Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Minggu, 12 Juni 2011

Spa Mandi Belimau sebuah Tradisi Melayu

Mandi Belimau di Sungai Siak (ant)
CEKAU.COM-SPA, (solus per aqua) sebenarnya sudah lama dilakukan orang Melayu tempo dulu. Namanya Mandi Belimau. Itulah jenis SPA tradisi Melayu yang dilakukan sejak turun-temurun. Biasanya dilakukan pada sore menjelang Ramadan tiba.

Tradisi mandi belimau, kata orang Melayu di Pekanbaru dan lama bertunak di negeri Kota bertuah, disepanjang pesisir Sungai Siak (Jalan Senapelan, Jalan Perdagangan, dan Jalan Tanjung Batu/Tanjung Medang), adalah sebuah kebiasaan dari orangtua-tua dahulu menjelang Ramadan.

Kebiasaan itu terpatri hingga ke anak cucu bahkan cicit. Yaitu, dengan membersihkan diri (seperti mandi biasa) dan sehabis mandi itu dapat menyirami dengan air limau yang sudah dibuat sejak pagi atau siang hari.

Pengakuan Anas Aismana, penggagas Acara Petang Belimau di Pekanbaru, kepada cekau.com, mengatakan bila air limau itu dibuat banyak, maka dapat dilakukan dengan merendam diri. Tapi, biasanya, untuk mendapatkan jumlah volume air yang banyak, maka dapat dicampur dengan air biasa.

“Itu dilakukan ketika senja menjemput. Air limau yang disediakan biasanya tergantung kebutuhan si pemakai. Ada seember ada pula cukup dua-tiga dayung. Yang terpenting adalah niat sipemakai air limau tadi,” terang Anas.

Biasanya ada yang berniat agar diberi keselamatan, dan ada pula niat untuk berpuasa selama satu bulan agar diterima oleh Allah SWT. Nah, disinilah nilai agama, estitika dan kesehatan tubuh dalam menjalani ritual tradisi itu.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home