Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Minggu, 12 Juni 2011

Mengapa Mandi Belimau Menyegarkan?

Berendam gaya spa
CEKAU.COM-Mandi Belimau, dengan air limau  sebagai tradisi bagi orang Melayu di Pekanbaru. Air limau ini memberikan kesegaran tubuh saat memakainya. Jadi tak heran bila Mandi Belimau jika dilakukan dengan merendam, sama saja fungsinya dengan SPA (solus per aqua). Mengapa Mandi Belimau menyegarkan?

“Apalagi Mandi Belimau dilakukan dengan berendam diri berlama-lama dengan air limau. Maka, inilah Spa ala Melayu yang sudah lama terjalin hingga ke anak-cucu,” terang Anas Aismana, pengagas Acara Petang Belimau, di Pekanbaru, kepada cekau.com, pekan lalu.

Hasil data yang didapat cekau.com, bahwa SPA sebenarnya berasal dari bahasa Yunani solus per aqua. Artinya, perawatan SPA dengan cara menggunakan air hangat sebagai perawatan.

Jauh sebelumnya, di zaman kerajaan Mesir kuno, ini sudah dibuktikan dengan berbagai literatur medis pada 1500 sebelum Masehi. Buku berjudul Rig Veda, perawatan air untuk penyembuhan demam. Begitu pula Hipokrates sebagai bapak kedokteran modern, juga mengakui hal ini.

Jadi tak heran, bila banyak pakar kesehatan menilai konsep perawatan kesehatan dengan air sudah dilakukan sejak lama.
Nah, inilah alasan, mengapa orang Melayu dulu, acap melakukan rutinitas ini sepanjang tahun. Selain memiliki keunikan tersendiri juga memberikan kepuasan batin dan ketenangan jiwa dalam menjalankan ibadah puasa esok harinya.

"Mandi Belimau, yang dilakukan orang Melayu di Pekanbaru, adalah sebagai tradisi mandi dengan air limau, saat menyongsong bulan Ramadan," jelas Anas lagi.

Biasanya, ramuan rempah-rempah pada air limau, lanjut Anas, memberikan kesegaran pada tubuh. Herbal ini dibuat dengan memilih berbagai jenis tanaman dari tumbuh-tumbuhan.  Ada daun serai dan akarnya, mayang pinang dengan buah muda, daun pandan yang diiris-iris, limau purut yang dibelah-belah, kembang bunga (biasanya bunga sepatu, dan rose serta bunga lainnya yang mencukupi tujuh rupa), serta masih ada beberapa tumbuhan sebagai pengharum.

Semua bahan ini dipadu dalam satu air yang akan direbus. Setelah masak, maka aroma akan tercium harum seberbak wangi. Jadi apabila tubuh diselimuti dengan air limau hangat ini dengan waktu agak lama, maka tubuh akan menjadi wangi dan segar hingga pagi Ramadan tiba.

Inilah adonan rempah yang luar biasa yang diciptakan oleh nenek moyong kita dulu. Mau, coba mandi air limau? Nah, datanglah pada acara Petang Megang, di bawah Jembatan Siak I, pada sore menjelang Ramadan. Selamat ber-spa ala orang Melayu.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home