 |
| Lagu Sepantun Cinta |
CEKAU.COM-Lagu Pepaya Pisang Jambu, berjudul asli "Sepantun Cinta", kini heboh di kalangan remaja. Simak saja liriknya yang dinilai alay alias lebay: "Pepaya pisang jambu, Beli di Pasar Minggu, Kalau boleh ku tahu, Siapa kah namamu". Nah, wajar saja bila lagu melayu terbaru ini disebut Lagu Pepaya Pisang Jambu, yang bermula heboh dari sebuah jejaring sosial dan internet.
Lagu baru Melayu ini dinilai kalangan remaja, sebenarnya belum pernah dipublikasikan di media ini, justru menjadi trend dalam waktu singkat di jejaring sosial. Bahkan, banyak yang menilai bahwa lagu terbaru melayu Pepaya Pisang Jambu ini sudah lama diciptakan. Tetapi, sempat didendangkan oleh penciptanya sendiri, secara live (langsung) ketika acara family gathering Komunitas Blogger Bertuah, di taman wisata Alam Mayang, Pekanbaru pada Sabtu, 5 Januari 2012.
Apalagi, usai acara, senior Blogger Bertuah, Attayaya menilai bahwa lagu Sepantun Cinta alias Lagu Pepaya Pisang Jambu memiliki alunan musik yang khas dan unik. Alasan itu pula, ia dengan cepat berinisiatif mempublikasikan lagu tersebut dengan membuat musik bergambar (video klip). Hanya saja, karena dibuat dadakan dan dengan keterbatasan alat yang dimiliki, setting latar dan pencahayaan serta pengambilan sudut setidaknya butuh perbaikan.
Namun demikian, hasil musik bergambar yang berdurasi 3,54 menit, dengan mengambil lokasi di Sekretariat Blogger Bertuah, Pekanbaru, ternyata mendapat respon positif oleh remaja di jejaring sosial dalam waktu singkat.
"Ha.. haa.. iya, saya hanya memulai untuk yang terbaik ketika mendengar lagu Sepantun Cinta ini memiliki ciri khas sendiri. Apalagi lagu dan liriknya pas banget dengan karakter para remaja yang lagi jatuh cinta. Makanya, saya berinisiatif membuat video klip yang serba sederhana dan dengan keterbatasan alat yang dimiliki. Wah.. hasilnya mengejutkan di jejaring sosial. Haa.. haaa...," jelas Attayaya dengan gelak lepasnya.
Lagu terbaru melayu ini memang lirik bisa dikatakan sedikit alay (lebay). Tetapi lagu Sepantun Cinta ini cepat terpublikasi di media sosial dan jejaring sosial. Bahkan, lagu yang konon belum pernah dipublikasikan dan di dendangkan oleh penciptanya itu, kini justru menjadi ikon Hari Jadi (Ulang Tahun) Blogger Bertuah pada 28 Februari yang ke-4.
Hal ini diakui oleh pencipta sekaligus penyanyinya, Theja Fathasena ketika janji bersua di Kedai Nasi tepi Jalan Jenderal Sudirman, depan Pasar Ramayana, Pekanbaru, pada Senin (7/1/2012) dini hari. Selama tiga pekan di Pekanbaru, Theja menyempatkan diri untuk bergabung bersama teman-teman blogger Bertuah. Dan, kesempatan itulah cekau.com berinisiatif melacak keberadaan Theja. Nah, berkumpul berempat orang, Theja bercerita singkat, dan lebih banyak bercerita semasa kecil di Kampung Tanjung Rhu.
Maklum, ia lahir dan sempat mencicipi di SDN 010 Rintis (dulu), Jalan Tanjung Uban Pekanbaru, Tanjung Rhu, hingga kelas III. Dan, ia melanjutkan pendidikan SD, SMP dan SMA di Jakarta, hingga menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), dengan jurusan yang tidak ada hubungan dengan musik dan seni. Ya, ternyata Theja mengambil jurusan hukum.
 |
| Nikmati Lagu Sepantun Cinta disini |
"Haa.. haaa... dulu, memang saya kuliah di jurusan hukum di UMS. Ngga ada hubungannya dengan seni ataupun musik. Jadi sekarang orang hukum mau bermusik nih. Kalau saya kuliah musik mungkin saya tak jadi orang hukum, tetapi ketika ilmu hukum diraih, maka saya menjadi orang hukum yang bermusik. Haa.. haaa...," ucapnya lepas, disambut gelak tawa yang lain, sembari mencicipi minuman khas Pekanbaru, teh telor.
Kembali ke pangkal kaji, ketika ditanya mengapa lagu Sepantun Cinta itu dipublikasikan ke kalangan blogger Bertuah? Theja menjawab, bahwa lagu itu sebenarnya sudah lama diciptakan di Kota Bogor pada 12 Oktober 2012. Ia sebagai jemputan (tamu) pada acara family Gathering, saat pertemuan Usaha Kecil Menengah (UKM) Riau Goes Online pada 5 Februari 2013 di Alam Mayang Pekanbaru.
