Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Rabu, 14 Maret 2012

Gunung Pertama di Riau Ditemukan, Heboh!

Air Terjun Didaki Gunung Jadi Riau
CEKAU.COM-Wow, penemuan gunung pertama di Riau ini adalah penemuan fenomenal di abad ini. Pasalnya, sebuah misteri atas pesona ini sudah terungkap. Anda dapat melihat di kawasan wisata alam Suaka Marga Satwa Rimbang Baling, eks Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Disana juga terlihat tujuh air terjun setinggi 3 sampai 30 meter di kaki Gunung Jadi. Wah...?

Kawasan suaka margasatwa terletak di Rimbang Baling seluas 136 ribu hektar, di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Kampar. Menurut Pemerhati wisata Refli Lubjam, tim XPDC 12-12 yang melalangbuana menjajaki perbukitan dan menyusuri lembah dan terjang, akhirnya mereka menemukan langsung kawasan Rimbang Baling, yang mempesona, khususnya di Kecamatan Kampar. Hasilnya, pihaknya menemukan adanya Gunung Jadi, gunung pertama di Riau yang tidak aktif. Gunung ini berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut yang memiliki wisata alam yang sangat menarik.

Bagaimana Gunung Jadi ini berasal. Bahkan, mengapa cerita ini misteri terungkap? Nah, baca misteri asal usul nama Gunung Jadi.htmlhttp://www.cekau.com/2012/03/misteri-asal-mula-gunung-pertama-riau.html
Buktinya, ujar Refli, dari ekpedisi Tim XPDC 12-12 ditemukan 7 air terjun dengan ketinggian antara 3 hingga 30 meter. Selain itu ada juga kubangan badak, pohon pinus, aneka jenis burung.

"Tentu saja penemuan tim XPDC 12-12 tersebut akan menambah koleksi objek wisata alam, karena itu Pemkab Kuansing bekerjasama dengan  tim ekpedisi untuk menggarap potensi Suaka Margasatwa Rimbang Baling di Kuansing," ujarnya.

Keberadaan Gunung Jadi yang tidak aktif ini kini sudah menyebar hingga ke wilayah Kuansing dan Kampar. Karena itu dari pendataan yang dilakukan akan dijumpai objek wisata alam yang ada, sekaligus perencanaan pembangunan sarana dan prasarana pendukung bagi pengunjung yang hendak berkunjung ke kawasan ini nantinya.

Refli juga menyatakan, memaksimalkan objek wisata alam di kawasan Rimbang Baling memiliki potensi luar biasa besar. Pasalnya kawasan ini relatif dekat dengan kota-kota besar dan kota industri di Riau seperti Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Perawang, Duri dan kota-kota sekitarnya.

Apalagi, ujarnya, warga di kota-kota perdagangan dan industri dalam rangka menghilang tekanan hidup sering bepergian ke objek-objek wisata alam seperti kawasan hutan suaka dan gunung yang bertemperatur sejuk.

Sementara, Kadis Kehutanan Kuansing, Ir Febrian Swanda SHut, mengakui sebagian kawasan Suaka Margasatwan Rimbang Baling berada di wilayah Kuansing seluas 64 ribu hektar. Untuk pengelolaan kawasan ini katanya, menjadi tanggung jawab Kementerian Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home