Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 14 Juni 2011

CSOP, Komunitas Pecinta Sepeda Ontel

CSOP Sepeda Ontel Pekanbaru
CEKAU.COM-Hobi mengendarai sepeda ontel sudah menjadi tren di berbagai kota. Termasuk Riau. Anggotanya tak tanggung-tanggung, mulai dari kalangan bawah hingga pejabat. Di Pekanbaru, mereka membentuk komunitas sepeda ontel di Pekanbaru. Mau bergabung?

Jika kamu hobi dengan sepeda zaman bahelak ini, atau paling tidak, suka melihat doi lagi mendayung, nah, tunggu apa lagi? Bergabung saja ke Comunitas Sepeda Ontel Pekanbaru (CSOP).

"Kelompok ini terbentuk pada 2009 lalu. Tapi, bagaimana jika kamu tidak memiliki sepeda? Boleh juga kok, asal ketika jalan-jalan, kamu hanya boleh berboncengan. Tapi, tak lucu 'kan?" kata Yul Achyar, anggota CSOP Pekanbaru ini.

Banyak manfaat yang bisa direngkuh, jika kamu menjadi anggota. Ada kegiatan sosial, lingkungan dan kreativitas lainnya.

Komunitas CSOP ini, kata Yul lagi, hanya untuk pergaulan, berkumpul dan berbagi pengalaman sesama teman tanpa ada batasan-batasan usia maupun ekonomi. Yang terpenting komunitas ini tidak mau dimanfaatkan dan dibawa ke area politik.

"Banyak manfaat dan kegiatan-kegiatan positif dilakukan para komunitas sepeda ontel di Pekanbaru ini," tutur Yul, yang mengaku bergabung dua tahun lalu.

Yul, sapaannya, acap melakukan sharring, berkumpul seperti arisan lah, di salah satu rumah anggota. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran. CSOP juga melakukan kegiatan bersepeda santai setiap minggu pagi di putaran Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

“Beberapa Minggu lalu, kami pernah melakukan penanaman pohon dan melakukan pencabutan paku yang tertancap di batang-batang pohon pelindung. Karena kalau dibiarkan, akan merusak pohon tersebut,” jelasnya.

Sepeda ontel ini memberikan kenikmatan tersendiri. Apalagi ketika mengendarainya. Ada kenyamanan, tenang, gaya dan unik. Yang terpenting kesehatan tubuh, posisi duduk dengan stang yang dekat dengan lengan, memberikan si pengendara posisi tegap dengan tulang punggung tegak.

"Dengan posisi seperti ini, si pengendara terasa nyaman dan tenang. Sehingga rasa letih tidak terlalu terasa jika dibanding dengan sepeda buatan sekarang," jelas Yul.

Pria berusia 44 tahun ini meyakini bahwa kegiatan yang dilakoninya, dapat menghilangkan kejenuhan setelah seharian melakukan aktivitas.*
*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home