Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 03 Juni 2011

Hubungan Bebas 'Suami-Istri' Merasuk Remaja Melayu

CEKAU-COM-Hubungan bebas, sudah menjadi hal ‘biasa’ bagi pelajar apalagi mahasiswa di Riau. Ironisnya ini terjadi di negeri Melayu yang identik dengan Islam. Mengapa ini terjadi? Beberapa remaja dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas facebook (fb) di Riau, hasil kutipan obralan santai di media maya ini mengaku pernah berhubungan saat pacaran. Waw?


Pengakuan dari facebooker, itu dilakukan sebagai bentuk ketulusan cinta dua insan. “Saya sayang sekali sama dia, jadi kalau saya tak kasih, nanti dia kira saya tak sayang,” aku Irma, gadis belia yang masih duduk di kelas III SMP di Pekanbaru, kepada cekau.com.

Gadis hitam manis ini mengakui, tindakan yang dilakukannya berdasarkan atas suka sama suka. Bahkan, ia siap menerima konsekuensi di masa mendatang. Malah, aksi tak senonoh ini biasanya dimulai dari cowok. Sedangkan cewek cenderung lebih menerima permintaan dari sang kekasih.

Hasil data dari 573 kasus HIV-AIDS di Riau, sebanyak 49 dialami remaja berusia 15 sampai 24 tahun. Mereka duduk di bangku SMP dan kalangan mahasiswa.

Meski si cewek menyadari tindakan itu salah, dan lebih beresiko atas dirinya, bila kemudian hari tidak berjodoh dengan kekasih. “Pengorbanan ini suatu kebodohan dan merupakan tindakan yang tidak memberikan dampak baik bagi si wanita,” ucap Anas Aismana, budayawan Riau, kepada cekau.com.

Yang menjadi persoalan, lanjut Anas, banyaknya kalangan remaja yang melakukan hubungan di luar nikah, menunjukkan kurangnya pemahaman tentang adat dan budaya Melayu. “Di Melayu, sebenarnya sudah diajarkan petuah dan petitih soal adab dan sopan santun kepada anak semenjak kecil hingga memasuki pintu perkawinan,” terangnya.

“Bahkan, Melayu itu identik dengan Islam, jadi perlu dipertanyakan juga peran orangtua dalam mendidik dan membina si anak,” lanjutnya.*


Prev Post Next Post Home