Nah, saat acara itulah, Theja yang diperkenankan untuk menyumbangkan sebuah lagu. Sempat terkejut, karena tanpa diduga, ia harus mencari lagu yang layak diberikan untuk pengurus komunitas blogger bertuah yang mayoritas adalah kalangan remaja. Sementara para senior justru sebagai penasehat. Kaderisasi inilah membuat Theja memilih bahwa lagu Sepantun Cinta, yang masih bisa diingatnya waktu itu, untuk didendangkan di alam bebas secara langsung.
"Wah, dadakan juga sih. Entah kenapa, saat itu saya lagi santai bersama para senior Blogger Bertuah, di bawah rindang pohon, saya dipanggil untuk bernyanyi. Sempat grogi juga, karena peserta UKM Riau Goes Online adalah kalangan remaja. Ha.... haa," katanya.
Atas persembahan lagu Sepantun Cinta atau dikenal dengan lagu Pepaya Pisang Jambu, pada acara family gathering itu, membuat lagu yang belum akan dipublikasikan, justru kini menjadi heboh di kalangan remaja di internet dan jejaring sosial. Pasalnya, lagu tersebut, direkam secara langsung oleh salah seorang anggota Blogger Bertuah.
"Wah, saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan angota serta penasehat Blogger Bertuah, atas dedikasinya dengan lagu Sepantun Cinta ini. Semoga apa yang saya berikan ini menjadi yang terbaik untuk Blogger Bertuah di masa akan datang. Yang jelas, persahabatan ini tak akan lekang oleh waktu," sebut Theja.
Heboh di Jejaring Sosial
Mengapa lagu Pepaya Pisang Jambu begitu disukai? Nah, penikmat seni Riau menilai bahwa lagu yang diarransemen sederhana tersebut begitu menyentuh keinginan para remaja sekarang. Apalagi lirik lagu Pepaya Pisang Jambu itu, bercerita soal remaja yang ingin mengenal lawan jenisnya. "Ya, arrasemen sederhana dan liriknya pun mudah diingat serta sesuai dengan keinginan remaja yang lagi jatuh cinta. Ini momen yang pas, diciptakan ketika remaja mencari jati diri, saat mensosialisaiskan dirinya," sebut Bang Iyet kepada cekau.com, belum lama ini.
Bang Iyet pun menilai, lagu Pepaya Pisang Jambu yang lebih menekankan musik reggae ini masih dikemas dengan alunan musik melayu terkini. Gabungan akkordion dengan alat musik lainnya menambah perpaduan bahwa musik reggae dan musik melayu menjadi satu kesatuan yang utuh, yang masih diminati kalangan remaja. Bahkan, ini juga mengingatkan bahwa musik reggae dan melayu yang dinilai banyak kalangan sebagai musik kebersamaan yang terus menciptakan perdamaian dan mengikat persatuan.
"Inilah bukti bahwa musik reggae dan melayu jika dipadukan menjadi satu kesatuan, memberikan ikatan yang kuat untuk menciptakan kebersamaaan dan perdamaian yang tenang dan utuh. Jadi maklum saja, kalangan remaja menyukai lagu Pepaya Pisang Jambu, eh.. maksud saya lagu Sepantun Cinta ini," jelasnya.
Download Lagu Pepaya Pisang Jambu dan dikenal Lirik Lagu Pepaya Pisang Jambu dapat dilihat di jejaring sosial. Selamat menikmati lagu ini. Saran dan kritikan membangun sangat kami harapkan. Terimakasih.*
Dan, ikuti tulisan yang lain dan dengarkan lagu ciptaan Theja Fathasena yang lain. "Lagu Bangkit Budak Melayu"
Reff 1
Pepaya pisang jambu
Beli di pasar Minggu
Kalau boleh ku tahu
Siapa kah namamu
Reff 2
Pepaya pisang jambu
Beli di Hari Minggu
Kalau boleh ku tahu
Dimanakah rumahmu
Kura - kura dalam perahu
Pura-pura tidak tahu
Mataku ini tak jemu
Memandang mu bagai terpaku
Karena terpikat...
Hatiku...
(kembali ke Reff 1 dan 2)
Sudah gaharu cendana pula
Sudah tahu bertanya pula
Hatiku ini kan ku turut
Kemana kau ku ingin ikut
Karena terpikat...
Hatiku...
(kembali ke Reff 1 dan 2 dan lanjutkan ke Reff 3 dan 4)
Reff 3
Pepaya pisang jambu
Dari kampung melayu
Kalau boleh ku tahu
Adakah tunangan mu
Reff 4
Pepaya pisang jambu
Bawa naik perahu
Kalau boleh ku tahu
Berapa nomor handpone mu...
0 komentar:
Posting Komentar