Hubungi Kami | Tentang Kami | Disclaimer

Jumat, 06 Januari 2012

Dana Stimulus Atlet Softball Disunat Rp700 Ribu

CEKAU.COM-Pengprov Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) dituding sejumlah atlet tergabung di Pelatda PON Riau telah melakukan pemotongan dana stimulus secara sepihak. Besarnya tak tanggung-tanggung mencapai Rp700 ribu per atlit.

Ini diakui para atlet, jumlah stimulus yang diberikan KONI Riau kepada setiap atlet yang tergabung dengan Pelatda PON Riau itu mencapai Rp1 juta tiap atlet per bulannya, namun jumlah yang mereka terima hanya Rp300 ribu saja, sedangkan sisanya Rp700 ribu dipotong oleh pengurus tanpa ada pemberitahuan alasan pemotongan.

"Ya, kami sering menanyakan, kenapa yang kami terima hanya Rp300 ribu saja, padahal KONI Riau menyerahkan 1 juta setiap bulannya, tetapi pengurus hanya bilang suruh terima saja tanpa menjelaskan alasan pemotongan itu," ujar atlet putri yang namanya minta dirahasiakan kepada media ini sambil mempertanyakan kebijakan pemotongan tanpa alasan. 

Menurutnya, pemotongan hingga 70 persen yang dilakukan Perbasasi ini sudah berlaku sejak awal tahun 2011 lalu. "Saya dan beberapa kawan lain menerima ini sejak Januari lalu, dan sudah tiga bulan belakangan kami belum menerima stimulus itu, kalau kami menanyakan itu lagi kepada pengurus nanti kami coret," tukasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum Perbasasi Riau, Adi Laska membenarkan adanya pemotongan dana stimulus 36 atlet softball dan baseball, yang terkonsentrasi di Pelatda PON Riau. Menurutnya, kebijakan pemotongan terpaksa dilakukan untuk menutupi beban biaya operasional selama Training Center (TC).

"Memang kami melakukan pemotongan dana stimulus itu, kebijakan terpaksa kami lakukan untuk menutupi biaya pelatihan, mulai dari asrama, akomodasi tiga kali sehari hingga biaya pembelian alat Malah suda h banyak biaya operasional dari kantong pribadi saya," akunya.

Adi Laska juga membantah tudingan sejumlah atlet yang mengatakan pemotongan tanpa kesepakatan. "Pemotongan stimulus sudah disetujui semua atlet, kami sudah mengumpulkan semuanya sebelum memutuskan untuk memotongnya, mungkin atlet yang keberatan itu tidak ikut dalam pertemuan," jelasnya.*


0 komentar:

Posting Komentar

Prev Post Next Post Home