Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 07 Juni 2011

Ditemukan Delapan Titik Situs Baru Candi Muara Takus

Situs baru ditemukan
KAMPAR - Delapan titik situs baru Candi Muara Takus ditemukan 150 meter dari candi Utama pada lahan sawit milik masyarakat. Temuan ini dilakukan secara tidak sengaja oleh seorang warga bernama Abdullah (80) ketika menggali parit dilahan miliknya, dua tahun lalu.

Bukan saja delapan titik situs baru Candi Muara Takus, yang berupa pelataran sepanjang 350 meter mengarah ke candi utama, tetapi juga dijumpai tembikar yang konon bernilai puluhan jutaan rupiah. Nilai tersebut dianggap mahal karena nilainya termasuk langka dan lama.

"Candi ini memang ditemukan dua tahun lalu. Diperkirakan bentuknya pelataran dari Candi Utama. Hal ini terbukti dengan adanya batu-batu yang mirip dengan candi utama, namun ukurannya lebih besar," kata Allatif Hasim, sebagai pemerhati sejarah Kampar, kepada Metro Riau.

Hasil temuan tersebut, Abdullah yang kini meninggal dunia, hanya menerima Rp200 ribu sebagai ucapan terima kasih dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Sejarah (BP3S) Batusangkar, Sumatera Barat.

Ditambah lagi lahan lokasi situs baru Candi Muara Takus seluas sembilan hektar, belum dibebaskan seluruhnya oleh pemerintah. Yang terlihat luas lahan yang ditamani sawit yang sudah berumur delapan tahun.


Prev Post Next Post Home