Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Selasa, 07 Februari 2012

3000 Ninja Perempuan Iran Siap 'Hajar' Israel

Ninja Perempaun Iran
ISLAMABAD - Tigaribu pasukan ninja perempuan Iran, siap 'menghajar' Israel. Bak ninja Jepang, mereka dilatih beladiri kung-fu dan menggunakan senjata tajam untuk mempertahankan negaranya. Sementara Pakistan siap membantu Iran, bila negara zionis itu menyerang.

Sekolah dibangun pada 1989 silam itu, memang berhajat untuk membentuk siswa-siswa menjadi kunoichi (ninja perempuan). Fatima Muamer, instruktur beladiri di sekolah tersebut mengatakan, para perempuan Iran sangat tertarik dengan ninjutsu, karena mampu menseimbangkan kekuatan dan pikiran.

"Salah satu pelajaran penting di ninjutsu adalah penghormatan dan kerendahan hati. Para siswa dilatih untuk menghormati drinya sendiri. Dengan menghormati eksistensinya, mereka akan menguasai seluruh kebudayaan dari ninjutsu," ujar Muamer, seperti dikutip okezone.com dari Press TV, Selasa (7/2).

Kunoichi Iran itu dipastikan akan menjadi salah satu kekuatan yang berguna untuk mendukung tentara reguler Iran. Senjata-senjata yang digunakan para kunoichi itu adalah panah, pedang, tongkat berantai, dan bintang ninja.

Beladiri ninjutsu di Iran juga sudah muncul 22 tahun lalu diprakarsai seorang pria bernama Sensei Akbar Faraji. Hingga saat ini, sebanyak 24 ribu warga Iran bergabung dalam perguruan ninjutsu. Siapa tahu ninja perempuan ini mampu mengalahkan zionis?

Pakistan Bantu

Dukungan ini dinyatakan dengan tegas dari seorang diplomat asal Eropa, tinggal di Pakistan. Ia mengatakan, bila memang Iran benar-benar diserang oleh Israel, Pakistan nampaknya akan turun tangan. Diplomat yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu menjelaskan, Islamabad tentunya tidak akan memiliki pilihan lain, kecuali membantu Iran.

Bila Negeri Persia itu diinvasi Negeri Yahudi, maka seperti yang diketahui pula, Pakistan merupakan salah satu negara yang memiliki senjata nuklir. Demikian seperti diberitakan Associated Press, dikutip okezone.com, Senin (6/2).*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home