 |
| Burung elang |
Cekau.com mencoba menyusuri informasi ini. Ternyata, buluh perindu memang terkait dengan burung elang. Kok bisa? Begini, buluh perindu memang berasal dari buluh kecil sebuah pucuk daun bambu. Dari daun bambu kecil inilah buluh perindu dapat ditemui induk elang.
Bagaimana burung elang bisa menemukan buluh perindu itu? Lalu, untuk apa buluh perindu tersebut?
Hasil investigasi cekau.com, tidak ada teori yang mampu menjelaskan mengapa induk burung elang mampu mencari pucuk daun mambu misterius ini. Apakah induk elang ini membutuhkan waktu lama untuk menemukan buluh perindu? Atau, dari mana induk elang mengetahui bahwa serumpun bambu itu memiliki buluh perindu?
Nah, disinilah misteri itu terungkap. Cekau.com mencoba mencari informasi anatomi mata elang ini. Hasilnya, diketahui bahwa mata elang memiliki pupil mata yang besar. Dari pupil inilah elang dapat mengatur fungsi cahaya yang masuk. Pupil elang ini bisa menyesuaikan diri, terhadap cahaya yang masuk dari pengaruh lingkungan sekitarnya.
Apabila cahaya yang datang ke pupil besar, maka pupil elang akan mengecil, dan sebaliknya, apabila cahaya yang datang sedikit, maka pupil elang akan membesar. Dari besarnya pengaruh pupil elang ini terhadap kemampuannya melihat sesuatu yang bergerak, maka elang dapat mengetahui mangsa dengan jarak sejauh 2 Kilometer.
Wah, bayangkan bila seekor tikus atau ular dengan jarak 2 Kilometer. Sebesar apakah mangsa itu? Maka, cekau.com, mengasumsikan mangsa tersebut tak akan terlihat di mata manusia. Nah, bila dibanding dengan lensa tele camera (lensa jarak jauh) yang ditemukan sekarang ini, paling-paling hanya mencapai 1 Kilometer.
Inilah keistimewaan mata elang itu. Kemampuan untuk melihat dengan jarak jauh, membuat cekau.com menyimpulkan adanya kelebihan dari pupil mata burung elang menangkap suatu objek yang bergerak dengan jarak yang sangat jauh.
Lalu, bagaimana dengan buluh perindu yang ada di serumpun bambu?
Sebenarnya, burung elang tidak mengetahui serumpun bambu mana yang memiliki buluh perindu. Tapi analisis cekau.com, menyimpulkan bahwa burung elang hanya melihat buluh perindu yang berukuran lebih kurang 5 Centimeter itu, jatuh ke bawah permukaan sungai. Dengan kemampuan pupil mata inilah burung elang dapat melihatnya. Kok bisa?
Nah, buluh perindu dapat ditemukan dengan mudah ketika melihat kemampuan buluh perindu tersebut di permukaan air. Buluh perindu ditemukan ketika buluh ini menantang arus sungai atau berlawanan arus, bahasa Melayu menongkah arus. Buluh perindu hidup dan bergerak bergoyang-goyong seperti ular berjalan di permukaan air.
Dari sinilah induk elang mengetahui bahwa yang berlawanan arus sungai itu adalah buluh perindu.
Jadi, untuk apa buluh perindu bagi induk elang? Baca: Buluh Perindu dan Misteri Sarang Burung Elang.
Nah, tulisan sebelumnya, dijelaskan bahwa buluh perindu dapat memberikan keindahan suara: lengking, tinggi, dan merdu. Semua akan mendengar syahdu dan lembut. Begitulah manfaat atau kegunaan buluh perindu ini bagi induk elang.*
0 komentar:
Posting Komentar