Petang Megang Mandi Belimau Riau |
“Agenda petang megang sekarang menjadi ikon pariwisata Kota Pekanbaru. Dengan konsep sederhana dikemas dengan menyambut bulan suci Ramadan,” aku Anas Aismana, budayawan Riau kepada cekau.com, pekan lalu.
Hajatan itu pun banyak dihadiri seluruh pejabat instansi Pemerintah Kota Pekanbaru, tokoh masyarakat, budayawan, ulama, warga, serta para wisatawan. Dalam acara petang megang itu, warga yang hadir diharapkan mengenakan busana melayu sebagai bentuk pelestarian tradisi Melayu.
Konsep itu berkembang dengan mengemas paket acara pada pukul 14.00 Wib dari Masjid Raya Pekanbaru, menuju makam para tokoh pendiri Kota Pekanbaru di pemakaman Senapelan untuk berziarah. Kemudian dilanjutkan ke makam tokoh agama almarhum Buya Abdullah Hasan, dan makam almarhum budayawan Edi Ruslan P Amanriza, dan beberapa makam tokoh pendidik dan seniman Riau.
Lalu, dilanjutkan dengan shalat Ashar berjemaah di Masjid Raya Kota Pekanbaru. Setelah itu akan diteruskan ke sungai Siak Pekanbaru di kawasan jembatan Siak satu untuk melakukan acara petang megang.
Selesai melakukan ziarah kubur, rombongan akan diarak berjalan kaki menuju tepian Sungai Siak, tepat dibawah jembatan Siak I. Setibanya di tepian Sungai Siak, dilanjutkan dengan prosesi mandi belimau secara simbolis terhadap 10 orang anak yang akan dimandikan oleh Walikota Pekanbaru.
Tidak sampai disitu, serangkaian acara hiburan lainnya yang menyemarakkan Petang Megang ini yakni diadakannya lomba menangkap itik di Sungai Siak. Serangkaian acara hiburan lainnya dikemas sebagai hiburan rakyat.*
0 komentar:
Posting Komentar