar teriakan tersebut, ia langsung menuju sumber suara. Seelah melihat ada tas yang berisi koper, membuat ia takut jika benar di dalamnya sebuah bom. “Saya juga langsung menyampaikan hal ini kepada aparat kepolisian. Soalnya ada keanehan dalam kopor yang terletak di samping mesjid," ungkapnya.
Aparat kepolisian tim penjinak bom (jibom) Brimob Polad Riau langsung datang mengamankan benda itu dari masjid, pukul 14.30 WIB. Atas penemuan koper tersebut, Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso SH Sik melalui Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Wahyudi kepada sejumlah wartawan membenarkannya.
"Ya, adanya penemuan kopor yang diduga berisi bom, itu terletak di samping mesjid yang ditemukan seorang gadis," jelasnya.
Namun, warga langsung menghubungi sekitar pukul 13.35 WIB. "Saya langsung menghubungi tim Jibom dari Brimob Polda Riau langsung turun ke TKP atas laporan tersebut,” ungkapnya.
Satu jam setelah itu, tim Jibom datang dan hanya 10 menit tim Jibom menjinakaknya. Ternyata isi koper hanya barang rongsokan, seperti album foto, baju-baju, kabel-kabel dan mainan anak-anak yang sudah rusak.
Meskipun begitu, untuk kejadian ini pihaknya juga menyampaikan agar warga tetap waspada. “Kita takut ada orang yang memanfaatkan situasi ini. Makanya kita tetap waspada," harapnya. *
0 komentar:
Posting Komentar