Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 09 Maret 2012

Misteri Selembar Daun dari Sarang Burung Bubut

Burung Bubut diselah-selah lalang
CEKAU.COM-Bagaimana membuat obat dari sarang dan anak burung bubut ini? Hasil investigasi cekau.com, pengobatan dari hasil sarang dan anak burung bubut ini saling berkaitan satu sama lain. Selama enam bulan, tim cekau.com menelisik keberadaan burung bubut di alam bebas. Hasil fantastis. Ternyata butuh kesabaran, dan keyakinan selama enam bulan yang penuh dengan kerisauan.

Nah, setidaknya kita tahu, bahwa setelah tim cekau.com yang dikoordinator oleh Datuk Dalang, saat survei ke Kecamatan Mandau Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hasilnya, tim cekau.com menemukan sarang dan anak burung bubut yang belum berbulu itu, atas semangat dan keyakinan yang tinggi. Lalu bagaimana kami bisa menemui sarang dan anak burung bubut ini? Baca: Misteri Sarang Burung Bubut Akhirnya Terungkap. http://www.cekau.com/2012/03/misteri-sarang-burung-bubut-akhirnya.htmlhttp://www.cekau.com/2012/03/misteri-sarang-burung-bubut-akhirnya.html

Kini setelah ditemukan lokasi sarang bubut, maka kamu dapat mengikuti langkah-langkah ini. Yang terpenting kamu dapat mengikuti tulisan ini dengan seksama. Jangan pernah lengah, setelah tahu keberadaan sarang dan anak burung bubut ini. Langsung lakukan hal-hal berikut, sesuai hasil investasi tim cekau.com selama enam bulan (ini dapat dipertangungjawabkan):

  1. Kamu harus pasrah dan berani untuk patahkan kaki burung sebelah kiri. Ini bukan menyiksa, tetapi inilah yang harus dilakukan. Setelah dipatahkan, maka kaki sebelah kanan diikat dengan seutas benang yang kuat (benang yang kuat seperti benang nilon) ke ranting kayu. Sementara ujung benang diikat ke ranting sekira panjang tiga jengkal. 
  2. Setelah diikat maka biarkan selama dua hari. Maka yang terjadi induk burung bubut, akan melihat kondisi kaki anaknya yang patah. Lalu induk akan mencari obat berupa daun yang ada dihutan (jenis daun ini belum diketahui. Masih misteri). Daun itulah yang digunakan oleh induk burung bubut untuk mengobati kaki anaknya yang patah.
  3. Maka, setelah dua hari kita akan melihat kondisi kaki anak burung tersebut. Hasilnya, jika kaki anak burung itu sembuh dan tidak patah lagi, buktinya anak burung dapat berjalan-jalan seperti biasa.
  4. Setelah dua hari kaki kiri sudah membaik, maka kita dapat melakukan lagi. Tetapi patahkan kaki sebelah kanan. Sementara kaki kiri diikat kembali dengan tali ke batang ranting kayu. Setelah itu biarkan selama dua hari.
  5. Maka, selama dua hari itu, induk burung akan mengobati kaki kanan anaknya. Aksi ini dapat dilakukan sama. Induk burung akan mencari daun dan mengobati kaki kanan anaknya itu.
  6. Setelah dua hari, kita dapat melihat kondisi kaki burung yang sudah sembuh. Maka, kita akan mengulagi lagi dengan mematahkan anak kaki kiri anak burung itu. Sedangkan kaki kanan tetap di ikat.
  7. Setelah dua hari datang lagi. Hasilnya, kaki kiri anak burung bubut ini akan sembuh. Kesembuhan kaki kiri anak burung ini sama dengan cara pengobatan yang dilakukan oleh sang induk burung bubut.
  8. Nah, di dalam sarang burung bubut inilah kita akan menemui selembar daun kecil, berwarna agak kehijauan. Daun ini dengan mudah ditemui diantara sela-sela ranting sarang burung bubut. Karena warnanya berbeda dari warna sarang yang sudah lama.
  9. Daun ini berukuran kecil, dan agak panjang berukuran lima centimeter. Nah, inilah daun yang kita cari. Ambilah daun ini dan bawa pulang. Simpan baik-baik, dengan diselimuti kain yang bersih.
Untuk diketahui, sarang dan anak burung bubut biarkan ia berkembang biak. Jangan sesekali mengambilnya. Pulanglah dengan damai dan jangan mengambil benda lain yang menurut anda aneh atau unik. Lalu, bagaimana selembar daun itu bisa dijadikan obat penawar untuk obat patah kaki? Simak tulisan ini: Cara Membuat Obat Dari Daun Sarang Burung Bubut.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home